BIODATA
1. Nama : Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH
2.
NIP : 19690311 199802 2 005
3.
Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 11 Maret 1969
4.
Pangkat / Golongan : Pembina Tingkat 1 /
(IV/b)
5.
Jabatan : Guru Madya
6.
Pendidikan Terakhir : Sarjana Strata 1 IKIP PGRI Surabaya,
Fakultas : Pendidikan IPS / Jurusan PMP/Kn
(Lulus tahun 1992)
Sarjana Strata 1 Universitas Wijaya
Putra
Surabaya,
Fakultas : Hukum,
Jurusan Ilmu Hukum
(Lulus tahun 2000)
7.
Instansi : SMP Negeri 2
Nekamese
8.
Alamat Kantor : Jalan HR. Koroh, Km.
15,3. Desa Besmarak,
Kecamata Nekamese
Kabupaten : Kupang
Provinsi : Nusa Tenggara
Timur
9.
Alamat Rumah : CV. Bumi Cendana, Jalan
Ikan Kombong, No. 9
Kota : Kupang
Provinsi : Nusa Tenggara
Timur
10.
NPWP : 07.536.962.9-922.001
11. Email : ibugurucantik@yahoo.co.iLilissutikno69@gmail.com
12. Blog : www.guruinspirasintt.com
13. FB : Lilis Sutikno (Mbak Pipin)
Keinginan untuk menulis yang di pandang sesuatu paling berat. Tugas beliau sebagai inspirasi kepada mereka semua memberikan gambaran bahwa menulis itu mudah. Lalu beliau membantu mencari penerbit yang murah. Yang bisa di jangkau oleh guru2 di perbatasan. Sebab menulis buku bagi seorang guru memiliki nilai ganda.
Materi ilmu menulis beliau:
Ada dalam bentuk powerpoint.
Beliau mengatakan “Rasa ingin hidup tak akan mati.. Sebab
seorang penulis itu tidak akan pernah mati. Suatu saat jika saya telah tiada,
rekam jejak saya terus ada.. Ibu guru cantik. Guru inspirasi NTT, bisa lihat
blog beliau www.guruinspirasintt.com. Jujur saya dulu suka mengeluh, suka capek, bahwan sering
menangis. Suami saya bilang saya kayak anak TK.. BENER LHOO..Suami saya pernah
bilang gitu sama saya.. Lalu...
Karena suami orang asli NTT, beliau mencari saudara yang
pejabat untuk bisa merekomendasikan istrinya tugas profesi ke Jawa, ikut DIKLAT
gitu. Alhamdulillah saya ikut Diklat BUDI PEKERTI di Jakarta, dalam diklat
guru, instruktur saya selalu bercerita menyampaikan pesan moral yang membangun
jiwa saya menjadi kuat. Salah satunya adalah Sebaik-baik manusia itu adalah
yang hidupnya selalu bermanfaat utk orang lain. Lalu...Niatkan semua pekerjaan kita di dunia
ini untuk ibadah kepada Allah semata, dan mengharapkan ridho Allah semata
Dari diklat itu saya mulai menulis...
Menulis....Menulis.....Eee..Asyik juga...Dan keterusan hingga kini”.
Banyak sebab, salah satunya kepala sekolah beliau tidak
mendukung semua kegiatan yang beliau ikuti. Bisa baca blog beliau www.guruinspirasintt.com
DIAM itu EMAS
Sebagai penyemangat bu.
Jika semangat hilang...
Tiba-tiba drop, beliau perbanyak dzikir Lailahaillah Anta Subhanaka inni kuntu minadzolimin. Jika semangat itu hilang oleh banyak faktor senjata beliau hanya itu.
Beliau sudah jadi nenek...Anak sudah besar-besar dan rumah tak ada anak yang ribut. Mungkin ini salah satu faktor beliau produktif menulis dan banyak kegiatan. Suami seorang pengusaha sepatu tenun khas NTT Juga berbagai bidang. Saat ini menangani proyek ALFA MART yang baru buka di NTT. Rumah sering kosong, beliau sendirian di rumah. Ini sering beliau ada sendiri di rumah. Jika pulang sekolah. Jadi beliau kunci pintu...Di kamar menulis...
Jika beliau kelilimg NTT, suami maklum itu tugas yang melekat pada diri beliau sebagai instruktur provinsi yang di butuhkan oleh Negara. Beliau juga bergabung dengan AGUPENA NTT (Mengurusi penerbitan Jurnal Ilmiah Guru) untuk bahan naik pangkat. Anak yang masih sekolah, Sekolahnya di Pondok Pesantren. Suami adalah dukungan paling utama dalam membantu pekerjaan rumah tangga. Contoh kecil malam ini.
Beliau tak memasak, suami bilang tadi, Mama mau masak apa mau beli jadi?...Sebab jika beliau sudah pulang sekolah males keluar rumah lagi. Membagi waktunya Pagi sebagai PNS Guru tak dapat di ganggu gugat itu tugas pokok. Setelah pulang sekolah bisa di kompromikan dengan suami.
Menulis saja dengan penuh percaya diri, habis nulis jangan langsung di revisi. Tulis lagi....Terus menulis.....Dan lagi....Nulis lagi.....Sampai buanyak..
Biasakan selesai menulis jangan langsung di baca dan edit.. Edit nya besok nya.. Lalu sebelum menulis berdoa dulu, agar tulisan kita di ridhoi Allah. Pas edit juga berdoa lagi, lalu edit dengan hati yang tenang. Menulislah dengan hati. Pasti sampai kepada pembaca juga di terima dengan hati juga.
Beliau mengatakan “Membuat saya terus bersyukur kepada Allah Swt bahwa saya dikarunia menjadi wanita karier yang bisa sekolah sampai S1. Meski jujur hingga detik ini saya ingin sekali sekolah S2 dan lanjut ke S3. Bahwa di belahan bumi dimana saya dilahirkan dan di besarkan masih banyak kaum perempuan yang tidak bisa membaca dan menulis.
Kesulitannya jika menjumpai para ibu-ibu putus asa tak mau belajar lagi. karena tuntutan ekonomi harus mencari nafkah Beban saya semakin berat. Karena harus meluangkan waktu extra belajar bersama di rumahnya. Dan harus jemput kerumahnya lagi jika tak mau datang ke pusat belajar. Senangnya mereka bisa baca, dan membuat resep kue, resep masakan, lalu masakannya di antar ke rumah saya. Ha ha ha...Yang ini bonus Pak. Dari kisah di FB itulah jadi buku saya”.
Klik nama beliau Lilis Sutikno, akan muncul kisah saya yang di tulis oleh alumni guru nge-blog pimpinan Om Jay. Banyak sekali trik dan tipe menulis pengalaman pribadi yang beliau tuangkan dalam FB. Lalu beliau kemas ke dalam buku yang jadi Best Seller tersebut. Tulisan dalam FB, beliau kemas jadi buku. Beliau cetak sendiri dan beliau jual sendiri. Lalu jadi Best Seller...Alhamdulillah . . .Kuncinya PERCAYA DIRI
Buku itu beliau cetak sendiri 1000 buku habis. Laris manis...Cetak lagi kedua habis...Buku itu saya jual di FB saja...Lalu saya aktif di AGUPENA NTT kenal baik dengan Kadis. Kadis bantu jualkan ke sekolah-sekolah. Beliau drop ke sekolah-sekolah...1 sekolah 10 hingga 20 buku bayar pakai dana BOS. Tinggal kalikan saja.Dan belum semua sekolah dapat buku beliau.
Buku beliausudah sampai ke Negara Denmark juga. Dibawa Om dan Tante beliau bertugas di Denmark sekarang sudah di Indonesia per 1 Juli 2020. Sudah di bawa ke Cina oleh teman beliau pelaut dan di jual di Tiongkok jual di para TKW dan TKI disana.
Papua, Kalimantan, Sumatra, Aceh, Jogya, Solo, Surabaya ada di 3 Toko buku. Jakarta, Bandung, Ambon, Ternate. Malaysia, Singapore. Thailand
Beliau jadi guru di Desa Besmarak sudah 24 tahun. Murid beliau banyak tersebar di Negara Asean dan membeli buku beliau.Alhamdulillah ...
Beliau mengatakan “Itu tadi yang saya katakan, jika kita
menulis dengan hati dan berdoa dengan hati. Maka buku kita akan sampai di hati
pembaca dengan hati pula ...
Menulis semudah ceplok telur. Maka menulislah. Menulis adalah luapan rasa
cinta yang tak sampai. Maka menulislah agar cinta itu tersampaikan dengan baik
melalui tulisan kita
Semangat bu, sukses selalu...
BalasHapus