Banyak orang ingin menerbitkan buku. Ini
contoh buku omjay.
Sebagaimana kuliah pada umumnya, peserta
yang ingin lulus dan mendapat sertifikat dari PGRI harus rutin mengirimkan
resume dan mengunggahnya di blog masing-masing.
Tema materi kuliah malam ini adalah
membuat buku dari hasil ngeblog. Omjay yang jadi pemateri pengganti akan
berbagi kisah tentang 4 bukunya yang terbit karena menulis di blog. Yup, inilah
salah satu rahasia Omjay bisa menerbitkan buku. Rutin menulis di blog, kemudian
kumpulkan dan buatlah menjadi sebuah buku. Kita akan merasakan keajaiabannya.
Dari catatan harian di blog menjelma menjadi buku.
Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger (2020)
Buku ini diterbitkan dalam waktu 6
bulan. Dikerjakan dengan sangat teliti oleh Pak Sukarno selaku editor dari kota
Semarang. Tulisan-tulisan dalam buku ini diambil dari kisah nyata omjay yang
ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs. Sebuah blog keroyokan yang dikelola
oleh kompas group.
Buku Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa (2020)
Buku ini diterbitkan dalam waktu 3
bulan. Merupakan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang lolos masuk final
lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat buku ini, omjay
mendapatkan hadiah berangkat ke negeri Panda untuk kursus singkat belajar STEAM
di China University of Mining and Technology (CUMT).
Ada 50 orang guru SD dan SMP dikirimkan
ke negeri tirai bambu sebagai guru berdedikasi dan berprestasi oleh kemdikbud
RI pada bulan Maret 2010.
Surat dari Kemdikbud selalu omjay
simpan, sebagai surat berharga yang tak mungkin terlupakan.
Mulanya, Omjay tidak tahu kalau hasil
PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. Namun, setelah belajar kepada Pak Lukman di
Jawa Timur secara online, Omjay menjadi tahu ilmunya. Taraaa ... lewat tangan
dingin Bu Hati di Bandung sang editor, buku hasil PTK tersebut akhirnya terbit
dan banyak yang memesannya. Alhamdulillah.
Blogger Ternama (2017)
Buku ini adalah buku yang diterbitkan dari
hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku terbitan Camp Pustaka ini berisi
tentang kisah nyata Omjay menulis di blog dan menjadi blogger ternama. Kemudian
diundang makan siang di istana negara oleh Presiden Jokowi.
Omjay mengatakan “Gemeter juga kaki ini
dan sempat keder ketika harus bicara di depan Presiden Republik Indonesia.”
Buku blogger ternama ini tidak mengajari
guru bagaimana cara membuat blog. Sebab, cara membuat blog dapat dengan mudah
kita dapatkan di google dan youtube. Lewat buku ini Omjay justru mengajak
kawan-kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi
buku yang layak jual. Sampai sekarang royalty bukunya masih omjay terima dari
penerbit Camp Pustaka.
Blogger Ternama berkisah tentang
bagaimana seorang guru yang biasa-biasa saja dapat menjadi guru yang luar
biasa. Berkat rajin menulis di blog, Omjay diundang keliling Indonesia dan
diajak makan siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Bahkan Omjay bisa
berbulan madu gratis ke Singapura gara-gara menulis di blog. Wow! Inilah kisah
nyata omjay sebagai seorang blogger.
"Omjay Bukan mau menularkan virus
corona, tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu
para guru bisa menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger
Indonesia." Itulah harapan Omjay melalui buku ini. Kalau mau pesan boleh,
masih ada stok bukunya di rumah beliau (promosi dikit hehehe).
Buku Menulislah Setiap Hari (2012)
Inilah buku pertama Omjay yang
diterbitkan oleh penerbit mayor (Penerbit Indeks Jakarta). Seringnya ditolak
oleh penerbit mayor, tak membuat Omjay putus asa. Perlu waktu 3 tahun untuk
menerbitkan buku ini. Mbak Abdah khan selalu memtivasi beliau untuk menerbitkan
bukunya.
Berkat jasa Mbak Abdah Khan, buku
"Menulislah Setiap Hari" menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian,
berkat tangan dingin Mas Yuan Acita (editor), buku ini laku keras dan tersebar
ke seluruh Indonesia. Dari hasil penjualan buku tersebut, Omjay bisa membeli
rumah baru yang cukup untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja, Garut, Jawa
Barat.
Malam ini omjay bagikan buku digitalnya
kepada Anda GRATIS. Unduh
Semoga dapat memotivasi kita untuk
menulis setiap hari.
Omjay sangat senang sekali melihat kawan kawan guru mulai menerbitkan
bukunya sendiri. Inilah buah dari belajar menulis dan menerbitkan buku. Siapa yang
fokus pasti akan lulus dan mendapatkan sertifikat 40 jam.
Penerbit yang baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. Hal ini
terkadang kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi oleh guru yang
menulis hanya untuk kenaikan pangkat.
Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yang
dapat menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu, nikmati
prosesnya dan mulailah menulis di blog.
Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yang menarik
dan inspiratif. Jika sudah begitu, pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita
minta. Hal itulah yang Omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu Omjay dari
tulisannya yang tersebar di blog.
Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi
yang bagus kalau prosesnya bagus. Luruskanlah niat menerbitkan buku. Bukan
sekedar menambah poin untuk kenaikan pangkat saja. Melainkan berbagi ilmu dan
pengalaman. Ingat, berbagi itu tidak pernah membuat kita rugi.
Pentingnya Kolaborasi Penulis-Editor
Di akhir materi, Omjay mengingatkan bahwa kolaborasi itu penting. Keempat
buku yang Omjay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor.
Jadi bekerjasamalah dengan editor buku supaya bukunya terbit, karena kita tak
bisa bekerja sendiri.
Omjay dan timnya akan buka kembali kelas menulis gelombang 16 di bulan
oktober.
Namun demikian kelas ini tetap dilanjutkan dan materi di kelas baru akan diposting
juga di kelas ini.
Tidak banyak guru yang lulus dalam kuliah online ini. Hanya mereka yang
fokus dan mau mengerjakan tugasnya yang lulus.
Kisah beliau malam ini, sudah dituliskan ibu Ditta Widya Utami, S.Pd.
SMPN 1 Cipeundeuy, Subang beliau sekarang sudah menerbitkan bukunya di
penerbit mayor, https://www.kompasiana.com/ditta13718/5ed5c842097f362890070093/mudahnya-menulis-buku-ala-omjay.
Tema yang paling menarik minat Om Jay adalah tema yang omjay sukai dan
kuasai.
Cara mensiasati agar resume renyah bahasanya biar enak dibaca yakni banyak
baca resume orang lain.
Yang Omjay sampaikan saat berbicara dihadapan Bapak Presiden Jokowi adalah
beliau hanya sampaikan agar ada akses internet cepat ke sekolah saking
gugupnya, bleng.
Menurut beliau kiat khusus agar tetap produktif menulis di blog hingga
sampai setia 13tahun adalah banyak baca karya tulis orang lain. Ibarat teko
kalau tidak diisi air pasti kosong. Begitu juga seorang penulis. Otaknya harus
diisi degan tulisan banyak orang.
Tips Omjay menjadi seorang penulis yang inspiratif adalah sering beli buku dan jangan pelit beli
buku.
“Coba deh beli buku ini.” Kata Omjay
Khusus di Omjay dan timnya harus
menulis resume minimal 20 kali pertemuan. Tidak boleh copas. Kalau copas akan
ketahuan karena dibaca oleh penulisnya secara online.
Sekarang beliau sedang fokus menyelesaikan buku ini.
Sambil menanam tanaman hias.
Malam ini Omjay mohon doakan sahabatnya yang berpulang kemarin. Drs. H.
Sukirman, M.Pd adalah guru berdedikasi yang luar biasa hingga diberi amanah sebagai
Sekum PGRI DKI Jakarta.
Jawaban dari Pak Presiden dari pertanyaan Omjay adalah lahirnya matpel Informatika
di tahun 2018,.
KESIMPULAN :
Jangan remehkan hal hal yang kecil karena sesuatu yang besar awalnya dari yang
kecil ( Saktisyahputra)
Om Jay menginspirasi banyak guru, siip.. biar banyak yang kenal
BalasHapusLuar biasa.
BalasHapusSemangat dan #Salamliterasi
BalasHapus