https://www.youtube.com/watch?v=FL2FVHNCuLc
https://www.youtube.com/watch?v=eOHeAau1tYo
Beliau yakin kita semua telah mendengarkan banyak kisah dari
penulis-penulis hebat yang menginspirasi. Mereka semua telah membuktikan bahwa
pada dasarnya menjadi penulis itu mudah. Termasuk menerbitkan hasil karyanya. Yang penting
adalah kemauan. Seperti pepatah, dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Selama hidup, beliau
telah menerbitkan lebih dari 50 buku. Sebagian besar dipublikasikan dalam
bahasa Indonesia, dan ada beberapa dalam bahasa Inggris. Sementara untuk
artikel populer dan jurnal, sudah ratusan yang beliau buat dan share secara
gratis kemana-mana. Beliau rajin menulis
semenjak semester 1 di ITS tahun 1988. Ketika itu menulis karena kesepian,
karena untuk pertama kalinya kos-kosan jauh dari orang tua.
Karena sering menulis, maka jadi banyak teman. Teman-teman tersebut
memberikan kesempatan beliau untuk
sharing mengenai banyak hal, dan akhirnya kami berkolaborasi. Karena beliau dulu
jurusannya adalah Teknik Komputer, maka beliau sering menulis di majalah-majalah komputer. Beliau
masih ingat dulu artikel pertama beliau
dimuat di majalah Mikrodata - versi lawas. Beliau senang menulis karena waktu
kecil senang membaca buku. Buku-buku favorit beliau adalah karya-karya Karl May, RA Kosasih, Album
Cerita Ternama, Cerita Lima Benua, Alfred Hitchcock, dan lain sebagainya. Majalah
anak-anak seperti Bobo, Kuncung, Kawanku, dll menjadi santapan sehari-hari
waktu beliau SD. Waktu SMP dan SMA, sekolah beliau mewajibkan membaca karya
sastra Indonesia dan membuat sinopsisnya. Di SMA beliau memegang record selama
3 tahun studi, membuat 113 sinopsis dari karya-karya sastra Indonesia.
Karena belajar sastra, maka beliau pakai untuk membuat puisi, pantun, dan
gurindam untuk menggoda dan mendekati calon istri beliau. Hasil dari banyak
membaca dan menulis adalah berhasil menggaet artis sebagai istri. Sudah sekian
dulu sementara untuk perkenalannya.
Ijinkan beliau bertanya ke anda semua. Apakah yang anda harapkan dengan
meluangkan waktu dua jam ini untuk bertemu secara virtual dengan beliau?
Jawabannya beliau tunggu ya, untuk memastikan beliau dapat memberikan sesuatu
untuk anda di kesempatan malam yang syahdu ini.
Langsung bisa berkolaborasi. Beliau mendapatkan kesempatan menulis bersama
guru-guru hebat dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebagian dari mereka sudah
sharing ke anda sebelumnya. Sepuluh buku mereka sudah diterbitkan oleh Penerbit
ANDI. Senang rasanya beliau bisa membantu mewujudkan mimpi guru-guru Indonesia
yang hebat-hebat.
Beliau kirimkan lagu karya dari
kakek beliau, eyang Daljono. Selamat menikmati.. https://www.youtube.com/watch?v=nlTroILOLjw
Menulis bisa apa saja. Dalam satu kesempatan membuka pameran tahun 2008
yang lalu, Presiden Megawati pernah berkata "tulis apa saja yang ada di
kepalamu. nischaya pasti ada manfaatnya bagi sejumlah orang di tanah
air....". Semenjak itu, makin sering beliau menulis berbagai hal.
Yang suka menulis adalah ayah beliau. Tapi dulu ayah beliau menulis karena
tuntutan pekerjaannya sebagai pegawai pemerintah. Setelah 35 tahun berkarya dan
pensiun, ayah beliau mengajak beliau menulis bersama. Kami sudah menulis buku
bersama kurang lebih 10 buah. Sekarang di usianya yang ke 79, ayah beliau sudah
menulis kurang lebih 20 buku dan diterbitkan dimana-mana.
Alasan ayah beliau menulis katanya
agar tidak pikun, dan cari kesibukan. Dan bisa memberikan kontribusi kepada
masyarakat sekitarnya.
Buku yang beliau baca semua karya pujangga lama dan pujangga baru, seperti:
Layar Terkembang, Siti Nurbaya, Perawan di Sarang Penyamun, dan lain
sebagainya. Untuk anak sekarang, cari buku-buku yang sudah ada filemnya,
seperti "Tenggelamnya Kapal Van der Wijk" - kemudian minta mereka
melihat perbedaannya. Anak beliau suka
melakukan hal tersebut. Suruh tonton dulu filmnya, baru baca bukunya. Ternyata Anak
beliau menangis terharu lho...
Menurut beliau dengan membaca karya sastra, kita belajar keindahan dan kosa
kata baru. Dengan keindahan, suara hati kita terasah. Maka jadilah anak-anak
kita mendapatkan benih-benih karakter yang baik.
Anak-anak sekarang senang kisah kepahlawanan atau yang heroik, tapi tidak
suka baca yang tebal-tebal. Nah di toko buku banyak kisah-kisah ringkas para
pahlawan tersebut. Mulai saja buat ujian multiple choice online dengan bahan
dari buku-buku cerita tersebut. Pasti mereka baca dengan serius.
Moto hidup beliau sederhana
"cara menabung paling mudah adalah dengan cara membagi". Dengan
menulis, maka beliau bisa memberikan pikiran beliau walaupun sederhana kepada
orang lain. Dengan demikian, tabungan jumlah teman dan jejaring beliau meluas.
Dari situlah beliau mendapatkan warna warni kehidupan yang tak terpikirkan sebelumnya.
Cita-cita beliau bisa keliling Indonesia dibayarin orang lain berhasil menjadi
kenyataan karena menulis.
Pengalaman terbaik beliau . Karena begitu banyak peristiwa indah yang beliau alami.
Mungkin pengalaman terbaik beliau ketika beliau tumbuh kecil di Dumai, Riau.
Dimana beliau hidup di depan hutan bersama teman-teman beliau dengan
rumah-rumah tanpa pagar. Setiap hari sekolah dan bermain sampai magrib, bersama
seluruh laskar pelangi ketika itu...
Menurut beliau kalau kita senang ngobrol, berarti kita punya bakat menulis.
Karena yang kita obrolkan bisa ditulis. Kalau kita senang berfikir, berarti
kita punya modal menulis. Karena apa yang kita pikirkan dalam ditorehkan ke
dalam kertas (eh... jaman sekarang ngetik di wa atau komputer ya)
Beliau selalu menulis satu halaman sebelum tidur. Apa saja yang ada di
kepala beliau tulis. Kalau satu hari
satu halaman, berarti tiga bulan khan sekitar 100 halaman. Barulah diterbitkan
dalam bentuk bunga rampai pikiran sebelum tidur.
Menulis paling mudah adalah jika temanya sesuatu yang kita SUKAI dan
KUASAI. Apapun itu. Memang menyusun kalimat pertama terasa sulit. Tetapi ketika
sudah berhasil, akan mengalir dengan sendirinya. Lama-lama menjadi ketagihan,
dan dimarahin istri karena terlambat makan......
Menurut beliau menulis itu adalah literasi yang semua orang bisa. Mereka
yang berbakat adalah yang bisa membuat karya-karya publikasi best seller,
seperti penulis Harry Potter, Lord of the RIngs, dsb.
Tapi kita seperti yang beliau sampaikan,
pasti bisa menulis. Contohnya: Pak Susanto kirimkan ke beliau 50 pertanyaan
yang paling banyak ditanya guru selama PJJ ini. Kemudian beliau menjawab semua
pertanyaan tersebut. Nah pak Susanto meringkas jawaban dari beliau. Jadilah
kita satu buku dengan pengarangnya: Susanto dan Richardus Eko Indrajit. Siap
Pak?
Pertanyaan nomor 1, yaitu: "Bagaimana cara yang cepat mendongkrak
kesiapan guru menghadapi IDL" bagus untuk judul buku "MENDONGKRAK
KESIAPAN GURU MENGHADAPI IDL" - penulisnya kita berdua. Justru buku itu
akan laku karena kita buat antithesis pernyataan sahabat beliau pak Indra, yaitu "BAGAIMANA MENJADI GURU
MELEK DIGITAL DI DAERAH TERPENCIL" .... pasti laku tuh
Beliau yakin pemerintah akan berusaha keras agar semua daerah dilalui
internet broadband dengan biaya terjangkau. Tapi kalau kita menunggu itu semua
baru berkarya, terlampau lama. Mari kita "BERKARYA DALAM
KETERBATASAN" - itulah baru namanya DNA seorang guru tulen.... Tak ada
rotan, akar pun jadi.
jangan lupa ya subscribe, like, dan share mengenai EKOJI CHANNEL. Di sana
banyak bahan presentasi beliau yang
menunggu tangan dingin anda untuk diubah menjadi karya tulisan, dan diterbitkan
oleh Penerbit ANDI.
Beliau menulis sebelum tidur biasanya. Sekalian membantu agar bisa ngantuk.
. Beliau berbicara renyah karena senang bergaul dengan banyak teman. Sehingga
banyak belajar dari cerita-cerita mereka yang mengasyikkan - untuk beliau sampaikan kembali kepada orang lain. Seperti
yang beliau sampaikan di atas, sebelum tidur, menulis saja satu halaman berisi
"KISAH KECILKU DI HARI INI". Nanti setelah tiga bulan, kita terbitkan
buku berjudul "KUMPULAN KISAH KECILKU SEBAGAI SEORANG ISTRI DAN
IBU" - pasti banyak yang baca,
karena apa yang kita alami dapat menjadi pelajaran indah bagi orang lain
(merasa senasib sepenanggungan).
Ini adalah 9 buku karya guru-guru Indonesia yang hebat-hebat. Menulis dalam
2 minggu, untuk kemudian direvisi dan diterbitkan. Beliau hanya menjadi sahabat
berjalan bersama mereka yang penuh dengan inspirasi...
Beliau sering berada dalam posisi
terpuruk berkali-kali. Tapi beliau selalu berfikir bahwa masih ada jutaan orang
yang tidak seberuntung beliau hidupnya, walaupun beliau dalam keadaan terpuruk.
Jadi beliau mencoba berintrospeksi dan
senantiasa bersyukur dengan segala yang Tuhan telah berikan kepada beliau.
Menurut beliau kita sakit itu agar terbentuk antibodi dalam tubuh kita,
demikian pula dalam keadaan terpuruk - agar kita kuat dalam menghadapi berbagai
persoalan kehidupan. Tidak penting berapa kali kita jatuh, yang jauh lebih
penting adalah berapa kali kita berani bangun dari keterpurukan dan move on
untuk memberikan apapun yang terbaik bagi orang lain...
Lama-lama kok beliau jadi kayak
Mario Teguh ya..nyanyi dulu yuk.... https://www.youtube.com/watch?v=RJl97YeY4aU
Teknik mengawali tulisan mudah. Pakai saja bahasa selayaknya mengobrol
dengan orang lain. Biarkan mengalir secara natural. Setelah jadi, baru
pelan-pelan kita edit. Kalau perlu minta bantuan orang lain atau sahabat. Beliau
dulu menulis karena selain kesepian di kos-kosan adalah karena beliau ingin agar hidup beliau memiliki arti bagi orang lain. Seperti kata
Chairil Anwar, "aku ingin hidup seribu tahun lagi". Kalau kita
menulis, dan ada jejak digitalnya di internet, maka anak cucu cicit kita bisa
mengenal siapa nenek moyangnya dulu. Tekun dalam menulis? Peribahasa yang tepat
adalah: "ALA BISA KARENA BIASA" dan "TAK KENAL MAKA TAK
SAYANG". Lama-lama kalau kebiasaan, walaupun kecil dan sederhana karya
tulisnya, akan menjadi ketagihan lho.... Indonesia ini ada 275 juta orang.
Pasti akan ada yang membaca tulisan kita.
Buku beliau ada beberapa jenis. Ada
yang merupakan deskripsi dari buku-buku lain secara ringkas (bunga rampai), ada
yang merupakan referensi bahan ajar (terstruktur), tapi ada juga yang pemikiran
secara original. Tergantung dari apa tujuan kita menulis. Misalnya beliau dan
istri suka menulis mengenai Parenting, maka karena berisi pengalaman kami
sebagai orang tua, maka menjadi original. Tapi kadang-kadang beliau diminta
mahasiswa beliau menjelaskan teori yang rumit, beliau buatlah tulisan untuk
memudahkan mereka memahami. Jadi ada yang sudah beliau kuasai, ada yang masih beliau pelajari, ada
pula yang kombinasi keduanya.
Buku yang paling berkesan bagi beliau adalah buku pertama yang beliau tulis semenjak kembali ke Indonesia dari studi
di Amerika. Ketika itu Indonesia sedang memasuki krisis 1998, dan mahasiswa S2
Binus mengalami kesulitan membeli buku-buku import (sementara membajak atau
fotocopian dilarang oleh institusi), Akhirnya para mahasiswa di kelas beliau meminta
beliau untuk meringkas semua buku-buku
luar negeri yang dipakai kuliah S2. Jadilah buku pertama beliau yang isinya
bunga rampai 50 ringkasan tulisan. Kenapa berkesan? Karena ternyata banyak
sekali yang senang dengan buku itu sampai dicetak berkali-kali oleh Elex Media
Komputindo. Dari situlah kemudian motivasi beliau menulis menjadi meningkat
pesat.
Inilah wujud penampilan buku pertama beliau dulu.
Mohon ijin, IKLAN mau LEWAT dulu ya
Bagi beliau FAMILY IS EVERYTHING.
Keluarga adalah SEGALANYA, dan keluarga adalah NOMOR SATU. Mereka sumber
inspirasi, motivasi, dan energi beliau. Melalui kehadiran merekalah beliau menemukan cinta Sang Maha Pencipta yang
begitu luar biasa.
Tips mudah menemukan referensi dan literatur misalnya untuk Corona adalah via Google dengan search key: corona filetype:pdf. Tips untuk menggunakan search engine secara efektif dapat dilihat di Ekoji Channel sebagai berikut
https://www.youtube.com/playlist?list=PLhitvKpp00MSAq0qea9C7HoS50P_drnly.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Cara menanamkan karakter positif kepada anak-anak sederhana. Berikan
contoh. Karena pendidikan karakter dimulai dari keluarga, yang diperkuat oleh
sekolah dan masyarakat.
Menurut beliau menulislah dari hal-hal yang sederhana dulu. Tidak usah cari
target yang muluk-muluk. Apalagi sekarang jaman internet, dimana kita dapat
mulai latihan melalui blog, seperti yang dicontohkan oleh Om Jay.
Dulu ada lagu Kasih Ibu yang ada kata-kata begini: "Hanya memberi, tak
harap kembali. Bagai Sang Surya, menyinari dunia". Jadi beliau tidak
khawatir dengan tulisan beliau dicuekin atau tidak, karena yang penting beliau sudah
mencoba memberi yang terbaik dari diri beliau. Tulisan tidak dimuat? Sering
sekali dulu ketika masih belajar menulis. Dan biasanya bukan karena tulisan
kita jelek, tapi karena tidak selaras atau cocok dengan misi penerbitnya.
Bagaimana teman-teman? Tak terasa 90 menit kita lalui bersama. Beliau menunggu para penulis berikutnya untuk
meringkas cerita-cerita beliau di Ekoji Channel dan menerbitkannya dalam
publikasi. Ada yang sudah mencoba browsing? Tema PJJ lagi hot lho kalau ada
yang mau menulis bersama beliau... Ditunggu ya.....
Karena dari 73 judul yang beliau sharingkan di Ekoji Channel, baru 9 yang jadi buku. Artinya masih ada 64 kandidat judul
lagi. Ayo, paling tidak beliau menunggu
10 orang lagi yang beliau akan bimbing selama bulan Agustus-September.
Bagaimana? Kita buat program September Ceria?usul beliau.
Judul yang masih hot menjadi bahan pembicaraan ada di Ekoji Channel SESI
29, SESI 28, SESI 27, SESI 37, SESI 38, SESI 46, dan seterusnya. Ayo langsung
saja daftar ke beliau ya di 0818.925.926
Cara meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan melawan hal-hal yang
membuat kita takut. Jadi menulis saja, apapun itu. Dan sharing kasih ke beliau.
Nanti terbitkan bersama tulisan sederhana tersebut. Beliau yakin banyak yang
akan mengucapkan terima kasih ke anda... ucapan terima kasih itu akan
meningkatkan motivasi kita. Trus. Buatlah tulisannya sekarang. Beliau tunggu ya.
Menurut beliau “Tak kenal maka tak sayang. Tidak usah paksa mereka.
Tunjukkan saja karya-karya kita. Biasanya dalam hati mereka nanti akan kagum
dengan yang kita lakukan, dan mereka akan minta diajarkan. Karena kalau
motivasi itu dari dalam diri, akan lebih mudah mengajarkannya. We are what we
think. Jadi kalau kita anggap susah, maka akan jadi susah. Tapi kalau kita
bilang bahwa kita pasti bisa, akan menjadi mudah adanya.
Menurut beliau gampang saja, agak sedikit dipaksa. Kalau tidak mau menulis,
maka "tidak boleh" menjadi guru. Karena guru harus memilik literasi
itu - hukumnya wajib. Kalau anda menulis dengan bahasa anda sendiri, pasti
tidak akan ditemukan kalimat yang persis sama sehingga dinilai plagiat. Nah
kalau ada kata-kata yang kebetulan sama atau anda menyitir karya orang lain,
tinggal memberikan sumber referensinya, sehingga tidak dianggap plagiat. Untuk
mengeceknya bisa menggunakan http://plagiarisme.net atau situs-situs online
gratis lainnya.
Sudah dua orang yang mendaftar ke beliau untuk mengikuti program September
Ceria. Beliau menunggu 8 orang lagi ya.
Menurut beliau kalau mentok ide dalam menulis, jaman sekarang enak. Buka
Youtube Channel, tulis kata kuncinya tema yang mau kita tulis. Dengarkan orang
lain bercerita mengenai hal itu. Nischaya ketermentokan anda akan segera
mencair karena mendapatan ide-ide segar baru.
Beliau dulu belajar online awalnya dengan menjawab pertanyaan 5W1H, yaitu
What, Why, Where, When, Who, dan How. Jadilan enam bab utama. Mana bukunya , kita
lanjutkan bersama yuk... beliau bantu cari pendapat ahlinya.
Sinopsis itu tidak dibukukan karena dulu diwajibkan menulisnya pakai tangan
karena belum ada komputer. Nah kalau fiksi, beliau belum pernah menulis. Itu target beliau nanti
setelah pensiun di usia 55 tahun mau membuat novel atau buku fiksi.
Untuk memastikan tidak ada yang terlewat, semua yang sudah beliau okekan,
langsung mendaftar ke Bu Sri ya. Beliau buka deh seluas-luasnya, tidak perlu
hanya 10 orang. Because I love you all.....
Setelah Covid-19 berlalu, blended learning akan menjadi primadona.... dan
juga flipped classroom.
Terima kasih untuk kesempatan berbaginya. Closing statement beliau
sederhana "If you can dream it, you can do it". Ayo bergabung ke
September Ceria, dan kita wujudkan mimpi bersama menjadi kenyataan....
Dirgahayu Indonesia yang ke-75. Merdeka !
Semangat terus menulis, salam literasi.
BalasHapusWahhhh... KEjar setoran nih kayanyaa....
BalasHapusHeheheeheh
Sudah saya kunjungi semua...
Cihuuyyy semua resumenya. Lengkap pakai telor
Keren luar biasa smgtnya lanjut
BalasHapus