Jumat, 21 Agustus 2020

BELAJAR & BERBAGI CARA MENERBITKAN BUKU KEREN BERSAMA BU NORALIA PURWA YUNITA, M.Pd

Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putra pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD.

Penulis pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, penulis juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP.

Prestasi yang pernah diraih penulis adalah Juara Harapan I lomba karya tulis di Universitas Negeri Semarang, program pendanaan Dinas Provinsi Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah tingkat Provinsi Jawa Tengah, Program pendanaan LPPM pada usulan program pengabdian masyarakat, program pendanaan DIKTI pada program kreativitas mahasiswa tingkat nasional, pendanaan program Student Grand Hibah Im Here DIKTI, serta sebagai pembimbing yang mengantarkan tim menjadi juara I lomba karya tulis ilmiah SMA tingkat Jawa tengah. Karya yang sudah dibuat meliputi bahan ajar Kimia SMA, buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah", buku seri ekoji academy "Digital Mindset", buku " jurus jitu menulis dan berprestasi" dan beberapa artikel yang telah dimuat di media daring dan cetak. Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah buku antologi seri kisah inspiratif kolaborasi peserta gelombang 8, naskah buku seri ekoji academy "gamifikasi", naskah buku seri PJJ ekoji academy, dan buku teks pelajaran oleh Penerbit Bumi Aksara.

Penulis dapat dihubungi melalui email : noraliapurwa@gmail.com atau pada nomor whatsapp ; 087786578494 dan instagram : noralia_needtha.

 

Beliau sebenarnya mulai kenal dunia menulis semenjak kuliah S1. Waktu itu diajak untuk ikut serta lomba karya tulis ilmiah tingkat provinsi oleh kakak kelas.

Awalnya ragu, tapi penasaran juga. Akhirnya ikut juga di.lomba tersebut. Waktu itu belum ada pengalaman sama sekali tentang menulis. Hanya modal nekat dan otodidak.tapi Alhamdulillah, membuahkan hasil.karya kami mendapatkan juara 3 tingkat provinsi.

Setelah mendapat juara itu, akhirnya ketagihan menulis dan ikut lomba. Belajar hanya dengan kakak kelas dan dosen pembimbing. Alhamdulillah beberapa kali ikut lomba, beberapa kali juga juara.Dan dari hadiah juara itu, beliau dapat menyelesaikan kuliah S1 dan S2 beliau gratis, alias tanpa biaya karena biaya sudah tercover dengan uang hadiah juara.

Tapi, semangat menulis itu luntur setelah bekerja dan berkeluarga .hehe.. (jangan ditiru ya).Mungkin karena susah mengatur waktu, jadi tidak menyempatkan diri untuk kembali berkarya.

Namun, ketika beliau pindah unit kerja, ada satu teman kerja yang memantik semangat berkarya itu lagi. Beliau mengatakan “dan puncaknya saat pandemi datang. Jika boleh saya bilang, pandemi ini berkah tersendiri untuk saya. Karena pandemi saya kenal dengan grup belajar menulis om Jay dkk. Dan berawal dari sinilah saya dapat berkarya lagi”.

http://suaraguruonline.com/pembelajaran-daring-sebagai-solusi/. Ini adalah karya pertama beliau  yang dapat terpublikasi di media suara guru. Untuk saat ini ada perbaikan, jadi tidak dapat dibuka.


Yang ini adalah tulisan kedua yang berhasil terbit di majalah geliat gemilang bandung. Lalu pencapaian terbesar beliau adalah dapat menulis dan menerbitkan buku dan diterima di penerbit mayor Andi.


Ini adalah buku pertama beliau hasil kolaborasi dengan prof Eko yang berhasil diterbitkan oleh penerbit Andi.



Dan yang ini adalah buku kedua, hasil resume gelombang 8 yang sekarang sedang tahap proses terbit juga.

Ini adalah tulisan beliau yang mendapat apresiasi dari penerbit Andi sebagai tulisan menginspirasi dan mendapat hadiah juga. Dari beberapa karya yang berhasil beliau torehkan melalui grup ini,, beliau dapat meringkasnya menjadi beberapa tips

1.      Ambil kesempatan yang ada. Ini beliau alami pada kedua artikel beliau yang berhasil terbit di media cetak dan daring. Ketika beliau melihat ada kesempatan dan beliau juga mempunyai tulisan dengan tema yang dimaksud, langsung saja beliau  kirimkan tulisan tersebut

Buku pertama berjudul digital mindset juga sama,,ketika itu Prof. Eko menjadi narasumber di grup 8. Prof. Eko memberikan tantangan kepada mereka untuk berkolaborasi dengan Prof. Eko, menulis buku dalam seminggu. Tema sudah ditentukan Prof. Eko yaitu mengambil sebuah judul dari kanal YouTube Prof. Eko.

Kita dapat melihat beberapa video Prof. Eko disini

https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw

Dengan modal nekat dan penasaran, setelah kulwap selesai, beliau japri Prof. Eko dengan menyatakan bersedia untuk dapat menulis buku dalam seminggu. Waktu itu beliau memilih judul digital Mindset karena sesuai dengan kondisi kita sekarang yang harus mengurangi bersentuhan dan kerumunan,

2.      Beri target. Untuk target ini kita sesuaikan dengan outline yang telah kita buat.   Tentunya outline harus selaras dengan tema yang diambil. Misal di outline kita ada 5 bab,kita buat target kapan 5 bab itu harus selesai. Misalkan 5 bulan selesai 5 bab, berarti wajib 1 bulan selesai 1 bab.

3.      Catat referensi. Setelah kita memiliki outline dan target, selanjutnya mencari referensi sesuai dengan outline yang ada. Referensi yang beliau gunakan untuk buku digital mindset adalah jurnal ilmiah baik itu nasional dan internasional, buku, dan beberapa modul dari Kemdikbud. Jadi referensi boleh secara online maupun offline. Usahakan referensi terkini dan teraktual

4.      Disiplin waktu. Nah ini yang biasanya sangat susah dilakukan. Terkadang outline sudah bagus, target sudah ada, referensi sudah lengkap, tapi dalam perjalanan, kadang rasa jenuh dan malas itu datang. Akhirnya berhenti menulis. Ini adalah penyakit yang beliau sendiri sangat sering mengalaminya. Untuk solusinya, kita dapat menentukan.waktu tersendiri untuk menulis. Waktu tersebut bebas, yang penting waktu ternyaman untuk.kita berkarya. Kalau beliau biasanya diatas jam 9 setelah anak-anak tidur. Jadi tidak mengambil waktu dengan keluarga. Karena prinsip beliau, menulis itu hobi. Hobi harus dilakukan dengan senang. Beliau senang, keluarga juga senang

Dan beliau biasanya meliburkan diri menulis 2 hari, yaitu Minggu malam dan Rabu malam. Kenapa? Karena di kedua waktu itu beliau fokuskan untuk membuat konten channel YouTube beliau.

Kenapa beliau  liburkan diri? Karena beliau tipikal orang yang tidak suka melakukan hal yang sama berulang-ulang. Sehingga jika beliau terus menjadwalkan untuk menulis, khawatirnya bosan. Jadi beliau selingi dengan membuat media pembelajaran untuk channel YouTube beliau. Dan yang terakhir 5. Yaitu tulis. Setelah semuanya, proses terakhir yaitu menuliskan isi buku kita sesuai outline yang ada. Dan pada saat menulis buku ini, jangan terlalu terpaku buku kita harus terbit di penerbit mayor. Jika seperti itu, takutnya nanti kita kecewa jika hasil tidak sesuai harapan. Nikmati saja alurnya, masalah penerbitan akan mengikuti

Beliau termasuk beruntung penulis pemula yang langsung diterbitkan oleh penerbit mayor Andi. Kalau dari tim penerbit sendiri ada 2 faktor keberuntungan beliau, yaitu beliau berkolaborasi dengan Prof. Eko yang notabene penulis terkenal, banyak karya, dan yang kedua tema yang beliau ambil sesuai trend sekarang.

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/06/tips-membukukan-hasil-resume-pelatihan.html. Ini adalah tips untuk membukukan hasil resume pelatihan menulis bareng om Jay. Mungkin sedikit bermanfaat . Beliau ijin sholat dulu 10 ?menit .

Tips dari beliau banyak membaca . Karena menulis dan membaca adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan banyak membaca, semakin banyak diksi kita. Akhirnya tulisan kita juga semakin renyah ketika dibaca. Untuk tema buku yang dapat menarik minat baca, kita dapat mencari di google trend. Silahkan mengetik salah satu keyword / tema yang menjadi fokus untuk menulis. Nanti akan terlihat trend dari tema yang akan ambil. Apakah bertahan lama ataukah semakin menurun seiring berjalannya waktu.


Ini adalah outline dari buku digital mindset. Buku ini menulis tentang pola pikir digital yang dapat dikembangkan di berbagai aspek kehidupan. Sangat cocok di saat pandemi seperti saat ini. Disini juga akan dijelaskan bagaimana pembelajaran digital, apa saja yang harus disiapkan, aplikasi yang dibutuhkan serta contoh RPP pembelajaran digital. Sangat penting sebagai bahan bacaan kita. Monggo dapat dipesan

Waktu istirahat otomatis akan tersita. Tetapi beliau memang terbiasa untuk tidur diatas jam 9. Biasanya beliau batasi untuk kegiatan malam maksimal jam 11 malam. Jika dikejar deadline, biasanya Maksimal jam 12 malam. Sebagai ganti istirahat malam, biasanya beliau sempatkan untuk istirahat sore/siang 30 menit-1 jam,jadi tidak terlalu capek berkegiatan.

 


Buku ini berisi tentang pola pikir digital dan penerapan digital mindset di berbagai bidang kehidupan, pembelajaran digital, aplikasi yang mendukung untuk pembelajaran digital, apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan pembelajaran digital, serta dilengkapi pula contoh RPP untuk pembelajaran digital. Sangat cocok sebagai bahan bacaan guru di situasi PJJ seperti sekarang. Silahkan dapat di pesan buku seri ekoji academy ini, salah satu karya dari  Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA dan Noralia Purwa Yunita, M.Pd.  Pemesanan dapat menghubungi Nomor 087786578494 (WA Nora) atau CP yang tertera. diatas sinopsis dari buku digital.mindset hasil kolaborasi prof Eko dan saya. Monggo dapat dipesan.

Untuk buku jurus jitu menulis dan berprestasi adalah buku hasil resume pelatihan dari pertemuan pertama hingga terakhir di grup belajar menulis gelombang 8. Untuk isinya, ada beberapa yang beliau tambah dengan referensi lain di luar materi dari narasumber, dan ada pula materi yang beliau tidak masukkan ke buku beliau.

Mengapa demikian? Karena sebelum beliau jadikan sebuah buku, beliau menulis outline nya terlebih dahulu.outline ini beliau gunakan patokan 2W+1H yaitu what, why dan how. Dari outline itulah baru beliau susun resume yang ada.

Trik dari beliau: banyak membaca, banyak observasi, banyak belajar ibu.membaca akan semakin memperbanyak diksi sehingga kalimat di buku akan renyah ketika dibaca. Observasi akan membuat kita semakin paham apa yang diinginkan oleh calon pembaca buku kita. Dan belajar juga akan semakin membuat kita paham bagaimana membuat buku yang keren.

Buku kedua ini juga hasil belajar dengan Bunda Kanjeng, om Jay dan pak Akbar Zainuddin. Hasilnya Alhamdulillah memuaskan bagi beliau. Tidak ada ruginya terus belajar dari yang banyak pengalaman.

Untuk mengatasi kejenuhan, tiap orang mungkin berbeda. Kalau untuk beliau pribadi, biasanya beliau berikan waktu libur 1-2 hari untuk menulis. Namun di waktu itu beliau  gunakan untuk hal bermanfaat lainnya. Yaitu mengisi konten channel YouTube beliau. Karena saat ini beliau juga membuat media pembelajaran untuk PJJ siswa. Biasanya ketika membuat media itu, sambil melihat-lihat tayangan YouTube lainnya. Biasanya drama Korea kesukaan beliau. Karena itu rasa jenuh itu hilang. Dan biasanya juga beliau mendapat inspirasi menulis dari hasil tontonan beliau, karena sebenarnya ide bisa saja datang darimana pun termasuk film.

Untuk judul karya beliau, dapat membaca isi singkat nya disini. https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/04/biskuit-pena-petai-cina-untuk.html. Ini adalah karya pertama yang mendapatkan juara 3 provinsi. Kalau tidak salah waktu itu proses menulisnya berbulan-bulan 4 bulan jika tidak salah.

https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/04/mendulang-berkah-dari-sampah.html. Ini adalah karya kedua.

Untuk persiapan lomba rata-rata lebih dari 3 bulan ,lamanya adalah mencari referensi yang terkini karena saat itu diwajibkan dari jurnal ilmiah yang teraktual. Monggo. Aduh deg-degan mendapatkan pertanyaan dari sang guru.

Untuk karya beliau, memang saat itu beliau berniat untuk memproduksi skala besar dan mematenkan. Bahkan sudah beliau jual di beberapa toko dan koperasi di dekat kampus. Namun, lagi-lagi masalah ijin paten dan ijin produksi yang ribet waktu itu menjadi kendala. Saat itu jujur beliau dipersulit terutama di dinas setempat. Mungkin karena status beliaumasih mahasiswa, jadi kurang begitu dipercaya. Apalagi produk beliau sebagian besar makanan hasil diversifikasi dari hasil samping suatu bahan. Karena itu, harapan beliau untuk produksi skala besar pun pupus karena terhambat dengan ijin yang tidak kunjung dapat. Inipun beliau sampaikan ketika monev hasil penelitian.

Mungkin ada 1 kalimat yang dapat beliau bagikan malam ini. Kalimat ini sangat beliau suka. Menulislah, karena dengan menulis dan berkarya adalah caramu untuk hidup 1000 tahun bahkan beribu-ribu tahun lagi. Jangan lupa untuk dipesan buku digital mindset dan buku jurus jitu menulis dan berprestasi.

Monggo untuk dapat menuliskan resume materi malam ini. Insyaallah bagi 2 resume terbaik, akan beliau bagikan free buku digital mindset atau buku jurus jitu menulis dan berprestasi.


KESIMPULAN :

Menulislah, karena dengan menulis dan berkarya adalah caramu untuk hidup 1000 tahun bahkan beribu-ribu tahun lagi.

 


1 komentar: