Profil
(Saat ini – 2015) bekerja di PSF SDO Jakarta. (2018) Master Trainer
Sertifikasi BNSP. (2015-2013) Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta
Barat. (2013-2000) Koordinator guru dan
guru kelas di Global Jaya International School Jakarta.
(2009) Blog Pendidikan terbaik Detik.com (2010) Microsoft Indonesia
Innovative Educators. (2011) Guru Era
Baru oleh Acer Indonesia. (2012) The
BOBs (Best of the Blogs) Deutsche Welle
Germany (2014) Penulis Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,
dan Tertinggal (SM-3T). (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta
(2014-2017) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
juri dan pelatih lomba inovasi pembelajaran TK-SMA.
• (2014-2017) Become a jury
and facilitator in teaching innovation competition held by KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi)
• (2014) a Book writer
“suluh tak kenal peluh’ Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar,
dan Tertinggal (SM-3T) and Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
• (2014- 2016). Pengkaji
Naskah Pustekkom Jakarta TK-SMA
• (2012) The BOBs (Best of the Blogs) Deutsche Welle Germany nominated
• (2011) won the Guru Era
Baru Acer Indonesia award.
• (2010) Microsoft Indonesia
Innovative Educators.
• (2009) Blog Pendidikan
terbaik Detik.com
∙ Buat poin Anda segera bisa dibaca atau ditebak.
∙ Persingkat pengantar.
∙ Tambahkan grafik dan statistik.
∙ Gunakan lebih banyak titik, lebih sedikit koma.
∙ Menulis untuk membaca sepintas lalu, bukan membaca dalam-dalam.
∙ Tebalkan hal yang menjadi pokok pikiran utama.
-> Buat pembaca penasaran dengan kalimat pertama
-> Paragraf kecil> Paragraf panjang
-> Periksa alurnya
-> Tulis ulang setelah Anda menulis
-> Baca dengan keras apa yang Anda tulis
- Saat membuat paragraf persingkat hingga 3 kalimat.
- Buat kalimat hingga maksimal 17 kata.
- Potong kata-kata menjadi kalimat
yang lebih pendek jika Anda bisa.
- Terkadang, paragraf satu kalimat itu mengagumkan.
- Kiat penulisan sederhana: Semakin banyak titik, semakin sedikit koma..
- Hubungkan ke kalimat sebelumnya.
- Tautan ke kalimat berikut.
- Hilangkan segala sesuatu yang menambah kebingungan.
- Tambahkan detail berwarna-warni -- beragam.
- Hapus kata-kata yang tidak perlu.
- Hapus kata-kata yang tidak perlu.
Menurut beliau “Kebanyakan orang menangani kata-kata seolah-olah itu adalah
uang receh: ringan, murah, dapat dibuang. Sebagai gantinya, saya ingin Anda
menanganinya seolah-olah itu penutup lubang atau beban seberat 50 kilo di gym.
Pikirkan sebelum Anda mengambilnya. Lihatlah sebelum Anda meletakkannya. "
Menurut beliau "Komunikator yang buruk ia berkomunikasi seperti orang
mengoceh. Komunikator yang baik meninggalkan detail yang tidak perlu.
Komunikator yang luar biasa memperlakukan kata-kata sebagai komoditas yang
paling langka."
Kiat penulisan:
Tambahkan metafora.
Konsep abstrak sulit dipahami. Tetapi metafora membuatnya konkret.
Menurut beliau membaca tanpa metafora seperti tersandung di sekitar rumah
Anda dalam gelap. Tetapi membaca dengan metafora seperti berjalan dalam cahaya.
contoh metafora;
Engkau belahan jantung hatiku sayangku.
Raja siang keluar dari ufuk timur.
Jonathan adalah bintang kelas dunia.
Raja malam telah keluar dari paraduannya.
Bumbu bagi sebuah tulisan.
Menurut beliau saat menulis usahakan seperti bercerita. Pembaca diajak
membayangkan dan diberikan gambaran. Setelah itu diakhir diberikan pilihan atau
masukan bagaimana mesti bersikap. Dalam menulis penting sekali untuk memberikan
ide atau gambaran pada pembaca kita
Empat proses saat melakukan
proses editing tulisan
Bagian 1: cek ide, area atau gambaran besar tulisan anda seperti struktur
dan narasi. Sebenarnya apa yang anda ingin sampaikan.
Bagian 2: Baca dengan kacamata
sebagai seorang krititikus yang paling keras bagi tulisan anda sendiri.
Pesan beliau, jadi teruslah menulis.
Saat ini posisi seseorang dalam pekerjaan dan karier tergantung seberapa banyak
ia menulis. Jika anda guru dan pendidik tanpa menulis anda hanya akan
jadi guru biasa yang mencari penghasilan. Dengan menulis 'kelas' anda
akan naik menjadi guru yang kreatif dan inspiratif bagi orang lain yang membaca
tulisan anda. Era seseorang memperkenalkan diri dengan kartu nama sudah
lewat. Kartu nama yang sebenarnya ada pada riwayat tulisan nya di Google atau
buku yang ia hasilkan.
KESIMPULAN :
Sebuah buku tebal bisa diambil ide besarnya dalam satu kalimat. Jadi
teruslah menulis. Saat ini posisi seseorang dalam pekerjaan dan karier
tergantung seberapa banyak ia menulis. Jika anda guru dan pendidik
tanpa menulis anda hanya akan jadi guru biasa yang mencari penghasilan. Dengan menulis 'kelas' anda akan naik menjadi guru yang kreatif dan
inspiratif bagi orang lain yang membaca tulisan anda. Era
seseorang memperkenalkan diri dengan kartu nama sudah lewat. Kartu nama yang
sebenarnya ada pada riwayat tulisan nya di Google atau buku yang ia hasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar