Senin, 22 Juni 2020

BERBAGI PENGALAMAN MENERBITKAN BUKU BERSAMA PAK AGUNG PARDINI



PROFIL

GURU AGUNG [Agung Pardini] Lahir di Bogor, 29 Jumadil Awwal 1401 Muslim, Telah Menikah, Tinggal di Nanggewer 03/04 Cibinong Bogor https://goo.gl/maps/MmuSyMSUiiD2 Konschooltan pada MADRASAH 5.0 | Master Teacher pada SEKOLAH GURU INDONESIA | Mentor pada SEKOLAH KEPEMIMPINAN BANGSA DOMPET DHUAFA S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta S2 Magister Manajemen Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Menjadi GURU, Tutor, dan Korektor buku pada mata pelajaran Sejarah dan IPS di beberapa lembaga, sekolah, PKBM, dan Bimbingan Belajar

2012 2013 Manajer di Makmal Pendidikan

2014 2015 2016 Direktur / Master Teacher Sekolah Guru Indonesia

2017 2018 GM Sekolah Ekselensia Indonesia

2019 GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019    Menjadi mentor dan pemateri pada ranah pengembangan diri remaja dan pemuda Menjadi Trainer dan Konsultan Pendidikan, khususnya pada bidang pengembangan sistem instruksional, budaya sekolah, serta kompetensi guru

2006 Pemakalah termuda dalam Konferensi Nasional Sejarah VIII di Jakarta

2008 Pembicara pada Public Training untuk guru di Bogor

2009 Pembicara pada Public Training untuk guru di Depok

2010 Pembicara pada Seminar Keguruan di Mataram NTB

2011 2012 2013 Menjadi pengembang pada program pendampingan sekolah dari Sumatera hingga Papua

2013 Memberi orasi pada Simposium Pendidikan Nasional Dompet Dhuafa di UI Depok Public Training dalam rangka Launching buku “Besar Janji daripada Bukti”, di Maros Sulsel dan Garut Jabar

Pembicara pada Seminar Hari Pendidikan Nasional di Serang Banten 2014

Pembicara pada Studium General SGI – School of Master Teacher di Makassar Pembicara pada Seminar Pendidikan dan Museum di Jakarta 2015

Pembicara pada Studium General SGI – School of Master Teacher di Mataram, Medan, dan Padang Pembicara pada Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Kependidikan Seluruh Indonesia (IMAKIPSI) di UNES Semarang dan UNSRI Palembang 2016

Pembicara pada Seminar Pendidikan Nasional di UNWIDA Klaten, Jateng Pembicara pada Seminar dan Workshop Kompetensi Keguruan di UIKA Bogor 2017

 Pembicara Social Leader Training Tingkat Nasional di Bogor 2018

Pemateri pada Teachers Leader Camp Tingkat Nasional di Bogor Pemateri dalam FGD Pembuatan Road Pendidikan di DKI Jakarta Pembicara pada Studium General SGI – School of Master Teacher di Yogyakarta 2019

RIWAYAT KARIER

2001 – 2008   :   Pengajar di banyak lembaga pendidikan non-formal

2006 – 2007   :   Korektor Buku Mata Pelajaran (Asisten Editor) di ESIS / Erlangga

2008 – 2012   :   Trainer dan Konsultan Pendidikan di MAKMAL PENDIDIKAN LPI-DD

2012 – 2014   :   Manajer Pengembangan Kualitas Pendidikan MAKMAL PENDIDIKAN

2010 – skrg     :   Pengasuh  PAUD Nusa Indah Cibinong

2014 – 2016   :   Direktur Sekolah Guru Indonesia

2016 – skrg    :    Master Teacher Sekolah Guru Indonesia

2017 – 2018    :   GM Sekolah SMART Ekselensia Indoensia Dompet Dhuafa

 

2019 – skrg  :   GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa yang mengelola Bestudi ETOS.ID dan Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA)

MENULIS ARTIKEL

1. Sekolah Berbasis Masyarakat Jurnal Bogor, 17 Oktober 2009    Opini

2. Mengajar Siswa Gemar Membaca       Radar Bogor, 8 Maret 2010           Opini

3. Pendidikan dalam Alienasi Birokrasi    Koran Tempo, 16 Mei 2013          Opini - Advertorial

4. Transformasi Kelas Ajar, Opini Republika, Januari 2020

MENULIS BUKU

1.         Menabung Gula untuk Pendidikan (Saving Palm Sugars for The Education)           MM –        2010              Bersama tim Masyarakat Mandiri

2.           Penyulut Jiwa di Kampung Hatta               Makmal DD, 2012             Bersama Surya Hanafi,                   dkk

3.           Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya                Makmal DD, 2012             Bersama Purwo                Udiutomo

4             Sekolah Ramah Hijau      Makmal DD, 2013             Bersama Zayd Sayfullah, dkk

5             Besar Janji daripada Bukti             Makmal DD, 2013             Bersama tim

6             Bagaimana ini Bagaimana itu       Makmal DD, 2014             Bersama tim Makmal

PEMBICARA/NARASUMBER (Non-Training)

1        Konferensi Nasional Sejarah VIII, dengan membawakan makalah yang berjudul “Media Islam Revivalis”                Jakarta, 2006      800 orang            Kembudpar dan MSI

2          Seminar Pendidikan : Gelipa untuk Pendidikan   Sukabumi, 2 Februari 2010           100                            orang            MM – JICA

3          Lokakarya Daerah Gerakan Rakyat KAMMI Bogor             Bogor, Maret 2010           30                        orang               KAMMI IPB

4         Seminar: Menjadi Remaja Muslim Trendsetter  Sentul,22 Agustus 2010                 150                            orang   

5         Talkshow: Seni dalam Sejarah Islam         Bogor, Agustus 2012       200 orang (siswa)             Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor

6         Simposium Pendidikan Nasional                Depok, 30 Oktober 2013               200 orang            Makmal Pendidikan DD

7          Seminar Pendidikan dan Museum            Jakarta, November 2015               150 orang                               Museum se-DKI Jakarta

8          Studium General School Master Teacher              Makassar, Mataram, Padang, dan Medan,                      2015                 Sekolah Guru Indonesia DD

9          Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Kependidikan Seluruh Indonesia     Semarang,                                 2016                500 orang                IMAKIPSI

10          Seminar Pendidikan Ikatan Mahasiswa Kependidikan Seluruh Indonesia Tingkat                                      Sumatera           Palembang, 2016                300 orang            IMAKIPSI

11           Seminar Nasional Pendidikan     Klaten, 2016       200 orang            Universitas Widya Klaten

12           Seminar dan Workshop Keguruan            Bogor, 2017        200 orang            UIKA Bogor

13          Social Leader Training Tingkat Nasional   Bogor 2018          100 orang            Sekolah             Kepemimpinan bangsa

14           Future Leader Camp 2019

15.          Young Leader Camp 2019 di Bandung, Bogor, dan Lubuk Linggau

16.          Young Leader Regional Camp di Solo 2019

17.          Muktamar Young Leader di Semarang 2020

18.          Sociopreneur Camp 2019 di Yogya

19.          Studium Generale Sekolah Pasca Sarjana UNY, 2020

20.          Studium Generale UNNES 2020

21.          Studium Generale PGSD UNNES Tegal 2020

22.          Seminar Pendidikan di UNPAS Bandung, 2020

PEMATERI PELATIHAN GURU (Public Training)

1              Publik Training (Hari Guru)

Tema: Kondisi Guru Indonesia   Bogor, 25 November 2008

2              Publik Training (Hari Guru)

Tema: Guru Bergerak     Depok, 25 November 2009

3              Publik Training (Hari Guru)

Tema: Pembelajaran Efektif        Jakarta, 25 November 2012

4              Publik Training (One Trainer Interactive Show)

   Tema: Inspirasi Guru untuk Bangsa          Aula Kantor Gubernur NTB, 1 Agustus 2010

5             Publik Training dalam rangka Launching buku “Besar Janji daripada Bukti”, Tema: Guru                         Kreatif     Maros dan Garut, November – Desember 2013

6.            Publik Training, Guru Kreatif di Serang Banten, 2014

7.            Publik Training, Guru Kreatif di Lhokseuwe Aceh, 2014

7.            Pelatihan Guru Pertamina di Cirebon, 2019

8.            Indonesia Teacher Leader Camp 2020 di Sulawesi Selatan

Sebagaimana tercantum dalam CV, saat ini beliau bekerja di Dompet Dhuafa.

Salah satu program Dompet Dhuafa yang sejak 2009 kami kerjakan adalah SGI (Sekolah Guru Indonesia)

Berikut ini adalah web-nya

www.sekolahguruindonesia.net

Perspektif berbeda dalam urusan penulisan dan penerbitan buku di bidang pendidikan dan keguruan.

Berdasarkan pengalaman beliau bekerja di lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa. Kita terbiasa untuk mengajak para guru-guru yang mengabdi di daerah-daerah pelosok untuk menulis dan berkarya.

Di tengah keterbatasan kondisi geografis dan budaya, aktivitas menulis dan berkarya ini memiliki tantangan sendiri buat para guru-guru di sana.

Terdapat beberapa kendala:

1. Gaya bahasa, ada beberapa istilah Bahasa Indonesia yang dimaknai secara berbeda di daerah.

2. Penggunaan komputer, banyak yang belum mengenal MS Office

3. Listrik, di beberapa wilayah hanya menyala di malam hari.

4. Ejaan yang (belum) disempurnakan

Dompet Dhuafa sendiri dibangun oleh para jurnalis senior Republika di era-era awal. Sehingga setiap program yang kami kerjakan buat pemberdayaan guru di daerah harus memiliki produk buku atau tulisan.

Ada beberapa ragam jenis kegiatan menulis dan berkarya yang biasa kita berikan kepada guru-guru di pelosok.

Outputnya tidak harus buku, ada yang berbentuk PTK, jurnal, media pembelajaran, puisi, dan lain sebagainya

Berikut contoh-contohnya


buku ini adalah kumpulan tulisan dari para guru terkait dengan inovasi pembelajaran yang telah mereka hasilkan, baik dalam bentuk inovasi metode ataupun media. Ini murni diangkat dari  pengalaman-pengalaman mereka

Buku-buku ini tidak diperjual belikan. Namun akan dibagikan secara gratis buat guru-guru di daerah lain yang membutuhkan.

Ahamdulillah buku-buku ini dapat memberi manfaat dan masukan bagi inovasi pembelajaran di daerah lain. Sifatnya adalah kisah-kisah inspiratif dari para pejuang muda pendidikan yang mengabdi sebagai guru-guru di daerah pelosok.

Berikut contohnya


Dua buku bercerita banyak tentang pengalaman para guru-guru muda yang mengajar hingga ke pelosok negeri.

Ada yang di kepulauan Ada yang di hutan dan pegunungan Dan ada yang di pelosok kampung

Hampir semua buku-buku yang beliau terbitkan adalah antologi, nulis bareng-bareng.

Jurnal ini wajib dikerjakan oleh setiap guru yang sedang mengikuti proses pembinaan di kampus SGI.

Setiap malam mereka harus menulis pengalaman mereka selama si siang hari. Modelnya bisa macam-macam. Ada yang curhat, sampai ada yang membahas suatu teori kependidikan dan kepemimpinan.

Setelah pagi tiba, sebelum beraktivitas dalam pembinaan, semua jurnal tasi dikumpulkan untuk diapresiasi dan ditanggapi. Jadi ini bisa jadi semacam refleksi dan evaluasi.

Menurut beliau Ini mirip sekali dengan kebiasaan menulisnya Om Guru Wijaya Kusuma, yang senang menulis cerita harian di group ini...

 

Melalui jurnal ini, para pengelola dan dosen jadi tahu tentang perasaan dan pikiran yang tengah bergejolak di hati mereka. Jika ada perasaan hati yang negatif, bisa langsung coaching atau konseling.

 

Ada yang rindu keluarga, ada yang sakit hati... macam-macam ceritanya.

Kebiasaan menulis jurnal harian ini, Guru jadi terlatih buat menulis.

Namun ini tentu tidaklah cukup, harus ada upaya lain, yakni banyak-banyak membaca.

Kalau gak banyak baca, ya gak bakal banyak menulis.

Ini melatih kepekaan literasi mereka. Makanya ada bedah buku rutin. Ada yang harian, ada yang pekanan. Dalam proses pembinaan guru di SGI, setiap pagi ada apel.

 

Yang bertugas sebagai pembina apel (bergantian), dialah yang akan memberi kajian bedah buku. Gak harus yang berat-berat, novel pun bisa.

Selain bedah buku, untuk memantau kemajuan bacaan para guru, setelah apel biasanya ada aktivitas "Semangat Pagi".

Yakni memberi motivasi secara bergantian, dengan menggunakan kata-kata yang dimiliki dari para tokoh.

 

Ini efektif juga buat meningkatkan kepekaan literasi buat para guru. Beliau sangat percaya bahwa menulis buat para guru adalah lompatan dan percepatan peningkatan kapasitas, kompetensi, dan rasa percaya diri.

Halo Sahabat Pendidikan, yuk tambah pengetahuan dengan mengunduh materi-materi terbaru dari para pegiat pendidikan Indonesia. Ada pembahasan menarik tentang kepemimpinan, parenting, sampai bagaimana langkah kita menghadapi Covid-19 yang ditulis oleh Ust. Harry Santosa, Sri Nurhidayah, Ivan Ahda, Asep Sapa'at, dan Guru Agung Pardini. Selain itu, Sahabat Pendidikan juga akan mendapatkan bonus

Guide Book Ramadan Sekolah Guru Indonesia

Sila unduh dan donasi di :

http://etahfizh.org/ebook

Beliau mengajak Sahabat Pendidikan berbagi kebahagiaan dengan siswa yatim dan marjinal dengan berdonasi baju lebaran untuk mereka melalui tautan http://etahfizh.org/campaigns/baju-lebaran/⁣⁣

duAction #AkuKamuAksi Bersama Membangun Pendidikan Indonesia

#eBook#ebooks #Eduaction #Pendidikan #DDPendidikan #P10DDPR

Sekarang ini beliau tengah membuat gerakan Transformasi Kelas Ajar dan juga mengembangkan Sepuluh Kepemimpinan Guru.

Tulisan-tulisan beliau bisa dibaca di web SGI:

www.sekolahguruindonesia.net

Kebetulan tahun ini karena sedang Covid, beliau sedang hentikan beberapa program di banyak daerah, salah satunya adalah program pendampingan sekolah. Semoga tahun depan kita bisa buka lagi.

Kebetulan fokus pendampingan sekolahnya adalah ke bidang literasi. Namanya programnya Sekolah Literasi Indonesia.

Tapi tidak harus dalam bentuk buku ya. Bisa PTK Bisa Jurnal Penelitian Bisa Cerpen atau Puisi

Bisa juga modul, LKS, atau mungkin Kumpulan Bank Soal.

Guru wajib literat, bahkan multiliterat, apapun bentuk tulisannya.

Sepanjang pengalaman beliau,  berbisnis jualan buku inspirasi guru ini masih minim peminat. Kecuali dalam bentuk semifiksi alias novel.

 

Saran beliau, untuk para guru yang senang menulis  buku seperti ini, sebaiknya model marketingnya adalah lewat jaringan komunitas. Ini lebih mudah dijual.

Sebagai misal, kalau di SGI, kita memfasilitasi penjualan buku-buku para member untuk ditawarkan kepada sesama member. Ditawarkan pake pre-order dulu, bukan ready stock. Jadi pencetakan disesuaikan dengan pesanan.

Kalau buku-buku yang diterbitkan oleh Dompet Dhuafa sendiri biasanya  dibagikan (gratis) buat para guru-guru lain. Jadi gampang laku, karena gratis

KESIMPULAN :

          Merangkai kata dalam bentuk tulisan bukan pekerjaan mudah. Kita mesti bersabar. Kalau mau lancar harus banyak membaca dulu.

Cobalah menulis dengan apa yang sering kita pikirkan, kita lakukan, dan yang sering kita katakan. Buat mencari ide, butuh teman diskusi, butuh temen nongkrong setia, butuh komunitas.

Menulis  melatih ketajaman pikiran dan memperhalus budi pekerti. Maka menulislah, maka engkau "ada".

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar