Minggu, 29 November 2020

TEKNIK PENULISAN BUKU

 

Yulius Roma Patandean, S.Pd., lahir di  Tana Toraja, 6 Juli 1984. Lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2007). Pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019 - Sekarang). Saat ini mengajar di UPT SMAN 5 Tana Toraja, Prov. Sulawesi Selatan. Pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. Buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Flipped Classroom (Penerbit ANDI, 2020). Dua buku terakhir adalah buku yang ditulis bersama Prof. Richardus Eko Indrajit (Rektor Universitas Pradita, Ketua PGRI Smart Learning and Character Center). 

 

Bu Aam Nurhasanah dari Lebak Banten, masih bertugas sebagai moderator yang memimpin jalannya diskusi. Adapun narasumbernya adalah Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. dari Toraja.

Beliau jadi peserta di gelombang 8. Kami juga ikut dalam antologi KISAH INSPIRATIF SANG GURU dengan kurator Pak Mukminin  dari Kamila Pres.

Pak Yulius adalah salah satu peserta yang bukunya lolos seleksi ke penerbit mayor, dalam program Prof.Ekoji tantangan menulis satu minggu.

Buku kedua tulisan kolaborasi dengan prof. Eko  yang akan diterbitkan Penerbit ANDI berjudul FLIPPED CLASSROOM.

 

 

Materi malam ini yang akan beliau sampaikan adalah terkait teknis penulisan buku. Silahkan simak di video ini. https://youtu.be/eePQwyHAcjw

***Saat ini memang sangat sibuk. Cara beliau agar tetap aktif menulis adalah fokus di akhir pekan dan hari Minggu. Selebihnya, tetap membuat coretan-coretan di HP atau kertas di hari-hari lainnya.

untuk margin sebenarnya tidak mengikat, tapi untuk tulisan ke penerbit Mayor seperti Penerbit ANDI, ukuran kertas A5: 14x21 cm...sementara margin, beliau menggunakan margin rata kiri, kanan, atas, bawah masing-masing 2 cm. Jumlah halaman minimal 125 halaman.

Ketika kuliah dulu, satu-satunya nilai E yang beliau dapat adalah Pengantar Ilmu Komputer, akhirnya memotivasi beliau untuk belajar otodidak. Jadi, apa yang beliau tahu tentang komputer, semuanya beliau peroleh secara otodidak. Teknis editing penulisan beliau pelajari secara mandiri, cuma kadang-kadang beliau lupa memulainya kembali, karena tidak pernah beliau catat. Jadi, jangan takut belajar otodidak.

Menurut beliau menulis yang paling sederhana adalah menulis sedikit-demi sedikit, walaupun hanya berupa coretan-coretan outline tentang apa yang menjadi minat kita. Terkait fakta, sebaiknya ada dalam bentuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga teori yang kita tulis ada contoh praktisnya. Saat ini beliau sementara mengajar rekan-rekan di sekolah untuk mulai menulis, dimulai dari yang sederhana cerpen kehidupan sehari-hari dan puisi.

Prinsip beliau sekarang dalam menulis, jangan takut salah, nikmati saja alurnya, karena kalimat-demi kalimat yang kita tuliskan pada akhirnya akan saling terkait satu sama lain menghasilkan sebuah makna.

Beliau biasanya mengambil satu kalimat panjang untuk kutipan dengan ketentuan jelas ada jejak bahwa kita mengutipnya, kadangkala sampai 3 paragraf yang beliau selingi dengan pendapat pribadi atau beliau simpulkan kutipan itu.

Agar terhindar dari plagiarisme, maka semua kutipan yang diambil, dari manapun , jejaknya harus ada. Apakah dalam bentuk CITATION atau FOOTNOTE.

Beliau kurang paham sebenarnya dengan sistem ATM dalam menulis, beliau melakukannya untuk membuat ada keselarasan antara ide yang beliau buat dengan ide yang beliau kutip. Misalnya, jika teorinya memberikan contoh tentang Kota Jakarta, maka di versi beliau, akan menjadi Toraja.

Bagi peserta, yang sudah  menyimak materi di  video https://youtu.be/eePQwyHAcjw

Harap membuat file doc dan dikirimkan ke no +62 813-5563-2823

Atau bisa langsung posting di blog dan kirim link nya

Akan dipilih 2 peserta terbaik dan akan mendapatkan buku

Jadi, challenge-nya membuat ouline sederhana di mana daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustakanya dibuat secara otomatis, seperti yang ada di video, bukan manual.

Jadi semua outline yang memenuhi syarat akan diundi dan dua pemenang akan mendapatkan buku DIGITAL TRANSFORMATION.

Penulisan indeks digunakan untuk memudahkan pembaca menemukan istilah yang disebutkan dalam buku. Khusus untuk naskah yang diajukan ke penerbit mayor, seperti penerbit ANDI, indeks tulisan sebaiknya dibuat.

Jika menggunakan citation/footnote, saya lebih suka copy paste full, apalagi jika pendapat para tokoh besar, lalu beliau interpretasikan atau beliau sederhanakan.

Kompatibel untuk Office 2007. DI video beliau gunakan Office 2010. Semakin tinggi Office-nya makin mudah.

Pengalaman dari 2 buku yang telah diterima Penerbit ANDI, beliau mengatakan "YA". Mengenai ACC, tergantung juga apakah judul buku yang kita tulis sedang trend. Terkait trend atau tidaknya tulisan bisa dicek di GOOGLE TRENDS. Berikut selain kategori trending topic, naskah buku juga harus dilengkapi dengan Kata Pengantar, Sinopsis Buku dan Tentang Penulis/Biodata Penulis.

Beliau menulis karena berkah pandemi Covid-19. Belajar menulis sejak bulan April bersama Omjay di gelombang 8. Lalu beliau menerima tantangan menulis buku dari Prof. Ricahrdus Eko Indrajit selama seminggu. Metode menulis otomatis ini, beliau mulai coba waktu ikut tantangan Prof. Eko..dan ternyata sangat membantu, termasuk dalam menulis tugas-tugas makalah/artikel di bangku kuliah.


KESIMPULAN :

Hasilkanlah tulisan yang elegan lewat naskah yang rapi. Setiap tulisan yang kita buat memiliki makna dan nilai. Padukanlah tulisan dari kutipan-kutipan dengan ide-ide kita seperti memadukan gula dan kopi disiram air panas. Air panasnya adalah teknik menulis otomatis yang membuat jiwa kita makin memanas menghasilkan karya selanjutnya.

Terima Kasih. Salam Literasi. Selamat Malam.

 

 

 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar