Senin, 16 November 2020

BELAJAR MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU DI PENERBIT ANDI

Beliau pertama kali belajar menulis adalah sejak kelas 1 SD, yang mengajari beliau nulis adalah Guru SD beliau. Jadi sekarang beliau malu jika dikatakan akan mengajari guru-guru yang hebat ini untuk menulis..

Segera akan beliau kirimkan Slide-slide.



 
























Ciri naskah buku yang baik adalah meiliki tema tema konten yang sedang trending, untuk mengeceknya bisa dengan Google Trend, dicoba ya... Nah semasa Pandemi ini memang ada tema-tema yang cenderung mati ada juga yang malah cenderung naik.. seperti:

Perhatikan gambar-gambar itu ada sekitar 40 bidang yang surut atau mati, tetapi ada 100 bidang baru yang naik.. nah pilih 100 thema bidang-bidang tersebut.

Untuk lowongan kami belum ada..


Menurut beliau harus punya daya juang yang tinggi Jangan takut ditolak, Penerbit di Indonesia itu ada 1000 lebih jadi kalau ditolak disatu penerbit bisa dikirimkan ke penerbit lain.. ditolak, perbaiki, ditolak buat lagi... kirim lagi... sampai diterima.

Peraturan naskahnya bisa dilihat www.andipublisher.com, tetapi peraturan itu tidak menjamin kalau naskah langsung diterima untuk diterbitkan..

Menurut beliau cara tulisan kita mudah diterima oleh penerbit dan pembaca. Perlu jam terbang membaca, dan jam terbang menulis.

Banyak Software yang bisa dipakai untuk mengecek Plagiasi.

Menurut beliau jangan takut terjebak ke Plagiasai ya, tidak ada naskah buku yang dutulis tanpa referensi buku yang lain, kecuali naskah buku fiski. Selama kita mengikuti gaya selingkung yang berlaku pasti kita tidak akan dituduh sebagai plagiator. MENULIS SATU JUDUL BUKU HANYA DENGAN REFERENSI SATU JUDUL BUKU YANG LAIN DISEBUT PLAGIATOR, TETAPI JIKA MENULIS SATU JUDUL BUKU DENGAN REFERENSI DARI BANYAK JUDUL BUKU YANG LAIN DISEBUT RISET.

 

Menurut beliau cara agar buku kita menjadi best seller : Banyak Berdoa, minta petunjuk dan keberuntungan dari Tuhan, pilih tema-tema yang sedang ngetrend.

Dipenerbit mayor kita nggak perlu mengeluarkan modal, tetapi persaingan ketat di penerbit Indie pasti naskah diterima dan diterbitkan asalkan ada modalnya.

 

Menurut beliau yang menyebabkan  kesan bahwa penerbit mayor susah ditembus apalagi oleh penulis pemula? Itu hanya kesan atau kebenaran tergantung cara pandang kita, di ANDI setiap bulan ada 300 sd 500 naskah masuk, yang diterima untuk diterbitkan hanya 40 judul saja. Bagaimana mengartikan data tersebut.. Jadilah pejuang tangguh..

Tips supaya penulis bisa tembus penerbit mayor termasuk penerbit Andi Akrab dan sering ngobrol dengan orang-orang penerbit mayor..

Apakah bisa hasil resume pelatihan ini jika dibukukan bisa diterima oleh penerbit Andi kemungkinan selalu ada, tentunya dengan tambahan dari materi referensi dari sumber-sumber lain. Disebut buku jika jumlah halaman minimal 150 halaman..

 

Apakah setiap karya bisa diterbitkan walaupun karya tesebut tidak bagus?

Tergantung dari tujuan penerbitan buku tersebut, kalau tujuan bisnis tentunya dengan pertimbangan bisnis, jika tujuan lain tentu dengan pertimbangan lain juga..

Tulisan fiksi ditulis berdasarkan tidak faktawi tetapi khayalan sipenulis, sedangkan tulisan Non Fiksi ditulis berdasarkan fakta.

Boleh mencantumkan referensi dari Internet, informasi yang wajib ikut dicantumkan adalah alamat situsnya, tanggal, jam, menit, detik saat diambil sebagai ssumber. Saran pilih sumber dari situs-situs terpercaya, jangan dari situs-situs pribadi.

Kalau itu gambar orisinil boleh, kalau itu gambar karakter yang sudah mengandung hak cipta seperti gambar Mikey Mouse, Donald Bebek, dan lain-lain tidak boleh..

 

Kampus harus sudah ada MoU dengan ANDI, apa syarat-syaratnya pada kesempatan lain akan kami kirimkan/atau hubungi staf kami yang mengursi MoU kampus.. ANDI adalah anggota IKAPI dan beliau sendiri adalah Ketua I IKAPI DIY.

Kalau tidak ditanya kami tidak akan memberi alasan penolakan secara rinci hanya 'belum sesuai dengan kriteria kami'



Tidak ada komentar:

Posting Komentar