Rabu, 08 Juli 2020

AYAH



AYAH

Ayah ...oh ayah

Sungguh besar jasamu

Biarpun engkau menderita

Engkau tetap gembira

 

Perasaanmu bagaikan layang-layang

Ditendang angin puting beliung

Yang diselimuti angin sepoi-sepoi basah

Hatimu terkadang gembira hingga terlukis diwajahmu

 

Ayah harapanmu padaku

Bagaikan gunung yang menjulang tinggi

Ayah rencanamu padaku

Bagaikan ombak memukul pantai

           

Ayah...oh ayah

Aku tahu bahwa pengorbananmu tidak terukur

Walau aku berumur tua

Seorangpun takkan ada yang dapat menghitungnya

 

Ya..Allah

Ampunilah dosa ayah ibuku

Ya..Allah

Ridhailah ayah ibuku



Warung Rujak Pak Rambe Jl. Imam Bonjol Samping Loket Idola Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, 28 Januari 2020

Pukul 09.00 WIB 

Ini adalah usaha keluargaku. Puisi ini adalah salah satu puisi di buku saya "Sepucuk Surat Cinta Untuk Terkasih". Penerbit Kun Fayakun



8 komentar: