Sabtu, 05 Desember 2020

INOVASI YANG INSPIRATIF DAN INSPIRASI YANG INOVATIF

Profil beliau lihat

untuk selanjutnya.


 

Mari guru hebat, kita belajar bersama untuk mewujudkannya

Beliau yakin bapak ibu guru hebat di sini pasti memiliki karya, dalam bentuk apapun itu karya yang kita buat dengan sungguh-sunguh pasti akan menunjukkan jalan menuju kesuksesan.

Guru adalah teladan, jika guru belajar peserta didiknya juga akan terus belajar, jika guru berhenti belajar maka peserta didiknya juga tidak akan pernah berkembang

Modal Utama Mencapai Prestasi adalah MIMPI dan IMPLEMENTASI

Menurut beliau agar mimpi tidak hanya menjadi sekedar mimpi maka harus ada tindakan yang aktual yang benar-benar kita lakukan dan kita laksanakan


Kenapa beliau berbicara seperti itu, karena beliau merasa dari semua yang telah beliau capai, itu semua karena siswa beliau, karena tugas utama kita mengajar, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu memberikan layanan yang terbaik untuk peserta didik kita, dan pada akhirnya Allah akan membukakan jalan terbaik untuk kita

Jangan berkarya karena kita ingin menang, karena jika kita tidak menang kita akan kecewa dan berhenti berkarya.

Maka berkaryalah untuk peserta didik kita, sehingga kita akan terus berkarya karena mendidik adalah bagian dari hidup kita.


Untuk literasi membaca dan menulis beliau yakin bapak ibu guru hebat disini sudah banyak yang melakukannya, dan beliau melihat banyak penulis-penulis hebat di grup yang luar biasa ini.

Akan tetapi yang tidak boleh kita lupakan adalah bagaimana meningkatkan literasi digital. Karena literasi digital ini sangat penting di era globalisasi seperti saat ini, di mana teknologi dan komunikasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Jika bapak ibu gurunya gagap teknologi, maka kita tidak akan bisa membekali peserta didik kita dengan ketrampilan digital yang sangat mereka perlukan di masa depan.

Selain itu saat kegiatan-kegiatan perlombaan maupun event forum ilmiah tingkat nasional banyak menggunakan portal digital dalam seleksi awalnya.

Selanjutnya Mengapa kita perlu diskusi??

Menurut beliau seringkali sebuah karya tidak terealisasi karena kelemahan kita dalam memunculkan ide, dengan berdiskusi kita bisa mencari inspirasi dari orang lain kemudian menterjemahkannya dan memodifikasinya dan pada akhirnya akan muncul sebuah kreasi yang kemudian kita sempurnakan menjadi sebuah inovasi. dan Inovasi yang kita buat akan menjadi hebat jika kita bisa melakukan kolaborasi. Baik dengan siswa maupun rekan sejawat kita.

Maka Konsistensi akan menjadi Inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan yang kita lalukan.

Inilah prestasi yang sesungguhnya, jika kita melakukan hal baik dan orang lain terinspirasi dan melakukan hal yang sama dengan yang kita lakukan


Menurut beliau ini tugas berat kita sebagai seorang pendidik, Karena kitalah Pelukis masa depan generasi muda, Menjadikan mereka pribadi-pribadi yang unggul Untuk kejayaan Bangsa INDONESIA.

 

***Alhamdulillah... selama beliau mengajar di sekolah beliau sejak tahun 2009 dan berganti kepala sekolah sebanyak 6 kali beliau belum pernah ada masalah dengan beliau, semuanya maupun rekan kerja. Beliau berusaha memberikan Kinerja Terbaik beliau di sekolah. Jadi kita harus bisa memberikan kontribusi yang seimbang kepada sekolah ketika kita aktif di kegiatan luar. Meskipn beliau aktif diluar tapi kegiatan di sekolah terutama pekerjaan yang berat beliau yang menghendel, contohnya beliau Proktor Utama UNBK di sekolah beliau, meskipun beliau bukan guru TIK, beliau juga admin Erapot, Admin PPDB, Ketua SMPI dan beberapa tanggung jawab lain.

Menurut beliau sebenarnya untuk menjaga Mood tiap orang berbeda, salah satu yang bisa kita lakukan adalah berada dalam komunitas yang produktif contohnya seperti di grup ini. Tapi menurut beliau cara yang paling tepat untuk menjaga mood dalam menulis adalah kita harus tetapkan dulu, apa Motivasi kita untuk menulis, Motivasi yang kuat adalah satu-satunya alasan agar kita tetap bisa menulis.

Dari pengalaman beliau mengikuti lomba Inobel sejak tahun 2015 dan menjadi pemenang 2017 ada beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan, jika nanti lomba Inobel sudah dibuka kembali.

Yang pertama tentunya kita harus mempunyai akun di web kesharlindung dikdas, karena semua informasi perlombaan (tidak hanya INOBEL) melaui web tersebut dan bagi yang belum mempunyai akun beliau persilahkan untuk mengunjungi alamat webnya dan sudah beliau sertakan di PPT beliau, hanya saja hari ini beliua cek webnya  masih belum bisa diakses mungkin karena masa pandemi.

Yang kedua saat membuat Inovasi tentukan secara pasti apakah itu INovasi dalam bidang Metode atau Media pilih salah satu saja, agar tidak terjadi kerancuan atas keberhasilan  inovasi yang sudah kita lakukan apakah itu karena medianya atau karena metodenya(begitu pesan jurinya)

Judul menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam penilaian karya tulisnya. HINDARI MEMBUAT JUDUL DENGAN AKRONIM YANG TIDAK MEMILIKI ARTI. kemudian judul harus menunjukkan sesuatu yang inovatif dan unik, dan tidak lebih dari 20 kata.

Misalnya judul ini : PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN MOMO (MONOPOLI MORAL) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS 1 SMPN 2 KOTA KEDIRI

Akronim momo tidak ada dalam kamus bahasa Indonsia, jadi sebisa mungkin yang seperti ini di hindari meskipun kita harus membaut judul yang unik dan menarik

Menurut beliau silahkan membuat judul yang memiliki makna filosofis yang sesuai dengan karya yang sedang kita buat.

Judul beliau : PENINGKATAN PEMAHAMAN  TAJWID MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA MAD CETAR (Mad cerdas berputar) karena memang media beliau berbentuk seperti lingkaran yang berwarna warni yang cara penggunaanya diputar. Mad adalah nama materi dalam mapel PAI.

Yang ketiga dalam menuliskan karya tulis ilmiahnya harus sesuai dengan gaya selingkung perlombaan tersebut.

Struktur penlisan karya tulis ilmiah masing-masing lomba berbeda, jika ingin mendapat penilaian yang terbaik, kita benar-benar harus memahami dan melengkapai apa saja kelengkapan dan struktur penulisan karya ilmiah yang tersebut, jangan ngotot mempertahankan yang kitta punya dan kita kirimkan seadanya, misalnya karya tulis kita berbentuk PTK, maka harus kita rubah gaya penulisannya sesuai dengan selingkung yang diminta.

Yang keempat karya tulis kita harus bebas Plagiat atau lolos uji similarity dan sitasi.

Menurut beliau uji similarity (atau tingkat kesamaan karya kita dengan karya yang sudah ada sebelumnya). Masing-masing dari karya yang kita kirim akan di cek dengan menggunakan Plagiarisme checker yaitu turnitin yang dilakukan oleh dosen-dosen dari PT yang ditunjuk oleh kesharlindung.

 

Uji sitasi adalah ketepataan jumlah kutipan yang kita pakai di dalam karya tulis kita dengan refereni yang kita tulis. Agar diterima maka Uji similarity kita harus sekecil mungkin dan uji sitasi kita harus setinggi mungkin.

Orientasi kita adalah siswa, kita lakukan hal-hal terbaik yang kita bisa untuk siswa kita, maka Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. karena dari setiap perlombaan yang beliau ikuti hampir semuanya melihat seberapa besar kebermanfaatan inovasi yang kita lakukan itu untuk siswa kita, dan seberapa mudah hal itu diduplikasi oleh orang lain dan dimanfaatkan oleh siswa di tempat yang berbeda. tapi biasanya titik utamanya adalah kebermanfaatan bagi siswa di sekolah kita.

Di masa pandemi ini beliau hanya mengikuti satu lomba Apresiasi guru dan kepala sekolah pendidikan dasar yang baru saja di laksanakan di Jakarta. Sebetulnya ada banyak lomba yang bisa diikuti, tapi kebanyakan menangani pembuatan video atau pembelajaran digital.

Pada kegiatan apresiasi ini yang beliau angkat adalah mengenai pemanfatan Microsoft 365 dalam pembelajaran jarak jauh. Jadi Microsft 365 ini beliau gunakan secara penuh oleh seluruh siswa beliau sejumlah kurang lebih 950 siswa dan seluruh bapak ibu guru. Dan saat ini beliau sedang mendampingi beberapa sekolah yang sedang dalam proses implementasi microsft 365 untuk LMS di sekolah mereka mulai dari penyiapan domain, pengajuan deploy, pembuatan akun dan kelas virtualnya.

Menurut beliau bagaimana untuk tetap semangat mengikuti lomba, berarti kita harus terus menerus belajar dan berinovasi untuk siswa kita media pembelajaran digital.

Menurut beliau menulis membutuhkan konsentrasi dan konsistensi. dan kitalah yang paling tau kapan kita bisa menulis dengan penuh konsentrasi, dan silahkan konsisten dengan waktu yang kita pilih.

Orang yang bisa menyelesaikan tulisannya bukanlah orang yang punya banyak waktu luang akan tetapi  orang yang bisa meluangkan waktu di tengah kesibukannya.

 

KESIMPULAN :

Orang yang bisa menyelesaikan tulisannya bukanlah orang yang punya banyak waktu luang akan tetapi  orang yang bisa meluangkan waktu di tengah kesibukannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar