Minggu, 28 Februari 2021

PUISI " DI HAMPARAN SAJADAH AKU DUDUK BERSIMPUH DAN BERSUJUD"

 

 Sumber gambar dari pixabay.com

 

Puisi terbaru kali ini ingin menanamkan wacana puisi sajadah buat sahabat semua yang suka dengan puisi. Bisa dibaca ya sahabat, puisinya yang ada dibawah ini.

 Selamat membaca!

DI HAMPARAN SAJADAH AKU DUDUK BERSIMPUH DAN BERSUJUD

Oleh   : Juni Marlinda Rambe

 

Ya Allah, di hamparan sajadah aku bersujud

Bulir air mataku jatuh

Kegagalan, kegalauan dan sesal mengingat akan dosaku yang tiada terhitung

Dalam doaku meluncur patuh

 

"Ya Allah ampuni segala dosa-dosaku dan segala dosa ibu bapakku"

Kupasrahkan jiwaku pada-Mu

Sang kuasa sang pemilik ruh

Kududuk bersimpuh di atas sajadah cintaku

 

Harapku akan cinta-Mu dalam tafakur

Kuserahkan sejuta keluh kesahku pada-Mu

Dalam meraih kasih -Mu segera luruh

Kelamnya malam yang mulai menjauh

 

Senyap memberi makna aku bersujud tunduk

Doa dan harapanku tumpahkan penuh

Di hamparan sajadah aku duduk bersimpuh dan bersujud

Menggema dzikirku pada-Mu

 

Bibirku bergetar

Mensyukuri akan  ayat-ayat cinta-Mu

Sajadah suci kumerindu

Menuju taubatku beralaskan cinta yang berujung

 

Bersihkan hati dalam wudhu

Membuka tabir akui keagungan-Mu

Di hamparan sajadah cinta aku bersujud tunduk

Tuntun qalbuku indahkan lafadz-Mu

 

Di hamparan sajadah aku duduk bersimpuh

Kuungkapkan segala rasa

Tak berdaya hati meraung

Dalam rajutan bait doa-doaku

 

Bentangkan sajadah suci

Merintih dalam jeritan hati

Apakah dosa-dosaku bisa diampuni?

Kutahu Engkau Maha Pengampun ya illahi Robbi...

 

Kuhanya manusia lemah

Yang tak pernah lari dari kesilapan

Hanya pada-Mu aku berserah diri

Untuk meraih keindahan surgawi

 

Di hamparan sajadah cinta aku bersujud

Sungguh, betapa hinanya diri di hadapan-Mu

Ya Allah, ampuni dosa-dosaku

Rinduku di atas sajadah cinta-Mu

 

Di hamparan sajadah aku bersujud

Lalu aku bersujud lagi...

Betapa dahsyatnya kekuatan sujud

Kuulangi lagi dan berdoa lagi...

 

Di hamparan sujud cinta aku duduk bersimpuh

Tetap kuulangi dengan sujud

Indahnya berbisik ke bumi

Nyaring terdengar sampai ke langit

 

Diatas sajadah cinta

Atas nama sang Maha cinta

Merayu kasih bersama cinta-Mu yang abadi...

Kini cintaku seakan bertasbih

 

Rinduku diatas sajadahku

Hanya pada-Mu aku mengadu

Sujudku merindu...

Di hamparan sajadah cinta aku duduk bersimpuh

 

Kududuk bersimpuh...

Kubersujud...

Di hamparan sajadah suci

Atas nama sang Maha Cinta

 

Ya ilahi Robbi...

Di hamparan sajadah cintaku yang telah menjadi saksi

Ya ilahi Robbi..

Tuntun langkahku pada garis takdir yang Kau ridhoi

 

Apabila kamu suka menulis, dan tiba-tiba punya ide ketika sedang sibuk, jangan ditunda ya, tapi tulislah. Menulis bisa di mana saja. Tidak selalu harus di buku. Tulis Ide-idemu di mana saja. Jangan menunggu nanti. Biar tidak lupa...

SEMANGAT...!

Dengan puisi ini semoga bisa mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Agar kita selalu ingat kepada Allah, senantiasa mengingatnya dan selalu menyebut namanya. Melalui puisi ini dapat menjadi motivasi diri bagi kita untuk semakin giat beribadah kepada Allah, karena memang misi utama hidup kita di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.

Semoga puisi ini dapat menghibur dan bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih...

 


 

 Menulis di Blog Jadi Buku


Salam berbagi, belajar, memotivasi dan menginspirasi

Juni Marlinda Rambe

Blog https://rambejunimarlinda85.blogspot.com

NPA PGRI : 02.18.02.0810

 

Sabtu, 27 Februari 2021

BETAPA PENTINGNYA ADAB, ILMU DAN AMAL

Sumber gambar dari pixabay.com

 

Nasihat bagi para pencari ilmu.

Adab Sebelum Ilmu, Ilmu Sebelum Amal

Dalam nasihat tersebut: adab, ilmu, dan amal,  itu harus saling melengkapi. Tidak bisa berdiri sendiri.

Adab saja? Apakah adab hanya sekedar berbuat baik saja? Tentu saja tidak. Salah satu maknanya adalah menempatkan suatu hal pada tempatnya.

Adab saat ini menjadi komoditas yang mahal. Karena manusia yang berakhlak mulia pasti akan dihargai dimanapun ia berada. Bukankah kita ingat hadist Nabi Muhammad SAW “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya” [HR Bukhari : 5569]

Imam Malik, salah satu dari ulama 4 madzhab yang pertama membukukan hadits dalam kitabnya al-Muwatta’. Ibu Imam Malik adalah orang yang paling berperan dalam memotivasi dan membimbingnya untuk memperoleh ilmu. Tidak hanya memilihkan guru-guru yang terbaik, sang ibu juga mengajarkan anaknya adab dalam belajar. Ibunya selalu memakaikannya pakaian yang terbaik dan merapikan imamah anaknya saat hendak pergi belajar. Ibunya mengatakan, “Pergilah kepada Rabi’ah, contohlah akhlaknya sebelum engkau mengambil ilmu darinya.”

Betapa indahnya nasehat sang ibunda kepada anaknya. Bukannya menuntut untuk mencari nilai setinggi-tingginya. Namun malah menjadikan akhlak yang menjadi prioritas utama.

Ilmu saja? Jika tidak disertai adab dapat berbahaya. Hanya tahu saja, tapi akhlaknya menyakiti hati. Hanya sebatas tahu, tapi tidak ada amalan. Tidak ada implementasi atas amal tersebut dalam dunia nyata.

Amal saja? Tentu tidak baik juga. Hanya berbuat tapi tidak tahu panduannya. Yang ada bukannya bermanfaat, tapi malah membuat keonaran. Bahkan menjadi malapetaka.

Sebelum berilmu dan beramal yang paling didahulukan adalah ADAB

Seperti pesan Ibnul Mubarak

“Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun.”

Yang menjadi tugas penting bagi pencari ilmu adalah adab. Jangan sampai kita hanya disibukkan untuk mencari ilmu sebagai pengumpul informasi saja di kepala, tapi implementasi di dunia nyata malah nol. Mengendap di kepala saja, untuk apa? Maka menulis adalah salah satu cara agar ilmu tersebut bisa bermanfaat. Baik sebagai nasihat atau sebagai pengingat.

Tapi setidaknya kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah dengan bertambahnya ilmu membuat kita semakin dekat dengan Allah? Bisakah semakin taat dan takut kepada Allah?

 

Referensi

https://sdit.alhasanah.sch.id/pengetahuan-umum/3-elemen-kunci-adab-ilmu-dan-amal/

 


 

Menulis di Blog Jadi Buku


Salam berbagi, belajar, memotivasi dan menginspirasi

Juni Marlinda Rambe

Blog https://rambejunimarlinda85.blogspot.com

NPA PGRI : 02.18.02.0810