Sepucuk Surat Cinta Terkasih
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun
Telah kami lalui bersamamu
Sayang, walau kau telah tiada dan tidak lagi disampingku
Kau tahu, kau tetap berada dihatiku
Sayang, kebersamaanmu dan kehangatanmu
Akan selalu menjadi memori indah
Namun kami sangat merindukanmu
Walau itu hanya dalam suka dan duka
Sayang, kenangan demi kenangan bersamamu
Selalu hadir tatkala saat itu juga
Kadang hilang kadang datang tiba-tiba
Apakah itu petanda, ku rindukanmu atau kau butuh do’a
Sayang, teringat mimik marah, sedih bahagiamu
Kadang terngiang juga canda, tawa teriakanmu
Sungguh nyata, sangat nyata
Namun hanya tinggal kenangan
Sayang, kadang kuingin kembali kewaktu dimana kita
bersama
Namun kusadar
Itu hanya tinggal kenangan
Sayang, kusangat cinta
Sayang, anak-anak mulai tumbuh remaja
Aku akan selalu berjuang demi cintamu
Walau banyak rintangan
Ku yakin Allah pasti Maha Tahu
Sayang, kadang kurasa tak mampu
Hadapi semua ini tanpamu
Namun kuingat akan nasehatmu
Demi anak dan demi cintamu
Sayang, harapanmu dan diriku ada
Semoga anak kita jadi anak soleh dan soleha
Pengantar kita kelak ke syurga
Semoga kita semua bersua dan berada disana
Sayang, dalam do’a kupanjatkan
Semoga kita akan bersama
Bersamamu dan anak-anak
Harapan di syurga bahagia selamanya
Sayang, ku akan selalu
memotivasi diri
Dan aku harus yakini diri dan harus tetap kuat
Lalui hidup ini, lalui semua ini
Pasti bisa, kupasti bisa dan harus bisa
Allah, ya Tuhanku
Ku pasrahkan segalanya yang terjadi kepada-Mu
Ini sudah takdirku
Ku tahu ini Kau beri hal terbaik untukku
Sayang, tak terasa sudah dua tahun berlalu
Telah kami lalui tanpamu
Semoga tetap dihati kenanganmu
Kenangan indah bersamamu
Sayang, sangatlah sulit bagiku
Jika berdo’a tanpa menangis untukmu
Sedih dan haru masih ada selalu
Sayang, kami sangat merindukanmu
Sayang, ku tahu kami harus menatap masa depan
Semoga terwujudkan cita-cita
Tetap harus bisa bangkit dan tak boleh terlena
Dalam kesedihan yang terlalu lama
Pukul 20.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar