Idul Adha Mama Di Masa Pandemi
Oleh : Juni
Marlinda Rambe
Pagi selesai shalat Subuh dilaksanakan, langsung bergegas
untuk segera ke Masjid Al-Kautsar dekat rumah. Hari ini Jumat tepatnya 31 Juli
2020 hari Raya Idul Adha 1441H , 10 Dzulhijjah pakaian hari raya pun
dipakai segera. Baju baru Koko
putih untuk si bungsu karena laki-laki dan sisulung perempuan memakai gamis
putih baru juga begitu cantiknya. Siapkan sajadah masing-masing berhubung si Mama
berhalangan untuk shalat anak-anak pergi shalat Idul Adha bersama Nenek Andung
(panggilan sayang untuk neneknya) dan Bujingnya (panggilan adik
perempuan ibunya) .
Salaman, cium tangan Mama dan ucapkan salam
"Assalamualaikum Ma kami pergi shalat Idul Adha dulu ya" kata mereka
berdua dengan senangnya pada si Mama.
Mama menatap kedua anaknya dan menjawab “Waalaikumussalam
warohmatullohi wabarokatuh, Ya anakku jaga adikmu ya” Ucap Mama kepada kedua
anaknya dan tak lupa mencium kening keduanya dengan hangat penuh cinta yang
dibarengi dengan doa dalam hati Mama" Ya Allah, kelak mereka anakku
menjadi anak soleh dan soleha, Aamiin".
Pulang shalat Idul Adha dari Masjid Al-Kautsar Mama telah
menghidangkan sarapan pagi untuk keluarga. Keluarga besarpun menyantapnya
dengan lahap yakni sarapan lontong Medan buatan Bujingnya yang begitu lezat.
Tak lama kemudian terdengar suara pengumuman dari Masjid
Al-Kautsar untuk segera dilaksanakannya acara penyembelihan kurban dari
peserta. Wah, inilah acara puncak dari hari Raya Idul Adha. Opung (panggilan
kakeknya) dan tulangnya (panggilan adik laki-laki ibunya) segera bergegas ke
Masjid Al-Kautsar membawa pisau tajam untuk bekerja sama dalam penyembelihan 4
ekor sapi yang sudah ada. Tak lupa juga Bujingnya juga bergegas pergi karena
sebagai peserta yang berkurban dari pihak keluarga. Anak-anak ikut serta juga
dengan senangnya. Mereka pergi ke Masjid Al-Kautsar karena di halaman Masjid
Al-Kautsar dilaksanakan acara kurbannya.
Mama dan Nenek Andungpun tinggal dirumah berhubung dalam
membantu memasak, karena di teras rumah dipakai untuk acara memasak sarapan
bagi panitia yang menyembelih kurban. Karena hari ini hari Jumat acara berkurban harus segera selesai sebelum
shalat Jum’at dilaksanakan. Sesuai rencana, acaranya berlangsung
dengan sukses dan lancar. Daging sapi kurban yang sudah dipotong dibagikan dan
disedekahkan bagi warga sekitar lingkungan. Semua mendapat daging sapi kurban
tanpa ada kecualinya.
Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetap bersyukur dan saling berbagi dengan
sesama itulah hikmah dari hari Raya idul Adha yang dapat dipetik si Mama. Daging
kurbanpun di masak rendang dan disup bersama-sama di rumah. Setelah masak
disantap bersama keluarga. Wah, rasanya begitu lezat. Keluarga makan bersama
dengan sukacita. Hari Raya Idul Adha
perdana yang dilaksanakan di masa pandemi. Walaupun di masa pandemi rasa hikmat
dan syukur dalam pelaksanaannya tetap dilaksanakan dengan khusyuk dan sukacita.
Semoga kita semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT dan semoga Virus Covid-19
segera berlalu. Aamin, aamin ya robbal aalamiin.
Mantul lezat
BalasHapus