Sabtu, 14 November 2020

KUMPULAN RESUME MENJADI NASKAH BUKU

http://www.praszetyawan.com/p/profil.html

Malam ini beliau akan membahas hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan kumpulan resume untuk menjadi naskah buku

Mungkin kita masih bertanya-tanya, bagaimana kelanjutan proses penerbitan buku jika sudah menyelesaikan 20 resume. Apakah harus melalui penerbit yang ditentukan pelatihan belajar menulis,atau bagaimana ? Lalu bagaimana menyusun kumpulan resume dalam bentuk format buku ?

Itu semua akan terjawab malam ini

Namun sebelumnya beliau ingin sedikit sharing tentang awal mula beliau menulis buku

Beliau sudah ngeblog sejak 2009. Namun keinginan untuk membuat buku baru muncul pada akhir 2013

keinginan tersebut masih ada jejak digitalnya. Bisa dilihat di: https://www.liputan6.com/citizen6/read/782602/resolusi-2014-mencipta-buku-setahun-satu

Ketika itu beliau ingin menerbitkan buku pada 2014.

Namun beliau tidak punya mentor yang membimbing. Beliau tidak tahu harus masuk di komunitas apa. Beliau hanya tahu satu tempat menerbitkan buku secara mandiri yaitu nulisbuku.com. Disitu memang gratis, tapi tidak termasuk fasilitas desain cover dan ISBN. Jika mau dua hal itu harus bayar. Biayanya mungkin hampir sejuta. Ketika itu beliau masih kuliah. Tidak mungkin mengeluarkan biaya sebanyak itu. Beliau tidak tahu tempat lain untuk menerbitkan buku secara self publishing.

Semangat beliau naik-turun dan akhirnya vakum. File naskah tersimpan saja di dalam laptop bertahun-tahun

Namun akhirnya pada 2019 beliau mulai bangkit lagi karena tidak sengaja menemukan hashtag di Instagram tentang penerbit Indie. Mata beliau terbuka bahwa menerbitkan buku sekarang lebih mudah dan banyak pilihan dengan adanya penerbit indie.

Beliau semangat menyelesaikan naskah beliau hingga akhirnya pada Oktober 2020 beliau mengirim naskah buku pertama beliau ke salah satu penerbit Indie.

Perlu waktu 3 bulan untuk menunggu sampai buku terbit. Akhirnya pada akhir Januari 2020, buku pertama beliau terbit.

 


Setelah buku pertama terbit, barulah beliau ketemu dengan grup pelatihan belajar menulis. Ketika itu memasuki gelombang 4

Beliau senang sekali berada satu grup dengan guru-guru yang juga suka menulis

Semangat beliau menjadi berkali-kali lipat hingga menerbitkan buku solo pada Mei dan Juni 2020.



Itu saja sedikit cerita beliau

Beliau mengatakan “Sekarang bagaimana dengan bapak/ibu ?

Bapak/ibu beruntung bisa bergabung di grup ini. Bapak/ibu tinggal pilih mau menerbitkan buku dimana dan mendapat bimbingan.

Mari kita masuk topik utama malam ini

Pelatihan belajar menulis tidak menentukan penerbit tempat bapak/ibu menerbitkan buku.

Silakan bapak/ibu bebas memilih penerbit

Pertemuan sebelumnya sudah ada Cak Inin dari Kamila Press dan Pak Thamrin Dahlan dari YPTD

Bapak/ibu sudah tahu ketentuan/persyaratan dari tiap penerbit tersebut. Saya pun juga mau memberi pilihan kepada bapak/ibu yaitu menerbitkan buku lewat saya.

Saya bekerja sama dengan sebuah penerbit indie. Penerbit yang sudah menerbitkan bukunya bu Aam hehe

Maka yang sebaiknnya bapak/ibu lakukan adalah memahami betul ketentuan tiap penerbit dan memilih yang cocok dengan bapak/ibu.

Format naskah buku tidak ditentukan dari pelatihan belajar menulis, tapi menyesuaikan penerbit yang bapak/ibu pilih.

Karena bisa saja antar penerbit beda format settingannya

Nah sekarang saya ingin membahas bagaimana menerbitkan buku jika lewat penerbit rekanan saya

Pertama, 20 tulisan resume digabung dalam satu file microsoft word. Nah settingan file microsoft word ini perlu disesuaikan dengan format penerbit. Kalau format penerbit rekanan saya:

Ukuran kertas A5 (14x20cm)

Huruf times new roman, ukuran 12

Spasi 1,5

Margin 2 cm semua

Paragraf rata kiri-kanan (justify)

Kemudian masukkan juga kelengkapan naskah dalam file naskah kumpulan resume

Kelengkapan naskah yaitu:

cover ( judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)

Urutannya:

Cover

Kata Pengantar

Daftar Isi

Isi naskah

Profil Penulis

Sinopsis

Jadi semuanya dalam satu file. Tidak dipisah-pisah menjadi beberpa file

jika sudah siap, silakan kirim ke WA saya

jadi tidak perlu ragu pada resumenya masing-masing

Untuk menerbitkan di penerbit rekanan saya, biayanya 300.000

Penulis mendapat fasilitas penerbitan:

Desain cover

ISBN

Layout

Edit ringan

2 Buku bukti terbit

E-Sertifikat”

 

*** Sudah beliau sampaikan bahwa beliau punya keinginan memiliki buku pada 2014. Nyatanya buku pertama beliau baru terbit 2020. Apa Faktornya ? Menurut beliau adalah Motivasi dan kepercayaan diri

Jika motivasi dari diri sendiri, ada kemungkinan akan naik-turun. Maka sebaiknya ikutan komunitas, seperti pelatihan belajar menulis ini. Untuk percaya diri, beliau banyak membandingkan buku-buku dari berbagai penerbit indie. Ternyata isi tulisannya tidak harus yang berat-berat. Tulisan tentang keseharian saja bisa diterbitkan.

Betul bahwa kita perlu melakukan swasunting atau mengedit sendiri

tapi tidak usah membayangkan mengedit dengan ketentuan tingkat tinggi

Edit saja hal-hal kecil seperti typo (salah ketik) dan merapikan susunan paragraf

ilmu mengedit bisa dimulai dari dua hal sederhana:

1. Paragraf jangan berisi terlalu banyak kalimat

2. Mulailah membiasakan membuat kalimat yang pendek-pendek. Kalimat panjang cenderung akan membingungkan

 

300 ribu.  kurang lebih 1 bulan Harga cetak per buku tergantung jumlah halaman. Sebagai gambaran: 100 halaman A5 = 33.250 Kualitas seperti penerbit pada umumnya. Kertas bookpaper 57 gram, jilid lem panas Cover : soft cover bahan art carton 260 gms, binding, laminating glossy

Wrapping plastik

 

Kalau edit tata bahasa ada. Tapi sebaiknya baca ulang lagi naskah sebelum mengirim. siapa tahu ada salah-salah ketik.

Resumenya tetap seperti resume yang sudah dikumpulkan selama ini saja.

 

Setahu beliau di grup ini ada 4 penerbit. Kamila press, YPTD, Penerbit Gemala (rekanan saya), Oase Pustaka (rekanan Bu Kanjeng)

Untuk CP:

Kamila Press: Cak Inin

YPTD: Pak Thamrin Dahlan

Gemala: Beliau

Oase Pustaka: Bu Kanjeng

 

Menurut beliau tidak ada batas waktu penyusunan. Sebenarnya simpel. 20 resume digabung jadi satu dan dirapikan. Ditambahkan kelengkapan naskah. Baca ulang lagi + edit. Selesai.

Tidak berlaku ketentuan penulisan ilmiah. Jadi simpel saja. Ada 20 resume berarti ada 20 bab.

Baru masuk pada pertemuan ke-10 pun tidak masalah. Tetap bisa dapat 20 resume.

Pelatihan ini menyediakan 30 pertemuan. 20 resume batas minimal saja. Kalau membuat lebih dari 20 ya lebih bagus

 

Menurut beliau kalau mau menerbitkan buku selain kumpulann resume juga boleh. Kumpulan puisi misalnya.

Format sama dan minimal jumlah puisinya adalah 20

kalau ada mengambil dari sumber lain, jangan lupa buat daftar pustakanya

Kalau untuk syarat pelatihan, harus ditulis 1 orang yaitu diri sendiri.

Ikut komunitas menulis seperti pelatihan belajar menulis ini. Lalu rajin menulis di blog.

Kumpulan tulisan di blog bisa dibukukan. Ini adalah konsep yang diterapkan Om Jay.

Maka itulah gunanya blog. Menampung tulisan-tulisan kita. Kalau sudah banyak, kita tinggal pilih-pilih tulisan mana yang mau dibukukan.

 

Menurut beliau apa saja bisa ditulis. Jangan ragu pada tulisan kita. Karena tulisan yang kita anggap biasa, bisa saja dianggap luar biasa bagi orang lain. Tidak perlu memikirkan bahwa menulis itu harus begini, harus begitu. Mulai aja dulu.

Pada dasarnya beliau tidak punya hobi menulis. Namun sejak ngeblog, hobi menulis menjadi muncul. Beliau mempelajari tentang menulis secara otodidak lewat internet atau buku. Maka sebenarnya beliau pun masih perlu banyak belajar tentang menulis. Untuk di grup 16 ini ada Pak Opin dan Pak Rizky

Rencana beliau blog beliau www.praszetyawan.com akan dibuat jadi 5 buku. Lalu mengajak siswa kelas beliau menerbitkan buku antologi. Beliau ada mimpi untuk membentuk komunitas guru penulis Jakarta.

Luar biasa sekali materi malam ini. Semoga buku solo kedua beliau, yang lolos seleksi penerbit mayor PT Andi, akan segera terbit. Untuk semua peserta tetap semangat membuat resume sampai bukunya terbit juga. Buku antologi adalah salah satu lecutan semangat untuk menambah motivasi menulis. Ayo kita sukses bersama dan buku kita laris manis .

 

KESIMPULAN:

Sekarang ini menerbitkan buku semakin mudah. Tulisan apapun bisa diterbitkan. Ditambah lagi jika sudah bergabung dengan grup ini. Jalan yang harus dilewati untuk menerbitkan buku semakin jelas dan terbuka. Maka mari tuntaskan sampai buku terbit. Jangan berhenti di satu buku. Mudah-mudahan berlanjut menerbitkan buku kedua, ketiga, dan seterusnya.

  


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar