Lukman Hakim suka dipanggil Cak Lukman . Beliau
mendedikasikan diri kepada pengembangan diri guru, mulai dari Pengembangan
Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif, untuk itu beliau memiliki lembaga:
Pusat Pengembangan Profesi Guru Jawa Timur (wadah pelatihan pengembangan diri)
dan Penerbit Delta Pustaka serta Jurnal Inovasi Pembelajaran (wadah PI dan KI).
Beliau menggagas beberapa pelatihan:
Materi Proposal PTK: https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHpeLCJGss9e9a550vAVcirW
Pelatihan PTK ini didesain mulai dari awal sampai menjadi
buku, tetapi karena ada pandemi maka terhenti sementara karena untuk
penerapannya membutuhkan tatap muka. setelah PTK selesai, maka pelatihan
selanjutnya adalah: PTK jadi BUKU: https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHr8y3lCtWJm0r_0DhNTypnJ
PTK diubah menjadi buku referensi/buku pendidikan.
Angkatan 2 baru saja selesai dengan menghasilkan 90 karya buku
pendidikan/referensi berISBN yang diterbitkan oleh delta pustaka. Bagi yang
tidak menulis serius seperti PTK dan PTK jadi BUKU, beliau menggagas Quick Writing Series:
Quick Writing Series: https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHreRS-xkH5HLeNk-TTnn55f
QWS ini menulis santai tentang catatam harian guru. mulai
dari 2-6 halaman. tagline: 1 hari 1 buku antologi. QWS pertama telah selesai
dan menghasilakn 14 buku selama 14 hari. Masa pandemi masih berlangsng, maka beliau
mencoba membuat pelatihan modul terintegrasi Youtube.
Pelatihan Modul: https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHpJEsLql5WgZYg105rDo15V
masih berlangsung untuk tingkat lanjut. diakhir acara ini
akan beliau bagikan ebook buku 3 buku secara gratis untuk teman- teman.
Tulisan-tulisan beliau dapat dinikmati di : http://kelaskuonline.id/
Youtube beliau di: https://www.youtube.com/channel/UCRSNsd3kVms_bneVKetRW7g
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 Unduh
Buku PTK jadi Buku tentang Mind Map
Buku Tesis jadi BUKU
Buku catatan harian seorang guru
Beliau penerbit indie yang mendedikasikan diri untuk para
guru yang ingin menerbitkan guru, terutama kenaikan pangkat.
Beliau menggagas QWS memang untuk menulis santai. outline
sederhana: pendahuluan, isi dan penutup. Pendahuluan: pengalaman menarik dalam
aktivitas sebagai seorang guru. Penutup: hal-hal yang dapat diambil oleh
ibroh/pelajaran oleh pembaca.
Tulisan-tulisan beliau di http://kelaskuonline.id/. kebanyaka adalah catata harian. Pendek-pendek dan enak
dibaca.
Menulis bagi beliau adalah bagian dari mengajar. Menulis
itu juga memunculkan penerbit. Semua terkoneksi antar satu dengan lainnya. Sehingga
semua bisa berjalan beriringan. Buku IPA SMK itu muncul dari kebutuhan untuk
mengajar. 2009 beliau diterima PNS, masuk tahun ajaran baru beliau menggunakan
LKS beli 7 ribuan. Beliau anggap LKS itu tidak layak. Tahun ajaran berikutnya beliau
menghentikan pengguaanan LKS dan membuat buku sendiri. Lahirlah Buku IPA SMK. Beliau
terbitkan menggunakan penerbit sendiri yang beliau buat sendiri. Menulis di
kelaskuonline.id juga sama. Apa yang beliau alami ketika menjadi guru, beliau tulis
di sana sebagai tabungan. akan beliau terbitkan buku kedua. Guru Penggerak 4.0. dari
tabungan di blog: kelaskuonline.id. jadi beliau
tidak membutuhkan manage waktu.
Kalau misal membuat semacam LKS/LKPD (panduan
pembelajaran), apakah bisa dijadikan buku? sangat bisa tetapi jika diberi kelas
maka harus berjilid misalkan saya di SMP mengajar IPA maka buku pelajaran harus
lengkap 3 mapel karena ada ISBN ber jilid kalo sdh diISBNkan dan diterbitkan tidak
perlu validasi dari dinas pendidikan kalo tidak di ISBNkan, maka wajib ada
pengesahana untuk menentukan nilai AK sila baca buku 4 PKB.
Untuk PTK harus minimal 80 halaman itu sudah termasuk
lampiran-lampiran atau hanya bagian isi? kalo laporan PTK sesuai kebutuhan, beliau
pernah membuat PTK lengkap dengan halamannya 150 halaman. Kalau PTK jadi BUKU
minimal 80 halaman kalau di delta pustaka agar punggung bukunya kelihatan. Tidak
ada ketentuan asal semua aspek dalam PTK terpenuhi sesuai buku 4 PKB.
PTK jadi BUKU: https://www.youtube.com/playlist?list=PLVYSTXgn1aHr8y3lCtWJm0r_0DhNTypnJ
PTK itu memiliki kekhasan yaitu: pada kelas tertentu dan
mapel tertentu. Tidak bisa digeneralisir. Misalnya membuat PTK IPA PBL di kelas V-a , teliti lagi
PBL di kelas VII-b, maka tidak ada masalah misalnya jika membuat PTK IPA PBL di
kelas VII-a : apa yang dilakukan itu adalah keperluan pembelajaran.
Media digunakan untuk pembelajaran buku (mungkin) untuk
mendukung pembelajaran semua bisa dilakukan bersamaan jika dipaksa membagi
waktu, gunakan waktu luang saat tidak mengajar untuk menyempatkan diri menulis
atau membuat media buat prioritas apa yang ingin diselesaikan dulu misal antara
membuat media dan buku buku lebih urgen daripada media maka selesaikan dulu
buku untuk pelatihan, beliau mengatakan “ saya pernah menulis di blog saya tidak
semua pelatihan harus diikuti kalau memang hanya memnambah kesibukan, maka bisa
meninggalkannya karena kita buka superman buat skala prioritas. menulis itu
masalah rasa, masalah rasa tidak akan dipengaruhi oleh latar belakang, saya
orang fisika”.
Beliau mengatakan “Tidak ada background bahasa sama
sekali saya punya kekhasan, menulis santai dan serius kelaskuonline.id adalah
menulis santai dan kadang menulis serius siapapun yang belajar menulis, menulis
dan menulis maka dia akan menemukan gaya menulis”.
Apakah
menurut Cak Lukman semua tulisan/ catatan harian yang dijadikan buku itu bisa
memiliki nilai jual?
Beliau mengatakan “Jika ditulis dengan bahasa yang
sederhana dan pendek (2-6 halaman A5) dan menginspirasi maka akan sangat layak
jual. Tentuk ini masalah PD atau tidaknya penulis sih. Kalau saya tidak pernah
menjual buku saya. Saya suka membagikan atau bayar seikhlasnya”
Bagaimana
jika catatan harian itu diambil dari
berbagai pengalaman yang berbeda? Apakah kesannya tidak jadi ramai?
Beliau menjawab“ Justru itu akan sangat bervariasi
ceritanya. dan itu tidak ada masalah. Buku saya Guru 4.0 itu buku
campur-campur. Silahkan teman- teman menilai isi bukunya. Saya tulis dengan
bahasa yang apa adanya”.
Sebenarnya di buku 4 tidak ada ketentuan seperti. berafiliasi
maksudnya adalah bermitra bestari dengan perguruan tinggi. Kalau berkenan, beliau
ada jurnal. Bila dipandang layak, bisa kirim tulisan artikel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar