Minggu, 04 Oktober 2020

MEMBUAT BUKU DARI HASIL NGEBLOG



Banyak orang ingin menerbitkan buku. Ini contoh buku omjay.

Sebagaimana kuliah pada umumnya, peserta yang ingin lulus dan mendapat sertifikat dari PGRI harus rutin mengirimkan resume dan mengunggahnya di blog masing-masing.

Tema materi kuliah malam ini adalah membuat buku dari hasil ngeblog. Omjay yang jadi pemateri pengganti akan berbagi kisah tentang 4 bukunya yang terbit karena menulis di blog. Yup, inilah salah satu rahasia Omjay bisa menerbitkan buku. Rutin menulis di blog, kemudian kumpulkan dan buatlah menjadi sebuah buku. Kita akan merasakan keajaiabannya. Dari catatan harian di blog menjelma menjadi buku.

 

Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger (2020)

Buku ini diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Dikerjakan dengan sangat teliti oleh Pak Sukarno selaku editor dari kota Semarang. Tulisan-tulisan dalam buku ini diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs. Sebuah blog keroyokan yang dikelola oleh kompas group.

 

Buku Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa (2020)

Buku ini diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Merupakan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat buku ini, omjay mendapatkan hadiah berangkat ke negeri Panda untuk kursus singkat belajar STEAM di China University of Mining and Technology (CUMT).




Ada 50 orang guru SD dan SMP dikirimkan ke negeri tirai bambu sebagai guru berdedikasi dan berprestasi oleh kemdikbud RI pada bulan Maret 2010.

 

Surat dari Kemdikbud selalu omjay simpan, sebagai surat berharga yang tak mungkin terlupakan.

Mulanya, Omjay tidak tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber-ISBN. Namun, setelah belajar kepada Pak Lukman di Jawa Timur secara online, Omjay menjadi tahu ilmunya. Taraaa ... lewat tangan dingin Bu Hati di Bandung sang editor, buku hasil PTK tersebut akhirnya terbit dan banyak yang memesannya. Alhamdulillah.

 

Blogger Ternama (2017)

Buku ini adalah buku yang diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku terbitan Camp Pustaka ini berisi tentang kisah nyata Omjay menulis di blog dan menjadi blogger ternama. Kemudian diundang makan siang di istana negara oleh Presiden Jokowi.



Omjay mengatakan “Gemeter juga kaki ini dan sempat keder ketika harus bicara di depan Presiden Republik Indonesia.”

Buku blogger ternama ini tidak mengajari guru bagaimana cara membuat blog. Sebab, cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google dan youtube. Lewat buku ini Omjay justru mengajak kawan-kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Sampai sekarang royalty bukunya masih omjay terima dari penerbit Camp Pustaka.

Blogger Ternama berkisah tentang bagaimana seorang guru yang biasa-biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa. Berkat rajin menulis di blog, Omjay diundang keliling Indonesia dan diajak makan siang di istana negara bersama Presiden Jokowi. Bahkan Omjay bisa berbulan madu gratis ke Singapura gara-gara menulis di blog. Wow! Inilah kisah nyata omjay sebagai seorang blogger.

"Omjay Bukan mau menularkan virus corona, tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru bisa menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia." Itulah harapan Omjay melalui buku ini. Kalau mau pesan boleh, masih ada stok bukunya di rumah beliau (promosi dikit hehehe).

 

Buku Menulislah Setiap Hari (2012)

Inilah buku pertama Omjay yang diterbitkan oleh penerbit mayor (Penerbit Indeks Jakarta). Seringnya ditolak oleh penerbit mayor, tak membuat Omjay putus asa. Perlu waktu 3 tahun untuk menerbitkan buku ini. Mbak Abdah khan selalu memtivasi beliau untuk menerbitkan bukunya.

Berkat jasa Mbak Abdah Khan, buku "Menulislah Setiap Hari" menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian, berkat tangan dingin Mas Yuan Acita (editor), buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Dari hasil penjualan buku tersebut, Omjay bisa membeli rumah baru yang cukup untuk berlibur bersama keluarga di Wanaraja, Garut, Jawa Barat.

Malam ini omjay bagikan buku digitalnya kepada Anda GRATIS. Unduh

Semoga dapat memotivasi kita untuk menulis setiap hari.

Omjay sangat senang sekali melihat kawan kawan guru mulai menerbitkan bukunya sendiri. Inilah buah dari belajar menulis dan menerbitkan buku. Siapa yang fokus pasti akan lulus dan mendapatkan sertifikat 40 jam.



Penerbit yang baik tentu memerlukan waktu dalam proses editingnya. Hal ini terkadang kurang disadari oleh para penulis pemula. Apalagi oleh guru yang menulis hanya untuk kenaikan pangkat.

Penulis tidak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yang dapat menemukan kesalahan kita dalam menulis. Oleh karena itu, nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog.

Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yang menarik dan inspiratif. Jika sudah begitu, pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta. Hal itulah yang Omjay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu Omjay dari tulisannya yang tersebar di blog.

Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau prosesnya bagus. Luruskanlah niat menerbitkan buku. Bukan sekedar menambah poin untuk kenaikan pangkat saja. Melainkan berbagi ilmu dan pengalaman. Ingat, berbagi itu tidak pernah membuat kita rugi.

Pentingnya Kolaborasi Penulis-Editor

Di akhir materi, Omjay mengingatkan bahwa kolaborasi itu penting. Keempat buku yang Omjay terbitkan adalah berkat kolaborasi antara penulis dan editor. Jadi bekerjasamalah dengan editor buku supaya bukunya terbit, karena kita tak bisa bekerja sendiri.


Omjay dan timnya akan buka kembali kelas menulis gelombang 16 di bulan oktober.

Namun demikian kelas ini tetap dilanjutkan dan materi di kelas baru akan diposting juga di kelas ini.


Tidak banyak guru yang lulus dalam kuliah online ini. Hanya mereka yang fokus dan mau mengerjakan tugasnya yang lulus.


Kisah beliau malam ini, sudah dituliskan ibu Ditta Widya Utami, S.Pd.

SMPN 1 Cipeundeuy, Subang beliau sekarang sudah menerbitkan bukunya di penerbit mayor, https://www.kompasiana.com/ditta13718/5ed5c842097f362890070093/mudahnya-menulis-buku-ala-omjay.

 

Tema yang paling menarik minat Om Jay adalah tema yang omjay sukai dan kuasai.

Cara mensiasati agar resume renyah bahasanya biar enak dibaca yakni banyak baca resume orang lain.

Yang Omjay sampaikan saat berbicara dihadapan Bapak Presiden Jokowi adalah beliau hanya sampaikan agar ada akses internet cepat ke sekolah saking gugupnya, bleng.

Menurut beliau kiat khusus agar tetap produktif menulis di blog hingga sampai setia 13tahun adalah banyak baca karya tulis orang lain. Ibarat teko kalau tidak diisi air pasti kosong. Begitu juga seorang penulis. Otaknya harus diisi degan tulisan banyak orang.

Tips Omjay menjadi seorang penulis yang inspiratif  adalah sering beli buku dan jangan pelit beli buku. 

“Coba deh beli buku ini.” Kata Omjay

Khusus di Omjay dan timnya  harus menulis resume minimal 20 kali pertemuan. Tidak boleh copas. Kalau copas akan ketahuan karena dibaca oleh penulisnya secara online.


Sekarang beliau sedang fokus menyelesaikan buku ini.


Sambil menanam tanaman hias.



Juga menikmati kolam ikan


Malam ini Omjay mohon doakan sahabatnya yang berpulang kemarin. Drs. H. Sukirman, M.Pd adalah guru berdedikasi yang luar biasa hingga diberi amanah sebagai Sekum PGRI DKI Jakarta.

Jawaban dari Pak Presiden dari pertanyaan Omjay adalah lahirnya matpel Informatika di tahun 2018,.


KESIMPULAN :

Jangan remehkan hal hal yang kecil karena sesuatu yang besar awalnya dari yang kecil ( Saktisyahputra)














 

3 komentar: