AYAH
Ayah ...oh ayah
Sungguh besar jasamu
Biarpun engkau menderita
Engkau tetap gembira
Perasaanmu bagaikan layang-layang
Ditendang angin puting beliung
Yang diselimuti angin sepoi-sepoi basah
Hatimu terkadang gembira hingga terlukis diwajahmu
Ayah harapanmu padaku
Bagaikan gunung yang menjulang tinggi
Ayah rencanamu padaku
Bagaikan ombak memukul pantai
Ayah...oh ayah
Aku tahu bahwa pengorbananmu tidak terukur
Walau aku berumur tua
Seorangpun takkan ada yang dapat menghitungnya
Ya..Allah
Ampunilah dosa ayah ibuku
Ya..Allah
Ridhailah ayah ibuku
Warung Rujak Pak Rambe Jl. Imam Bonjol Samping Loket
Idola Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, 28 Januari 2020
Ini
adalah usaha keluargaku. Puisi ini adalah salah satu puisi di buku saya
"Sepucuk Surat Cinta Untuk Terkasih".
Puisi yang indah sekali--Ngainun Naim
BalasHapusTerimakasih Pk
HapusPuisi yang cantik
BalasHapusTerimakasih
Hapusmantap puisinya bu, jadi ingat ayahku nih
BalasHapusTerimakasih
HapusSiiip..
BalasHapusTerimakasih
Hapus