Malam ini kita akan berbagi pengalaman hebat dengan Bapak Haji Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau adalah dosen Akper Polri, Publisher, penulis, dan telah menerbitkan 30 buku. Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) fokus membantu teman teman menerbitkan buku ber lisendi Barcode ISBN tanpa biaya.
Omjay sahabat lama beliau, bersua di kompasiana.com. Omjay menjadi nara sumber ketika beliau launching buku pertama tahun 2012 ber judul BUKAN ORANG TERKENAL.
Kendala yang beliau alami ketika akan menerbitkan Buku karena posisi
sebagai penulis pemula *belum terkenal) sehingga Penerbit Besar ( major) belum
berkenan menerima naskah buku.
Buku buku beliau sampai yang ke 20 diterbitkan oleh Leutikaprio.com dengan
membayar Rp. 1.250.000 untuk 25 buku.
YPTD terbentuk 29 Juli 2019 berdasarkan Akta Notaris dan SK Kemenkumham.
YPTD sebagai Penerbit mendapat kewenangan dari Perpustakaan nasional untuk
mengusulkan ISBN buku yang akan diterbitkan.
Berdasarkan kewenagan itu beliau kini bisa menerbitkan buku secara indie
(pribadi) buku lebih mudah dan cepat ditrerbitkan. sampai buku ke 30.
Setelah itu YPTD membantu teman teman penulis yang telah memiliki naskah
buku untuk diterbitkan. Sejak launching
Terbitkan buku gratis ber ISBN 19 Agustus 2020 sudah 36 buku diterbitkan YPTD.
Program A : Penulis telah mempunyai naskah buku segera kirim ke email thamrindahlan@gmail.com
Program B : YPTD menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di website
terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman.
Program C : Penulis posting di website YPTD terbitkanbukugratis.id sampai
40-50 artikel kemudian buku diterbitkan YPTD
Apakah setelah penulis
mengirimkan naskah, langsung diterima atau ada seleksi ketat?
Menurut beliau sebenarnya tidak ada seleksi hanya diminta Penulis
menyesuaikan standard baku YPTD terkait
naskah buku.
YPTD menerima Nahkah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap
dengan Judul, Daftar Isi, Cover depan belakang Buku dan Kata Pengantar.
Ketentuan Standard baku Buku terbitan YPTD
a. Ukuran A5
b. Font 12
c. Margin 1.5/1/1/1
d. Huruf Times News Roman
e. Spasi 1.5
f. Ketebalan 150 – 200
Halaman
Menurut beliau buku itu berpunggung.
ketebalan > 150 halaman postur buku gagah bisa berdiri di rak
perpustakaan. Ketika buku tipis tak berpunggung rasanya kurang sreg. .
Resep menulis satu hari minimal satu artikel adalah niat berbagi. Inspirasi tak pernah terputus ketika kepekaan naluri menulis sudah melekat pada diri. Semua yang menghampiri dan terjadi disekitar kita adalah materi tulisan.
Menurut beliau semua tulisan itu
muaranya adalah Buku. Terkait sistematis hanya teoroits kita bisa menulis bebas
tanpa terkukung pada aturan baku. Layaknya seperti menulis novel. YPTD siap membantu rekan rekan guru
menerbitkan buku ber ISBN Buku Perdana atau buku kesekian tanpa biaya.
YPTD memiliki prinsip semua bahwa
tulisan adalah bagus selama bukan plagiat dan hoaks. Tidak berani kita menilai tulisan yang akan
diterbitkan. Kualitas itu sangat
bertingkat dan beragam. Semua berproses.
Dalam kondisi sudah ada naskah maka YPTD siap membantu menerbitkan buku.
Kita semua masih dalam proses belajar. Tujuan utama adalah bagaimana
meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia.
Syarat naskah seperti diuraikan diatas. Tulisan rekan rekan Guru bisa berbentuk Reportase, Opini, Fiksi dan Buku Ajar. Tidak ada syarat metode penulisan karena setiap penulis memiliki gaya sendiri dan unik. Learning by doing, Belajar dan belajar. Beliau menulis mengikuti gaya Buya Hamka. Buya Hamka menulis dengan kalimat pendek pendek dan acap di ulang ulang. Enak dibaca dengan bahasa sederhana sepeti orang bertutur.
YPTD untuk satu judul buku mencetak 5 ekp/.
2 buku untuk Perpustakaan Nasional, 1 buku (master) beserta soft copy
untuk Penulis, 1 Buku untuk YPTD dan 1 buku untuk Penyandang Dana. Dana awal YPTD berasal dari Wakaf Keluarga.
Admin YPTD terdiri dari keluarga dan
sukarelawan tanpa dibayar atas keikhlasan berbahakti untuk Literasi Indonesia.
Beliau mulai menulis tahun 2010 ketika pensiun. Bertemu dengan Om Jay di kompasiana.com
. Banyak kendala dalam menulis ketika
niat tidak kuat untuk berbagi. Motto beliau menulis 3 Pena yaitu Penasehat, Penakawan dan Penasaran. Menulis
untuk berbagi kebaikan. Metode yang beliau
gunakan ketika menulis ialah " sekali duduk jadi" artinya jangan pernah meninggalkan artikel
yang sedang digarap. Selesaikan kemudian posting. Posting ke sosial media dan seketika tulisan memiliki Roh.
Roh itu membuktikan tulisan hidup ketika dibaca apalagi dikomentari. Bisa jadi itulah kiat menulis selama 10 tahun
ini sehingga sudah posting 2.800 artikel. Kembali ke niat berbagi maka
inspirasi tak pernah terputus. Apalagi
muara menulis itu adalah BUKU. Sejatinya
Buku adalah Mahkota seorang Penulis.
Menurut beliau menulis itu mudah.
Omjay jago nya menulis. Beliau
berkeyakinan semua orang bisa menulis.
Artinya ketika bisa berbicara atau bertutur maka otomatis bisa
menulis. Menulis adalah proses sederhana
memindahlkan apa apa yang kita katakan ke laptop atau pc bahkan hp. Bahan ajar adalah materi untuk tulisan yang
bisa di kemas menjadi tulisan ilmiah populer. Pak Guru Dimyat, S.Ag, M.Pd
berhasil mengubah Tesis menjadi sebuah
Buku. Buku tersebut sudah di terbitkan
YPTD. Perlu keinginan kuat untuk
menerbitkan buku.
Menerbitkan buku mudah, kirim nahkah ke YPTD sesuai ketentuan maka Buku
Perdana ber lisensi barcode ISBN segera terbit, Hanya memerlukan waktu 10 hari
terhitung naskah diterima. Semua tanpa
biaya. Ditunggu naskah. Tidak ada istilah penulis pemula (karena tidak ada
pengakhir) yang ada istilah penggiat literasi.
Naskah fiksi atau cerpen tidak diseleksi.
Ada aturan baku Penerbit Buku Indonesia yang ditulis di halaman judul :
Hak Cipta ada di penulis. Penerbit tidak bertanggung jawab atas Isi Tulisan.
Silahkan kirim naskah fiksi. YPTD telah
menerbitkan beberapa Buku Antologi Puisi
KESIMPULAN :
1. YPTD Turut berperan Serta Mengorganisir Gerakan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia focus menerbitkan buku. Buku adalah Mahkota seorang Penulis. Secerdas dan sepintar apapun seseorang apabila belum menulis apalagi menerbitkan buku maka ilmunya akan hilang sia sia.
2. Komitmen Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan membantu para penulis dari berbagai profesi untuk memiliki Buku ber Lisensi ISBN Tanpa Biaya perlu dukungan semua pihak.
3. Bersama kita bisa membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui profesi masing masing. Membaca kemudian menulis adalah kegiatan mulia,
4. Menerbitkan buku muara dari menulis. Kehadiran penulis abadi sepanjang masa ketika Bukunya menjadi asset Negara tersimpan di Perpustakaan Nasional.
Pengabdian Ikhlas Tak Perlu Tanda Jasa Bersebab Tidak ada jasa yang paling
tinggi dan layak untuk seorang guru ketika
anak didik menjadi Presiden.
Thamrin Dahlan
Ketua Yayasan Pusaka Thamrin
Dahlan
Hp. 0815 9932 527
Website YPTD : terbitkanbukugratis.id
Email thamrindahlan@gmail.com