NARA
SUMBER 1 (Pak Yahya)
Peran
Guru Dalam Mensukseskan Pendidikan Jarak Jauh
Peran guru dalam pendidikan
jarak jauh pedoman dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 15 Tahun 2020
tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat
penyebaran Corona Virus Disease ( COVID-19) . Ini keluarkan pada 18 Mei 2020.
Dalam
proses belajar di rumah itu dilaksanakan dua pendekatan yaitu:
1. Pembelajaran
jarak jauh dalam jaringan/online ( Daring ), menggunakan gawai atau gaget
maupun laptop melalui beberapa portal yang aplikasi pembelajaran daring.
2. Pembelajaran jarak jauh Luar jaringan /offline ( Luring ), menggunakan televisi, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak, alat peraga dan media belajar dari benda di lingkungan sekitar.
Fasilitas
Pembelajaran Jarak Jauh Daring
Waktu
pembelajaran daring sepanjang hari menyesuaikan waktu, kondisi, dan kesepakatan
peserta didik dan orangtua/ wali. Pembelajaran daring terdiri atas :
Tatap
muka Virtual melalui video coference, telecoference, dan atau diskusi dalam
group di media sosial atau aplikasi pesan.
Dalam tatap muka virtual memastikan adanya interaksi secara langsung antara
guru dengan peserta didik.
Learning
Management System ( LMS ). LMS merupakan pengelolaan
pembelajaran terintegrasi sacara daring.
Aktivitas pembelajaran dalam LMS antara lain
pendaftaran, pengelolaan akun, penguasaan materi, penyelesaian tugas, capaian
hasil belajar, terlibat dalam forum diskusi, konsultasi, penilaian, contoh LMS
antara lain kelas maya rumah belajar,google classroom, ruang guru, zenius,
edmodo, moodle,dan lain sebagainya.
Berikut
adalah langkah-langkah yang kita bisa lakukan pada pelaksanaan PJJ daring oleh
pendidik:
Pra
Pembelajaran
1. Kita
lihat dari proses pembelajaran-pembelajaran tentunya menyiapkan nomor telepon
orang tua dan nomor telepon peserta didik untuk dimasukkan ke dalam sebuah grup
pembelajaran melalui install Messenger yang lain dalam menyampaikan informasi
2.
Kemudian diskusi dengan
orang tua atau wali peserta didik kita. Lakukan diskusi sebaiknya nanti
bagaimana, kapan jadwalnya dan lain-lain kemudian:
-
Ketersediaan gawai atau
laptop komputer dan internet
-
Aplikasi media pembelajaran
daring yang akan digunakan
-
Harus juga sudah disepakati
cara penggunaannya bila kita nanti
bagaimana tentunya kita bisa kirim video tutorial yang terkait itu
-
Materi daring juga sudah
kita tentukan. Kapan dan jam berapa ini juga mereka sudah harus kita
informasikan karena ini terkait nanti kapan Soalnya ini harus disiapkan.
-
Membuat RPP sesuai dengan kondisi
pembelajaran.
Pada
saat pembelajaran daring ini
Tatap
Muka Virtual
1. Periksa
kehadiran peserta didik dan pastikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran,
namanya disesuaikan dengan nama dengan dinomor
absen, supaya masa itu tidak susah memeriksanya buka kamera semua supaya wajah peserta
didik nampak.
2.
Mengajak peserta didik
berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran seperti layaknya kita lakukan kepada
siswa
3.
Penyampaian materi sesuai dengan metode yang digunakan. Apakah itu paparan dulu nanti akan memutarkan
video atau Kombinasi yang lain nanti bisa disesuaikan dalam teknik penyampaian
yang akan digunakan.
4.
Selalu berikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat, dan/atau melakukan refleksi hasil kegiatan yang barusan
dilaksanakan.
Learning
Management System ( LMS )
1. Komunikasi
dengan orang tua/wali peserta didik terkait penugasan belajar.
2.
Berkomunikasi dengan
orangtua/wali peserta didik atau peserta didik memastikan peserta didik siap
mengikuti pembelajran dari mengaakses LMS.
3.
Memantau aktivitas peserta
didik dalam LMS.
4. Membuka
layanan konsultasi bagi peserta didik yang mengalami kesulitan.
Usai Pembelajaran
1.
Setiap mengisi lembar
aktivitas
2.
Mengingatkan untuk
mengumpulkan fhoto portofolio
3.
Memberi umpan balik
terhadap hasil karya /tugas belajar dan
refleksi dari pembelajaran tadi.
Berikut
adalah langkah-langkah yang kita bisa lakukan pada pelaksanaan PJJ daring oleh
pendidik:
Pra
Pembelajaran
1. Siapkan
perangkat pembelajaran daring baik gawai pintar maupun laptop, pastikan kuota
internet dan baterai cukup
2.
Pastikan memiliki nomor
telepon guru dan masuk ke dalam grup daring yang telah dibuat di bawah
pengawasan orangtua/wali peserta didik.
3.
Pelajari cara kerja
aplikasi dan aturan komunikasinya.
4.
Siapkan tempat di rumah
yang cukup nyaman untuk belajar, alat tulis, cataan dan buku pegangan.
5. Buatlah target belajar hari itu.
Saat
Pembelajaran
Tatap
Muka Virtual
1. Sampaikan
diri siap mengikuti pembelajaran dengan tatap muka virtual dengan menuliskan
nama atau pastikan terlihat di video ( jika memungkinkan ).
2.
Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran.
3.
Menuliskan dan menyampaikan
refleksi diri atas situasi yang terjadi.
4.
Pahami jadwal pembelajaran serta
tujuan pembelajaran.
5.
Ikuti instruksi dan materi
pembelajaran.
6.
Aktif dalam diskusi dengan
guru
7.
Selesaikan tugas dari guru,
ajak disjusi orangtua/wali.
LMS
1. Berdoa
sebelum dan sesudah pembelajaran.
2.
Pahami jadwal pembelajaran
serta tujuan pembelajaran
3.
Selesaikan semua aktivitas
dalam LMS sesuai dengan jadwal ( penguasaan materi, tugas, penilaian).
4.
Bekonsultasi dengan guru
dan orangtua/wali dalam menyelesaikan aktivitas dalam LMS.
5.
Sampaikan progres
penyelesaian aktivitas dalam LMS kepada guru dan orangtua/wali.
6. Ambil
kesimpulan pembelajaran hari ini.
Usai Pembelajaran
1. Isi
lembar pemantauan pembelajaran jika ada.
2.
Kumpulkan tugas hari ini
jika ada
3.
Kumpulkan dokumentasi fhoto
pembelajran hari ini
4.
Sampaikan ke guru atau
oarngtau/wali jika ada kesulitan mengakses pembelajaran daring hari ini.
5. Tuliskan
rencana kegiatan setelah jam belajar.
NARA
SUMBER 2 (Ibu Sri sugiastuti)
http://www.trisugiastutipln.com/
PLN (Penggiat Literasi Nusantara)
Mengapa
guru harus ngeblog
Mungkin alasan yang paling
tepat Itulah sebabnya Om Jay juga dengan teman-teman yang lain itu membentuk
komunitas sejuta guru ngeblog.
Pengalaman
beliau ketika pertama kali menjadi blogger
Beliau lahir di Semarang
tapi sejak umur 2 tahun itu tinggal di Jakarta sampai lulus SMA. Jadi kalau
dengan objek itu elu gue itu sepertinya sudah biasa walaupun beliau sudah
pindah ke Solo sejak tahun 1990-an. Beliau mulai ngeblog itu ketika tahun 2009
belum punya blog beneran masih blog yang blogspot ada wodpress kemudian beliau gabungnya
di blog keroyokan yaitu blognya Kompasiana di situlah beliau mengenal Om Jay. Ketika beliau mengenal Om
Jay kemudian juga persahabatan mereka lewat dunia maya itu lumayan inten sampai
akhirnya beliau tertarik pada kegiatan Om Jay. Bulan Desember tahun 2013 di
situ beliau yang sudah mulai belajar menulis sudah mengeluarkan 2 buku itu
bergabung ikut belajar menulis bersama Om Jay tadi situ lah belia uketemu
dengan Pak Dedi ketemu dengan Pak Alfi ketemu dengan Fuad Ahmad penulis “Tiga Menara”
kemudian pokoknya ketemu guru-guru hebat di situ termasuk juga almarhum Thamrin
Sonata yang sudah mengajak beliau menulis beberapa buku antologi.
Beliau ajak suami dikasih satu kamar di UNJ waktu itu.
Jadi beliau mengikuti Diklat 2 hari suami jalan-jalan sendiri. Jadi beliau nggak
ada masalah walaupun berangkat dari Solo dengan biaya pergi ke Jakarta karena
niatnya belajar sekaligus silaturahmi jadi dua-duanya dapat . Di sana lah beliau
mulai belajar menulis hampir sama prakteknya dengan cara Om Jay mengajarkannya yang sekarang yang sudah punya
ke-12 gelombang hebat yaitu Om Jay yang diajarkan secara gratis melalui daring
itu sangat melecut guru untuk bisa menulis dan bisa punya blog dan bisa awet
muda karena hatinya bersih mau berbagi mau belajar mau berproses dan terus
tumbuh dan kembang untuk meng-upgrade dirinya masing-masing dengan cara menulis.
Di situ hampir semua setiap pemateri
disuruh buat ringkasan perlu dibuatkan di dalam sebuah blog, yang dulu blog nya
namanya guraru dan kalau nggak salah sponsornya waktu itu ACER , itu
diapresiasi oleh panitia dan mendapat Hadiah uang tunai Rp200.000 artinya untuk
kegiatan Om Jay beliau gratis dapat teman dapat ilmu bisa silaturahmi. Itulah
salah satu perjalanan beliau ketika mengupdate diri dari yang guru biasa-biasa
saja, umur aja juga tidak muda lagi, tetapi masih punya semangat untuk belajar
dan belajar.
Menurut beliau kita lihat
blog itu bisa juga kita umpamakan sebagai rumah kedua tempat kita curhat karena
dari belum tahu kita, banyak mendapatkan manfaat,
1.
Kita punya teman
2.
Kita bisa menuangkan yang
ingin kita tuliskan, apa yang kita ketahui untuk berbagi dengan orang lain.
3.
Kalau kita tekuni dunia
blog itu juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, jadi tidak ada apa yang
kita kerjakan itu asal tujuan dan niatnya
baik akan sia-sia. Jadi kita luruskan niat untuk bisa membuat blog yang bagus
tujuannya untuk berbagi . nanti ada hasilnya itu adalah bonus yang penting kita
sudah lihat dulu.
Beliau sangat menyukai blog
atau banyak membaca blog teman-teman, terutama itu blog traveling, blog
pendidikan pengetahuan cuman memang saat ini blog mungkin daya tarik yang tidak
seperti dulu lagi, karena ada YouTube. Mengapa YouTube? karena saat ini mau
tidak mau suka tidak suka kita harus akui bahwa budaya membaca orang Indonesia
itu masih sangat minim mereka lebih suka menonton daripada menulis ini sudah beliau
amati dan sudah beliau teliti. Ketika beliau
memberikan suatu panduan itu banyak sekali yang luput Artinya mereka memang
literasinya kurang, disitulah kita semua harus bisa berkumpul dengan
orang-orang yang punya visi misi yang sama, sehingga kita akan terbawa arus
yang baik. Misalnya kalau memang suka dunia tulis-menulis ya kita harus bergaul
dengan mereka yang suka tulis-menulis .
Begitu juga dengan apa yang
mendukung untuk dunia tulis-menulis misalnya pembaca membeli buku, menghargai
karya teman. Ayolah kita ubah menset kita jangan lagi pelit untuk membeli buku,
karena dengan membaca itu kita akan bisa menulis dengan baik. Kita akan menghargai karya tulis orang lain,
kita akan tahu yang dimaksud dengan penulis tersebut adalah sesuatu yang kita
butuhkan adalah sesuatu yang sangat penting. Walaupun mungkin kita sudah pernah
membaca misalnya kisah anak-anak jalanan yang ada di New York, kemudian kita baca lagi ada kisah anak jalanan
yang ada di Nigeria, itu tentu saja berbeda. Artinya kita mempunyai ide mengapa
saya juga tidak bisa membuat kisah anak jalanan yang ada di Jakarta, itu salah satu contoh .
Sekarang kalau kembali kita
ke blogger yang manfaatnya untuk guru untuk sisanya untuk pribadi yang punya
buku harian dia punya sesuatu yang ditulis. Bagaimana hubungannya dengan
anak-anak, bagaimana hubungannya dengan orang tua, bagaimana hubungannya dengan
tetangga, itu kalau kita mau menulis di blog amat sangat menarik. Kita ambil
dari sudut sudut pandang yang paling kecil-kecil saja seperti mungkin nanti kita
bisa baca yang beliau tulis di blog beliau
itu yang sepele yang kecil-kecil tapi di
situ beliau berusaha untuk menanamkan
satu nilai moral menanamkan untuk diri saya sendiri. Bagaimana untuk berusaha bijak, bagaimana
supaya sabar, bagaimana menyikapi suatu masalah, dengan menulis bisa merupakan
jadi salah satu solusi ketika dihadapi masalah
atau ketika kita sedang jenuh atau juga bisa
ketika kita ingin memberitahu siswa-siswa kita, itu tadi Kalau blog secara pribadi.
Bagaimana kalau blog kita gunakan untuk belajar. Kita juga
bisa mengajak peserta didik atau siswa siswa kita punya blog atau nanti kita
bisa saling berkunjung dan bisa juga memotivasi siswa kita agar blog nya itu
bisa lebih baik sesuai dengan yang diminati peserta didik atau siswa kita
mungkin ada yang senang otomotif, mungkin
ada yang seneng kerajinan, mungkin ada
yang senang dunia masak, biarkan mereka tumbuh kembang menemukan jati dirinya
dengan dan menuliskannya di blog itu.
Kita sudah mengajarkan anak
untuk bisa, juga mungkin kalau yang guru bahasa Indonesia kita menulis sesuatu
di Blog, kemudian anak didiknya di minta tolong mereview. Ataua tolong buku ibu
yang baru terbit ini dibuat resumenya, jadi banyak sekali yang bisa kita
berikan tugas yang bisa kita berikan kepada siswa kita. Selanjutnya kalau dikatakan
Mengapa guru harus ngeblog? ini khusus untuk guru yang sadar sukses dan sukses
karena kalau dicermati itu ngeblog juga bisa dapat uang. Karena untuk blog-blog
yang keren yang dikunjungi sehari bisa ada pengunjungnya 500 orang biasanya
akan dipinang oleh adsence dari nanti akan membayar kita. Mungkin orangnya langsung,
lewat blog bisa membuat personal branding yang luar biasa dari blog dia bisa
keliling Indonesia, memberikan pelatihan ke mana-mana.
Kalau beliau enaknya jadi blog itu ketika beliau
bergabung dengan blogger di Solo Ketika harus mereview berbagai hotel
berbintang yang ada di Solo ketika hotel berbintang itu menyediakan menu baru
kami para blogger di undang-undang dapat voucher menginap dapat voucher
berenang di hotel-hotel berbintang. Jadi
beliau tahu itu Alila di lantai 19 bisa melihat kota Solo dengan baik, beliau juga bisa nonton konsernya Raisa yang
tingkatnya itu kalau nggak salah di sekitar Rp.850.000,00 kan beliau mendadak jadi orang kaya dong, hanya karena
dari blogger bisa nonton konser bersama anak-anak muda seperti itu. Itu amat sangat beliau nikmati, belum lagi ketika
blogger diundang untuk mereview suatu restoran dengan menu menu istimewa, bisa
bergabung dengan anak-anak muda yang mau belajar terus ilmu juga pinter banget
termasuk membuat foto untuk blog dan lain sebagainya.
Nah itulah salah satu keuntungan yang beliau dapat. Ketika beliau akan menjadi blogger. Jadi dengan adanya atau dengan itu berbagi. Mengapa guru harus ngeblog? Ikutilah jejak-jejak beliau yang baik itu dan bisa melakukannya dan Ingat tidak ada kata terlambat untuk belajar dan semua bisa melakukannya asal sudah ada niat.
NARA
SUMBER 3 (Pak Dedi dwitagama)
Beliau mulai ngeblog tahun
2005 dan gara-gara ngeblog beliau bisa ke Korea Selatan Singapura dan keliling Indonesia
dari Aceh sampai Papua. Terakhir ke Sumbawa untuk memberikan motivasi
pembelajaran berbasis IT di pondok modern internasional, kondisi ini membuat guru harus menggunakan
teknologi beliau teringat ketika tahun 2005/ 2006. Beliau berada di sebuah
sekolah betapa susahnya membuat guru untuk menyentuh laptop, sampai waktu itu beliau
membeli 27 laptop yang waktu itu masih harganya sekitar 17 sampai 26 juta. Itu
beliau inventariskan buat mereka di boleh dibawa pulang yang penting ketika
sekolah pakai harus ada di depan anda dan karena ada ucapkan bahkan dari dari
teman-teman guru ngak usah bisa IT nanti malah jadi kerjaan, itu menyedihkan tapi Pandemi ini membuat kita
tersadar bahwa kita tidak bisa menghindar dari teknologi informasi dan
menikmati podcast yang hanya dengan suara di YouTube beliau sudah hampir
1800 memproduksi Podcast. Karena sederhana aja teman-teman ada yang mengajar
dan semua guru peribahasa gajah mati
meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang itu nampaknya cuma ada di mulut tetapi kita
kan tahu bahkan ada teman kita yang tidak kenal kita, oleh anak sekolah, mereka
tidak tahu kita, dengan IT lewat YouTube,
Instagram, Facebook apapun platform yang kita suka konsisten berikan apa yang
sedang kita pikirkan walaupun itu sangat kecil yang menurut kita tidak ada
artinya tapi bisa saja buat orang lain itu luar biasa.
Seperti yang kita lihat di
sekitar kita banyak pemulung rongsokan yang membawa karung, sesuatu yang
menurut kita itu jadi sampah itu dianggap harta karun bagi dia, juga untuk
teknologi, Apa kita punya apa saja nggak perlu bayar yang penting ada akses
internet lewat blog yang WordPress, blogspot, Kompasiana, gurusiana, apapun kita
suka.
Kita bisa lakukan kalau nggak bisa bagus
sekali cari orang yang bisa tanya di chat. Ada Konten yang kita carikan, satu
contoh misalnya kalau kita cari sekarang di Google cara merayakan hari
Kartini di sekolah atau silakan kita cari tips mempromosikan sekolah di
era digital. Apa yang kita dapatkan, beliau waktu itu cuman iseng-iseng
menunggu waktu pulang tapi ternyata setelah di posting tulisan itu jadi hits
bertahun-tahun sejak tahun 2017 sampai sekarang. Itu teman-teman kalau kita sudah terbiasa dengan teknologi informasi
menghadapi situasi seperti ini. Ada SK maupun tidak ada SK proses interaksi
dengan anak-anak akan lebih gampang.
Beliau mengajar di SMK Negeri 50 Jakarta Timur.
Beliau paksa anak-anak beliau untuk
menulis di Kompasiana. Kompasianer
sistem kalau tulisan kita banyak copy paste dihapus oleh admin atau tulisan
dapat notif dari panitia, tulis lagi. Itu salah satu tugas beliau mengisi belajar di masa Pandemi ini. Beliau suruh
mereka bisa menulis mempromosikan sekolah, kalau kita tahu banyak wartawan di
Bogor alumni IPB-nya diplesetin Ikatan Penulis Bogor. Jadi apapun pekerjaan kita,
apapun Pendidikan kita. Penulis itu satu profesi yang bisa diraih bisa
jalan-jalan ke Korea untuk urusan UNESCO ini misalnya, itu gara-gara menulis. Yang
beliau Tuliskan asal ngeblog, tidak sehebat Om Jay yang menulis setiap hari. Beliau menulis paling seminggu sekali, tapi beliau menggunakan kamera untuk merekam video
dan upload hingga hampir 2.000 video di channel.
Jadi nggak
pernah rugi, seberapa kecil kita berbagi ikhlas, soal apakah itu nanti punya dampak
buat diri kita, Tuhan tidak tidur, kita akan mendapatkan balasan dari apa yang
kita lakukan.
NARA
SUMBER 4 (Pak Namin)
Motivator
Pendidikan Indonesia
Dalam pengembangan agar
guru-guru semakin produktif. Mas Agus Sampurno dia mengatakan begini kita itu harus menjadi guru di atas
rata-rata, jadi guru di atas
rata-rata itu adalah guru yang kesehariannya itu berbeda dengan orang lain. Bagi
beliau dan teman-teman guru di atas
rata-rata dimana guru yang kreatif
itu bisa menghasilkan karya yang bisa berbagi dengan orang lain.
Di masa pandemi Covid- 19
ini ada banyak aktivitas yang di lakukan baik di rumah atau mungkin diluar. Komunitas
guru, sejuta guru ngeblog itu sudah lama sekali dimulai sekitar tahun 2013-2014
,waktu itu belum banyak orang yang merespon tentang yang program-program
pelatihan dan pelatihan bagi guru terutama penggunaan teknologi dan belum
banyak guru-guru yang menggunakan teknologi.
Kemudian hari ini ketika Indonesia dan
berbagai negara dilanda konflik dan akhirnya memaksa kita harus mengajar menggunakan
teknologi. Beliau bersyukur beliau tidak
bersyukur dengan Covid- 19 nya. Karena hal ini banyak guru yang bertransformasi
dari guru yang selama ini mungkin mohon maaf kurang melek terhadap digital hari
ini lebih melek lagi terhadap itu, karena hari ini sudah mulai melek dengan
digital , walaupun tidak ada Covid-19 Jadi tidak ada kemudian kita ketika mengajar sudah normal maka perpadukanlah
mengajar teknologi secara langsung dengan teknologi program yang selain
mengajar menggunakan daring atau program jarak jauh.
Ketika kita mengajar
menggunakan daring ini pastikan juga bahwa kita mengajar seperti berada di
dalam kelas adalah:
1.
Gunakan ilmu public
speaking nya dengan baik
2.
Kita bisa menggunakan media
terbaik yaitu membuat slide presentasi .
Mengajar menggunakan daring ini juga bukan berarti kita mengajar dengan
apa adanya, mengajar ada yang hanya
menggunakan kaos aja, kita harus tetap rapi. Jadi mengajar dari rumah berpakian
rapi dan berbicara juga dengan menggunakan public speaking yang bagus dengan
gesture tubuh yang baik yang baik, jadi ketika ingin menyapa satu satu apa kabar,
Hai apa kabar Bunda, pada hari ini kita itu tetap kita gunakan gesture tubuh kita. Apa yang terjadi? Ketika belajar di daring ada seolah-olah mereka berada belajar bersama
kita, karena melihat gairah melihat kemudian semangat gurunya, bayangkan ketika kita tidak bersemangat mengajar
daring maka ini akan berefek negatif terhadap murid-murid kita, mereka menjadi tidak semangat.
Belajar daring ini nggak mudah, butuh
perjuangan yang luar biasa bukan hanya perjuangan dari sisi kita menyiapkan konten
pelajaran, menyiapkan jaringan internet,
tetapi juga menyiapkan bagaimana kita bisa terbiasa terlihat bahwa berbicara
di depan kamera atau aplikasi lain juga tidak
mudah. Kenapa? karena kita tidak
berhadapan langsung. Tetapi walaupun itu berat adalah kita harus tetap tampil
maksimal bagaimana kita berbicara menggunakan public speaking yang bagus dengan berbicara yang sistematis tentu kemudian
sudah menyiapkan slide persentasi, sudah menyiapkan bahan ajar, sudah
menyediakan videonya yang kita putar dengan zoom itu akan lebih bagus.
Sebuah pesan bahwa kita itu tidak semua bisa
menggunakan zoom karena keterbatasan yang ada. Bahkan kita bisa menggunakan nosice
note, kita bisa menggunakan ada slide
presentasi, kemudian kita tahu sendiri
ketika tidak semua 24 jam internet kita lancar ada waktu-waktu tertentu itu
juga menjadi pertimbangan. Jadi kita
boleh semangat mengajar daring kita juga harus mempertimbangkan dari sisi
tentang keterbatasan internet yang kita miliki.
Jadi yang pertama adalah gunakan public
speaking yang bagus ketika kita mengajar daring dan juga tetap menggunakan
pakaian yang rapi, tidak ada aktivitas
lain yang mengganggu.
Yang kedua adalah daring
gunakan gesture tubuh penuh dengan penjiwaan gerakan. bagaimana kita
menampilkan slide presentasi yang baik dan presentasi yang baik itu tidak
membuat orang lain terzolimi ketika
membaca atau melihat slide persentasi kita. Jadi banyak sekali di antara guru
ketika dia membuat slide presentasi menggunakan PowerPoint murid-muridnya
terzolimi apa maksudnya? tulisannya terlalu kecil padahal PowerPoint itu kan
adalah kekuatan dari kata-kata, jadi
pastikan mengajar menggunakan slide yang bagus untuk kita akan belajar.
Bagaimana kita mengajar mendesain slide yang
bagus yang mudah dipahami murid? Kita yang punya kemampuan membuat slide
menggunakan PowerPoint ,tampilkan gambar, tampilkan video, tampilkan grafis itu
akan mudah dipahami oleh murid-murid kita.
Jadi antusias belajar
dikelas dengan di daring itu sama , gunakan media pembelajran yang bagus
terutama slide persentasi.
Yang ketiga slide
pesentasinya di publish di blog. Melalui daring ini itu direkam kemudian kita
apa upload di YouTube kemudian kita publish di blog kita, supaya kemudian murid-murid
kita yang pada waktu itu mungkin internet nya terbatas mereka bisa mengulang
kembali apa yang pernah kita sampaikan dan yang tidak kalah penting adalah
ketika kita sudah menyiapkan materi ajar baik dalam bentuk slide presentasi
menggunakan Corel draw, PowerPoint, menggunakan Excel, itu kalau bisa dipublish
kemudian di berikan ke wali murid dan grup kita. yang terakhir Yang mendapatkan
materi kemudian kita publish di slidshare.net ,media sosial akun Instagram. Di
blog Jangan berharap uang, uang itu akan
datang ketika konten-konten yang kita hadirkan di YouTube Itu bisa
menginspirasi banyak orang.
Membuat akun Instagram
kemudian beliau konfirm poster kegiatan dan poster poster tentang pendidikan
anak, pendidikankeluarga, poster tentang
Bagaimana training guru Bagaimana mengolah sekolah di kemudian orang
berdatangan untuk mengundang lagi ya itu dia atau Mereka banyak yang undang
beliau ketika mereka melihat materi-materi dari slideshare.net. Jadi materi itu pasti semua muncul adalah
materi yang disampaikan beliau.
Kita bukan hanya untuk
menjadi guru blogger tapi bagaimana kemudian kreativitas Munculkan kemudian
karya-karya kita itu wajib dipublish di media-media sosial.
Kami dari PT Global distribusi Indonesia ini menawarkan perangkat-perangkat
teknologi yang bisa membantu bapak ibu untuk kegiatan belajar mengajar yang
lebih. Soalnya di beberapa negara di dunia yang lain itu sudah menerapkan
teknologi yang memanfaatkan penggunaan dengan saya dengan untuk menunjang
kegiatan belajar dan mengajar Kalau di luar negeri itu sudah tidak pakai wi-fi
biasa lagi jadi digantikan dengan poin yang bisa diselesaikan dengan video
video pembelajaran untuk siswa menarik dan untuk siswa untuk belajar disini
adalah dengan adanya penerapan teknologi itu diharapkan siswa dapat lebih
menikmati dan tidak gampang kemudian dengan teknologi itu dapat menjangkau lebih
banyak siswa dan kelas
Kemudian dengan menggunakan
teknologi pembelajaran itu bisa disimpan dalam bentuk video jadi bisa di
sebarkan ke siswa yang lain untuk bahan evaluasi. Jika ada yang kurang dari
pelajaran kemudian melalui teknologi juga memungkinkan antar sekolah itu bisa
berinteraksi satu sama lain sehingga koordinasinya menjadi lebih mudah. Lalu
ada dengan teknologi yang kami tawarkan itu bisa menjadi kombinasikan dengan
guru yang kreatif dan proses belajar akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan
untuk siswa di kelas.
Mendukung proses
pembelajaran yang pertama adalah Interactive board kemudian kameranya diketahui
dari kamera 2 kemudian ditambah. Tentu juga kita butuh tripod untuk kamera,
pembelajaran jadi gabungan antara teknologi dengan teknologi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar