Jumat, 03 Juli 2020

MEMBUAT KONTEN PEMBELAJARAN YANG MENARIK DI YOUTUBE


Youtubers

https://pamanapiq.com/youtuber/

Jadi Youtubers Sukses dalam 1 hari dengan tutorial ini

https://pamanapiq.com/2019/07/05/jadi-youtuber-sukses-dalam-1-hari-dg-tutorial-ini/

Tips Memproduksi Video Konten Youtube Mudah Laris

https://pamanapiq.com/2019/08/23/tips-memproduksi-video-konten-youtube-mudah-laris/

 

Beliau merumuskan 3 langkah menjadi youtuber sukses berikut ini.

Mulai langkah kecil dengan rencana maraton.

Produksi video mudah dan berkualitas dengan tiga tipe: hub, help, dan hero.

Konsisten improvement.

 

Mulai langkah kecil dengan rencana maraton.

Banyak yang salah mengira bahwa jadi youtuber bisa menghasilkan uang banyak dalam waktu singkat. Nyatanya kurang dari 10% youtuber yang bisa menghasilkan uang lumayan. Maka lebih dari 90% gagal dan kecewa jadi youtuber.Langkah kecil dan berpikir jangka panjang menjadi penting untuk sukses sebagai youtuber. Beliau memulai jadi youtuber bulan Juli 2008 dimana akses internet di Indonesia masih lambat. Pun tidak ada monetize, tidak ada pendapatan uang sebagai youtuber.

 

Beliau menjadi youtuber saat itu dengan misi ingin menyebarkan ilmu matematika di dunia pendidikan. Tidak terpikirkan sama sekali menghasilkan uang dari youtube. Bahkan di Amerika sendiri tahun 2008 belum ada.

Monetize dari youtube. Sehingga semua youtuber saat itu memang idealis termasuk beliau, paman apiq, dengan canel utama beliau youtube.com/edujiwa .

Baru tahun 2010, kabarnya, youtube Amerika mulai monetize sehingga youtuber Amerika dan beberapa negara tertentu bisa menghasilkan uang. Beliau dapat email dari youtube, seingat beliau, bulan Desember 2012 bahwa video beliau terpilih sebagai salah satu video Indonesia yang berhak untuk monetize. Video yang dimaksud adalah video beliau mengajarkan konsep matematika tentang perbandingan berbalik nilai yang kreatif. Youtube bertanya kepada beliau: apakah Anda bersedia?

 

Beliau berpikir untuk mencoba sesuatu yang baru maka 1 video matematika itu beliau ijinkan untuk monetize. Berikutnya youtube mengirimkan petunjuk lanjutan yang kira-kira isinya bahwa lebih banyak video beliau yang bisa dimonetize lagi.

 

Sampai di sini tidak ada masalah finansial bagi beliau. Karena beliau memang bertujuan dalam jangka panjang ikut berbagi ilmu matematika melalui youtube. Banyak siswa dan guru (serta orang tua) yang merasa terbantu oleh video beliau. Itu lebih dari cukup memberi rasa bahagia bagi sesama.

 

Dengan rencana jangka panjang untuk ikut memajukan pendidikan di Indonesia melalui youtube maka saya bisa bertahan dan terus berkembang sebagai youtuber sampai tahun 2019, 11 tahun lebih 1 bulan. Sebagai efek sampingnya ada penghasilan pula dari youtube semacam passive income.

Kesalahan youtuber pemula adalah mereka mengira bisa menghasilkan uang banyak dari youtuber dalam waktu 1 sampai 3 bulan. Ketika mereka menjalani sampai 3 bulan tidak menghasilkan pendapatan sesuai harapan maka bisa bubar semua rencana. Solusinya adalah langkah kecil dengan rencana maraton jarak jauh jangka panjang.

 

Pengalaman beliau sebagai youtuber selama 11 tahun mengajarkan banyak hal tentang maraton jarak jauh. Tahun 2008 youtube tidak memberikan dolar sama sekali. Tahun 2012 mulai monetize tetapi penghasilan dari youtube masih kecil tidak lebih dari 10 dolar per bulannya. Tahun 2016 beliau melihat ada lonjakan pendapatan dari youtuber Indonesia termasuk beliau. Dan tahun 2018 adalah tahun paling menakjubkan pertumbuhan revenue dari youtube. Dan tahun 2019 semoga menjadi lebih baik lagi.

 

Meski awalnya youtube tidak memberi keuntungan langsung secara finansial tetapi youtube memberi banyak dampak positif. Orang Indonesia jadi mengenal matematika kreatif APIQ dari youtube. Media massa cetak mau pun televisi memberikan liputan gratis APIQ setelah mencermati konten APIQ di youtube. Siswa dan guru bisa belajar matematika asyik kapan saja melalui saluran youtube APIQ. Dan masih banyak dampak positif lainnya.

Pada tulisan ini beliau akan berbagi pengalaman beliau berupa jurus terakhir untuk sukses sebagai youtuber. Maksudnya dengan trik pamungkas ini dijamin Anda akan sukses jadi youtuber. Masalahnya adalah pada konsistensi dan waktu.

 

Trik awal: memulai jadi youtuber dengan rencana maraton. Sudah beliau bahas pada tulisan terdahulu silakan baca pada tautan berikut ini: Tiga Langkah Sukses Youtuber.

 

Trik menengah: memproduksi video konten dengan mudah dan berkualitas sudah saya bahas pada tulisan kedua. Silakan membaca dengan klik tautan berikut ini: Tip Memproduksi Video.

Trik terakhir: konsisten improvement dibahas di bagian tulisan ini.

Temukan cara meningkatkan kualitas video dengan persiapan dan editing.

Temukan cara meningkatkan kualitas konten video. Temukan cara memproduksi video dengan efisien, hemat waktu, biaya, dan energi.

Temukan irama yang konsisten untuk meproduksi konten positif.

Gali lebih dalam analytic Anda dan perhatikan trending serta analytic canel lain.

Buat video lagi sesuai analytic.

Fokuskan ke dampak positif kepada masyarakat luas.

Lebih detil dari 7 trik terakhir youtuber di atas mari kita diskusikan di bawah ini. Beliau akan menambah dengan beberapa contoh pengalaman pribadi sebagai youtuber.

 

Cara meningkatkan kualitas video adalah dengan editing. Banyak youtuber pemula mengira bahwa edit video adalah hal paling penting. Sebenarnya tidak. Kita hanya perlu mengedit video sampai cukup bagus. Tidak perlu maksimal. Cukup optimal.

 

Dulu beliau edit video pakai camtasia, di komputer. Lalu lebih mudah pakai inshoot di hp. Bahkan lebih praktis hanya pakai mobizen editor saja. Hanya memotong dan menggabungkan video saja. Caranya, setelah buat video dengan mobizen lalu buka video dengan mobizen. Ada pilihan edit – gambar mirip pena. Klik maka kita dengan mudah bisa editing.

 

Makin mahir seorang youtuber maka ia akan efisien dalam editing. Bahkan beliau sendiri berusaha untuk menghindari edit video. Caranya?

 

Tingkatkan kualitas video dengan persiapan lebih matang. Dengan rapinya semua bahan maka kita bisa langsung bikin video lalu tanpa edit sudah bisa kita upload ke youtube. Video ini sudah bagus dan optimal.

Lupakan editing. Matangkan persiapan.Persiapan beliau yang paling penting adalah desain power point. Bila perlu lengkapi dengan transisi dan animasi ppt. Lalu buka dengan polaris. Rekam dengan mobizen. Upload ke youtube. Sukses!

Meningkatkan kualitas konten video lebih penting dari editing video. Caranya coba perhatikan komen dan respon dari video Anda yang paling berhasil. Lalu buat video lagi yang lebih baik dari itu.

 

Beliau mengamati untuk konten matematika para penonton lebih suka cara-cara yang mudah – bukan cara yang hebat dan sulit. Maka beliau buat video dengan konten matematika cara mudah. Sukses.

Penonton ingin berkomentar tapi bingung. Maka bagian akhir dari video beliau isi dengan pertanyaan ringan yang berhubungan dengan materi. Maka penonton terpancing menjawab soal mudah itu sekaligus menulis komen.

 

Cara murah dan efisien memproduksi video adalah: siapkan desain ppt, buka dengan polaris, rekam dengan mobizen. Itu cara beliau. Anda mungkin perlu cara yang berbeda. Maka temukan.

 

Untuk memproduksi satu video durasi 5 menit maka beliau perlu persiapan di ppt atau polaris 15 menit, lalu merekam 5 menit, dan upload ke youtube 5 menit juga. Dalam satu hari beliau biasanya memproduksi 3 – 5 video untuk youtube.

Irama produksi video menjadikan youtuber bahagia. Keuntungan jadi youtuber adalah kita bisa berkarya sekaligus bahagia. Bila Anda jadi youtuber lalu stress karena kejar tayang itu rugi besar. Jadilah youtuber sekaligus bersenang-senang. Rahasianya temukan irama produksi video khas Anda sendiri.

 

Irama produksi menunjukkan keragaman dalam memproduksi video di saat yang sama konsisten juga. Misalnya beliau rata-rata memproduksi video 3 – 5 judul tiap hari. Bila hari libur beliau kadang libur kadang produksi, suka-suka saja. Bila sedang sibuk dengan suatu kerjaan lain maka beliau cukup produksi 1 video saja atau tidak sama sekali di hari itu. Semua itu pilihan bagi beliau. Bisa beliau kerjakan bisa beliau tinggalkan. Pilih yang paling nyaman. Itulah youtuber. Sukses dan bahagia.

 

Dalami analytic sedalam samudra Atlantic. Analytic dan trending memberi ide kepada kita tanpa akhir. Apa saja video paling diminati penonton Anda? Apa saja respon mereka? Apa video paling trending kali ini? Dari mana penonton sampai ke video Anda? Apa yang paling dicari oleh penonton?

Analytic memberi data yang lebih dari cukup – meski tidak lengkap. Manfaatkan analytic untuk kemajuan canel Anda. Kembangkan kreativitas tanpa batas.

 

Video baru lebih sukses video lama terpercaya. Dari analytic maka kita bisa membuat video baru yang lebih sukses. Video yang lama masih terpercaya ditonton ulang banyak orang. Keunggulan youtube adalah video yang sudah 10 tahun masih bisa ditonton ribuan orang. Apakah media lain bisa begitu?

 

Dari analytic penonton beliau suka dengan matematika yang mudah maka beliau buatkan video cara mudah perkalian yang sukses ditonton lebih dari 3 juta view.

Penonton beliau berminat dengan tema jarimatika. Maka beliau buatkan video Super Jarimatika yang sudah ditonton 1,7 juta view.

 

Tahun 2019 adalah tahun pemilu. Banyak orang perlu tahu bagaimana cara quick count. Maka beliau buatkan video tentang quick count yang sudah ditonton jutaan kali hanya dalam 2 hari dan sempat masuk trending youtube.

 

Akhirnya, mengapa jadi youtuber? Untuk memberi dampak positif. Kecil atau besar yang penting berdampak positif. Saat kita fokus memberi dampak positif maka wajar saja bila diri kita terdampak positif juga. Ayo jadi youtuber positif. Raih sukses dan bahagia bersama-sama.

 


Kamis, 02 Juli 2020

DISKUSI KESIAPAN SEKOLAH SWASTA HADAPI COVID-19


 

Bisa dilihat rekamannya diyoutube  https://youtu.be/UCq9ZA6a81Y

NARASUMBER 1 ( Pak SAMPUN )

Mengambil hikmah dari adanya lockdown ini tetapi beliau ini sebagai pengurus PGRI Jawa Timur dan beliau sebagai ketua MKKS SMK PGRI Jawa Timur tidak boleh berbicara tentang diri beliau, tetapi beliau harus mendengarkan suara dari teman-teman SMK PGRI khususnya se Jawa Timur,  selalu telepon Bagaimana ini kami tidak masuk, Bagaimana pertama BPUP tidak cair, kalau di Jawa Timur ada bantuan provinsi, itu sampai saat ini belum cair mulai bulan Januari sampai dengan bulan Juni. Coba bayangkan dari mana Operasional Sekolah kemudian mengeluhkan lagi dengan adanya ini banyak keluhan dari masyarakat bahwa kita tidak bisa membantu sekolah karena sekolah tidak ada aktivitas belum lagi memang seperti ini bisa kita rasakan. Kebetulan sebagian besar itu berada sebenarnya kalau kita yang ada di kota besar, tetapi pola pembicaraan kita kan tidak boleh berbicara sektorial di desa dan kota, maka ketika kita berbicara sektorial ini tidak menjawab terkait secara global. Keluhan-keluhan yang seperti itu selalu beliau sampaikan kepada teman-teman untuk menjadi bahan Diskusi.

Mengingat bahwa SMK PGRI atau sekolah swasta khususnya PGRI kita berbicara rumah kita ini adalah aset yang sangat luar biasa. Aset PGRI itu selain anggota struktur organisasi yaitu salah satunya adalah aset-aset pendidikan. Pada saat ini kita melalaikan pada yang lain yang nanti akan kita teruskan di kemudian pada sesi berikutnya Apa solusinya tapi disinilah sebenarnya beberapa problem yang pertama adalah ketika kita menerapkan belajar di rumah itu ada beberapa kendala

1.      Untuk sekolah swasta dan bahwa tidak ada alasan kita Kemudian untuk mendapatkan bantuan dari masyarakat.

2.      Bahwa rata-rata sekolah swasta  di sekolah PGRI itu menengah ke bawah. Inilah yang sesuatu yang harus kita pikirkan yang sangat berbeda dengan sekolah-sekolah yang seperti tempat Om Jay, dimana sekolahnya yang sangat luar biasa.

3.      Mayoritas sekolah swasta PGRI khususnya di Jawa Timur ada 132 yakni 122 itu SMK, SMA nya ada 26 SMA, artinya 122 itu adalah SMK sesuai dengan kebijakan Pemerintah itu adalah 70 % praktek 30 % teori. Pertanyaan adalah model apa, model daring yang seperti apa yang bisa mengakomodasi untuk pelaksanaan praktek . Sementara sekolah-sekolah yang saat ini diminati itu adalah sekolah kejuruan teknik contoh alat berat, mesin otomotif kemudian listrik. Itulah yang kadang-kadang beliau perlu sampaikan kepada berbagai pihak ada klarifikasi ada klasifikasi untuk mata pelajaran yang bisa didaring. Maka OK beliau setuju didaring tapi mata pelajaran yang tidak memungkinkan di daring dan hak harus pratek karena sarana prakteknya disitu untuk carikan payung hukum dan carikan solusinya.

Itulah barangkali salah satu cara dalam rangka mengatasi apa yang dilakukan. Kita memang harus boleh melindungi, kita harus sayang pada anak tapi membiarkan anak untuk tidak melakukan praktek itu juga membawa dampak ke generasi berikutnya. Inilah barangkali yang perlu bersama-sama untuk kita pikirkan. Salah satu solusinya yang beliau sampaikan bahwa kami membuat apa yang dinamakan dengan diklat pendidikan latihan untuk new normal praktik kejuruan diberikan lengkap praktik kejuruan dan yang masuk itu hanya yang pelajaran parktek yang teori tetap daring. Itupun tidak seluruhnya barangkali itu menjadi sebuah solusi, tetapi ini belum mendapatkan dukungan dari beberapa pihak. Kalau di SMK  itu sebenarnya sudah ada payung hukumnya, payung hukumnya adalah SE Nomor 1 Dirjen kokasi, bahwa sekolah yang memerlukan praktek maka bisa melakukan dengan mempertimbangkan kondisi dengan melaksanakan protokol kesehatan. Harapan kita dengan apa yang beliau sampaikan barangkali ini bisa menjadi bahan kita semua PGRI  ada sebuah pengklasifikasian sehingga bisa menjadi smoot  pada semuanya untuk menjalankan ini.

 

NARASUMBER 3 ( Pak DNK )

Sahabat semua sangat benar-benar lembaga pendidikan yang kita Pimpin pemerintahan kementerian pendidikan cukup gagap dan kelabakan. Sehingga saat ini satu tantangan yang membuat sejumlah orang bahkan perusahaan besarpun tidak berdaya. Sahabat semua terutama terkait dengan kenormalan baru di dimensi sekolah ini memang sangat kontroversi, kita terbelah di sekolah-sekolah negeri guru-guru tidak ada masalah dengan PJJ anak di rumah tidak ada masalah, tapi di sekolah-sekolah swasta kadang ini menjadi permasalahan sehingga kemudian fenomena seperti ini ini harus ada intervensi dari pihak pemerintah jadi sekolah ini faktanya terbagi 3 ada sekolah bonafit ada sekolah menengah ada sekolah yang dibawah, ada sekolah dengan anak didiknya yang dari kelas ekonomi tidak bermasalah, ada sekolah yang anak didiknya kelas menengah, ada yang normal  secara ekonomi dan ada sekolah yang siswanya sangat banyak, ada sekolah yang siswanya sangat sedikit. Itulah kenyataan dilapangan,  kemudian orang tua itu pun terkena imbas dari ini, orang tua tidak sedikit yang di PHK, orang tua tentu prioritasnya finansial keluarga dibandingkan financial itu sekolah.  Kemudian dengan sekolah tidak ada KBM dengan adanya PJJ seolah-olah orang tua ini punya alasan bahwa kami tidak harus bayar SPP sehingga biarlah uang SPP itu dijadikan biaya hidup pada saat wabah berdasarkan mereka pun mengalami kesulitan secara finansial.

Sahabat semua kalau kenormalan baru ini sesungguhnya yang diikat oleh presiden adalah bagaimana setiap orang dewasa proaktif produktif sehingga dengan segala keterbatasan bisa tetap menghidupkan ekonomi, sementara anak didik tidak ada kaitan dengan induknya ekonomi, jadi anak didik dianggapnya adalah objek yang harus dilayani bukan objek-objek produksi satu sisi. Apalagi ketika Ikatan Dokter anak Indonesia mengatakan bahwa memasukkan kembali anak ke sekolah atau memindahkan dari PJJ kemudian ke sekolah ini resiko sangat tinggi sehingga ada ungkapan buat anak coba-coba tapi di sisi lain di sekolah swasta tadi Pak sampun pakarnya. Beliau belajar dari Pak Sampun kadang melakukan sebuah lompatan lompatan yang tidak mainstream tidak sama dengan kita.  Jadi sahabat semua terutama sahabat PGRI jadi kita berharap sekali lagi kita berharap ada intervensi pemerintah karena pemerintah ini adalah pihak yang bertanggug jawab. Dana desa, kemudian dana Abadi pendidikan, dana UN, dana BOS, dana ormas pendidikan dan dana infrastruktur menurut beliau,  Mengapa tidak kemudian dikembalikan kepada sekolah-sekolah swasta justru disinilah pemerintah tidak boleh absen ketika sekolah-sekolah swasta sedang membutuhkan karena keterbatasan finansial internal sekolah, jangan sampai dana ormas pendidikan yang kemarin disebut dengan dana gajah disebut dengan dana lain-lain ratusan miliar dengan kepentingan yang lain.

Menurut beliau karena dana desa, dana Abadi pendidikan, dana UN yang tidak jadi,  dana BOS, dana infrastruktur itu di dialirkan ke sekolah swasta, karena ini darurat jangan sampai sekolah swasta jasanya diterima untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi pada saat seperti ini hanya sekolah negeri yang diperhatikan mohon maaf sekolah negeri itu kata pengamat pendidikan ini memang agak pedas gila kita dengar kata Indra charismiadji mengatakan dosen kemudian guru-guru negeri itu, tidur-tiduran saja mereka digaji. Bagaimana guru honorer guru GTT mereka dengan tidak ada anak didik tidak bisa bekerja, mereka sungguh sangat sangat rawan secara finansial bahkan ada yang makan 2 hari makan jambu batu bahkan  ada yang listriknya diputus dan banyak fenomena lain.

 Sahabat semua selanjutnya terkait dengan intervensi pemerintah kita berharap Pak Nadime benar-benar hadir pada saat sekolah swasta terutama guru guru sebagai pahlawan pendidikan membutuhkan, kemudian terakhir sahabat semua memang hasil survei kita ada sebuah kesimpulan diantaranya 85,5% orang tua tidak setuju anak masuk sekolah ini menjadi hal yang yang berlawanan dengan anak didik karena anak ini 50, 74% anak mau sekolah, tetapi para gurunya mayoritas 53,3% siap mengikuti protokol kesehatan di sekolah, jadi sahabat semua sahabat kepala sekolah beliau mohon kita yang punya sekolah-sekolah swasta kalau bisa tetap mempertahankan kemampuan keberbedaan sekolah menjaga kualitas dan tetap kepala sekolah menjadi pemimpin-pemimpin yang teruji terutama saat seperti ini punya branding, kita memanfaatkan kemampuan komite sekolah, kita memanfaatkan mitra-mitra sekolah, kita memanfaatkan pihak-pihak lain yang bisa berkontribusi untuk sekolah. Sekali lagi beliau prihatin dengan kondisi sekolah swasta dan guru.  pertama sekolah yang menengah dan sekolah di bawah.

Pak ADAM

Beliau ketua PGRI di salah satu di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan terkait dengan sekolah di masa pandemi ini beliau ingin mengatakan beberapa hal mungkin 3 poin saja yaitu

1.                           Bahwa Dimasa Covid-19 ini tentu telah merubah banyak mainset di depan kita ke yang lebih baik.

2.                           Terkait dengan sekolah kami secara prinsip sebenarnya tentu sependapat dengan PB PGRI bahwa sekolah tetap berjalan mulai tahun ajaran baru nanti di bulan Juli dan seterusnya. Tetapi pola-pola pelaksanaannya sehingga tentu perlu dikaji dan diatur dengan baik, karena tentu kalau seluruhnya kegiatan dari bulan Juli misalnya sampai bulan Desember itu semuanya harus daring,  semua harus pembelajaran jarak jauh. Beliau kira ini sangat menyulitkan pelaksanaan tugas di lapangan, kalau misalnya di kota-kota besar mungkin sedikit agak mending, di daerah banyak kendala. Mungkin seorang siswa punya alat komunikasi HP Android misalnya mungkin tak mampu lagi isi data atau mungkin punya data tapi jaringan di kampungnya di tempatnya lagi tidak memadai dan masih banyak yang lain Karena itu menurut hemat kami dan ini juga kami pernah menchatt ke ketua PGRI yang sangat perjuangkan guru beliau kira ada baiknya sekolah tetap berjalan dengan pola pola misalnya sistem siff. Katakanlah seperti contoh sekolah beliau dengan jumlah siswa kurang lebih seribu.  1 kali dalam 10 hari siswa datang supaya ada ruang untuk tetap guru berinteraksi,  apalagi ini menjelang penerima siswa baru sangat sulit rasanya seorang guru nanti akan berkomunikasi dengan siswa, ketika tidak pernah bertemu masih baguslah kalau kelas 2 kelas 3 yang sudah kenal. Tapi kelas yang baru masuk pasti sulit.  Beliau kira itu yang disampaikan, sekolah tetap berjalan tetapi tentu dengan tahapan-tahapan pola dalam pelaksanaan yang sangat diatur katakanlah kalau siswa 500, mungkin cukup 50 yang hadir nanti gurunya juga diatur supaya semua proses tetap berjalan tanpa harus mengundurkan waktu .

Pak SAMPUN

Campur tangan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran agar sekolah-sekolah kuasa ini bisa eksis dan eksisnya ini tidak sekedar konsumtif yaitu mewujudkan produktif sebagaimana keinginan dari pemerintah. Yakni hadirnya teaching factory yang ada di sekolah Produksi ini tidak harus semua siswa harus masuk hanya bisa secara bergantian atau yang berkopeten yang ini Pemerintah sehingga dengan adanya ini pemerintah akan membangkitkan kemandirian sekolah-sekolah swasta kemudian Bagaimana dengan PGRI inilah yang barangkali menset yang selama ini kita lebih parameternya adalah Jumlah siswa karena jumlah siswa yang identik dengan kontribusi masyarakat atau sumbangan masyarakat perlu beliau sampaikan bahwa sekarang ini sumbangan masyarakat Sudah mulai Mulai sulit karena beberapa daerah mempunyai kebijakan wajib belajar 12 tahun dan sebagainya. sehingga kalau kemudian sekolah ini lebih mengandalkan pada sumbangan-sumbangan masyarakat atau wali murid maka barangkali peminatan itu akan kecil, kecuali kita mau bantu solusinya adalah 1 Bagaimana sekolah seperti itu kemudian Melakukan lompatan seperti sekolahnya Om Jay salah satunya adalah kita harus berani membuat trobosan di dalam pendidikan apa yang beliau sampaikan yakni penerapan skill paspord karena ini akan memberikan ruang bagi siswa untuk kemudian siswa ini terhadap apa yang menjadi pertanyaan itu akan menumbuhkan kemandirian dan ini juga akan menumbuhkan kompetitif. inilah yang sebenarnya harus kita menjadi sebuah keunggulan bahwa sekolah PGRI kompetitif yang sangat luar biasa maka dengan cara seperti itu harapannya akan menaikkan daripada persekolahan tiga hari terakhir ditambah dengan Salah satu keunggulan contoh keunggulan di bidang komunikasi misalkan ini dan tidak terlalu membutuhkan investasi yang tinggi bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Mandarin, tetapi ada sebuah perbedaan seperti yang beliau lakukan bahwa tempat beliau yang namanya bahasa Inggris delapan jam. Padahal itu 3 jam kita adalah sebuah cara untuk memperoleh keunggulan lain kita, bagaimana menerapkan semua biaya praktek semua beban praktek kalau bisa ada hasil akhirnya. Itu harapannya yang bisa menjadi bagian daripada memaksimalkan biaya operasional sekolah. Oleh karena itu bisa dilakukan kalau penerapan atau pekerjaan itu diarahkan pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

 

NARASUMBER 3 (PROF.EKO )

Setiap krisis itu pasti ada peluang dan pada saat krisis itu akan kelihatan mana yang leaders mana yang followers dan yang bisa memanfaatkan situasi peluang Inilah dia akan menjadi leaders. Yang followers itu nunggu jatuh dari langit istilahnya itu yang terjadi disini ada yang membedakan. Saat ini teman-teman sekalian seluruh orangtua matanya tertuju ke kepala sekolah, tahun ajaran baru akan mulai apa yang akan terjadi. Beliau lihat ada dua tipe kepala sekolah Kepala Sekolah yang modelnya seperti Pak sampun begitu malam pun datang di hadapi semua orang tua Tenang saja bapak ibu anak-anak in the god hand kan sudah punya rencana ini ini ini ini kami punya masalah ini Tolong kiranya bisa kita diskusikan bersama, tapi nanti kita kan begini begini begini. Intinya kalau kepala sekolah punya rencana jelas orangtua tenang, tapi ada kepala sekolah ya aduh ngapain ngak tahu juga kita harus ngapain apa nunggu peraturan nunggu apa kata Pak Menteri yang ini membuat orang tua cemas dan orang tua kalau udah cemas itu pikirannya cuman 2. Ngak bayar uang sekolah atau pindah ke sekolah lain. Karena kepala Sekolahnya tidak bisa menenangkan dia memang di belakang layar Kepala Sekolahnya akan berjibaku ya pedang palitan tetapi di depan orang tua tempat anak-anaknya dititipkan itu dia punya prinsip tetap jalan sekolah rencananya seperti ini dan saya yakin pasti kebanyakan kepala sekolah akan mulai melakukan istilahnya rasionalisasi tujuan pembelajaran pasti diambil yang realistis Ya kan Tidak mungkin lagi yang ideal realistic tapi intinya orang tua tuh merasa tenang kalau semuanya terencana sehingga Insya Allah kalau itu terjadi maka masalah iuran yang seret masalah apa itu cuman masalah scheduling aja karena dia yakin bahwa semuanya dalam kendali yang baik, yang sulit itu kepala sekolah itu jawabnya ragu-ragu waktu kita belum tahu mungkin begini mungkin begitu ya Nantilah kalau gini siapa tahu dapat arahan dari itu. jadi itu cemas itulah yang pertama adalah yang dilihat oleh orang tua dalam waktu sampai Juli ini jadi sekiranya kalau emang kepala sekolah sekarang sedang mencari cara agar nomor 1 adalah ingat Bapak Ibu sekalian anak-anak itu kan dititipkan janjinya ke kepala sekolah dengan atas nama sekolah janjinya ke orang tua kan Pak ya, jadi orang tua bukan ke pemerintah, perintah orang tua yang penting kan tidak melanggar peraturan pemerintah dan inikan mas menteri memberikan kemerdekaan kita untuk belajar Merdeka belajar kan artinya Anda diberi keleluasaan untuk membuat target yang lebih realistis cara belajar yang lebih masuk akal, model-model yang masuk akal, tidak melanggar protokol kesehatan tapi bisa menyelamatkan sekolah dengan cara yang minimum dan lain sebagainya. Saya yakin kalau dilakukan gitu Itu sudah memberikan kontribusi pada negara ini dan saya yakin sharing dari teman-teman dari Om Jay daripada Pak Sampun dan teman-teman lain itu akan menjadi referensi bagi sekolah-sekolah yang lain cari model-model pembelajaran karena Indonesia ini heterogen,salahnya heterogen ngak mungkin jawabannya homogen, kondisinya heterogen masalahnya heterogen pasti interprensinya juga heterogen jawabannya pun heterogen itu kedepan sudah aman. Sekarang dibelakang layar ni bagaimana cara akrobatiknya bagaimana cara jempalitannya memang benar tidak ada cara lain kecuali kita kerjasama cuman itu saja.kekurangan tempat kita ini adalah kita tidak mau sharing tipa sekolah itu buat bikin bahan untuk mereka sendiri    

Sekolah-sekolah nomor satu di dunia kampus kampus nomor satu di dunia itu sharing bahannya. Guru fisika yang membuat bahan bagus dia sharing ke guru fisika yang lain, guru biologi yang memiliki cara mengajarnya bagus direkamin dikasih kesekolah-sekolah yang lain dan buat itu semua itu dibayar oleh negara kita itu istilahnya. Sekarang bayangkan kalau kita tidak punya semangat kerjasama tidak punya semangat sharing pasti masing-masing sekolah akan kerepotan, contohnya misalnya di tempatnya di sekolah A dia pengen menyelenggarakan mata pelajaran B tapi gurunya nggak bisa pakai komputer atau mungkin gurunya tinggal di daerah yang internetnya jelek sementara ada guru lain di sekolah sebelah menyelenggarakan pembelajaran yang sama mau pakai zoom pakai YouTube kita bisa nongkrong bareng kita bisa koneksi bareng, sekarang bayangkan kalau seluruh sekolah PGRI saling membagi rencana pembelajarannya saling silang semua saling belajar itu resourcenya enggak banyak terpakai makanya jadi misalnya hari ini labsschool pelajaran  biologi 2 berani ngak OmJay dibuka untuk semua sekolah lain,sehingga sekolah lain bisa ikut bareng. Nah itu kuncinya hanya kerjasama efisiensinya tidak akan terjadi jika tidak kerjasama. Bukankah musuh Kita sekarang musuh bersama kita sekarang adalah Covid. Bukankah musuh bersama kita adalah pembelajaran. Itu musuh bersama kita ayo kita kerja sama untuk musuh yang satunya itu bukan waktunya lagi kita saingan saingan sama sekolah sebelah sekolah depan jalan tidak,  ini adalah urusan negara kita harus kerja sama.

Nanti kalau sudah normal lagi ayo deh kita saingan lagi. kalau nggak semua lu-lu semua kita rugi. Yang beliau lakukan dikampus kampus kita yang sebelah itu kerjasama mata kuliah dasar umum kita sharing ngak semua mengadakan, kita sharing, satu yang mengadakan kita gantian muter bikin jadwal bersama jadi semuanya juga bisa saling membagi sumber dayanya resource yang dikatakan cita-cita beliau sudah lama kita akan coba jalan. Dan ini adalah kesempatan yang paling besar karena kita merasa senasib sepenanggungan untuk melakukan secara bersama-sama tanpa kita tidak sama-sama akan mustahil karena suasana normal aja sulit apalagi dalam suasana seperti krisis sekarang ini tinggal sekarang kalau kita mau kerja sama sharing ya 10 sekolah zoom saling sharing 20 sekolah terdekat zoom saling sharing itu pasti akan mempermudah.  

Itu semua terjadi saatnya kita pinjam pinjam nggak sempat lagi ngurusin administrasi. Tapi adalah kita selamatkan jam belajarnya anak-anak. Supaya anak-anak kita tetap tumbuh bahkan mungkin kalau perlu bisa make ruang kelas yang tempat berbeda gitu ya daripada kosong kita bisa sharing dan sebagai misalnya karena kapasitas 30 % sekolah kebetulan kosong ngak ada jamnya bisa dipakai itulah semangat gotong royong yang dulu diajarkan nenek moyang kita yang sempat hilang gara-gara kita masuk ke era pasar terbuka kapitalisme masuk, jadi kita sudah jarang bergotong-royong sendiri, jadi kadang-kadang melihat sekolah 3 sekolah sebelahan satu jalan satu ngak jalan padahal dengan internet bapak tahu tidak perlu harus satu bisa berhenti karena bisa saling berbagi. Yang leaders akan membuat terobosan yang followers akan tunggu saja. Jadi beliau punya prinsip lebih baik tengah-tengah benar dari benar-benar salah, kalau kita nggak ngapa-ngapain cuman ngomong aja cuman diskusi aja itu benar-benar salah, tapi kalau kita berbuat sesuatu terlepas itu jauh dari sempurna kita jatuh berkali-kali, tapi belajarnya dari situ terus jalan lama-lama kita belajar kita tak tidak usah takut berbuat salah itu bagian dari belajar. Yakin pemerintah tidak marah kalau kita berinovasi untuk menyelamatkan peserta didik kita itu prinsip beliau.

 

NARASUMBER 4 ( Pak CACA )

Kita sebetulnya adalah sebuah negara yang sangat besar kita punya potensi ada 482 jumlah jumlah perguruan se Indonesia itu artinya BPLP tetap konsen terhadap Tiga Roda itu yang paling awal itu yang paling bagus, kenapa? awal-awal kita tidak bisa mengerjakan itu padahal kalau misalkan itu sudah terjadi diawal tentu persekolahan PGRI itu terjadi juga untuk menghadapi Covid ini jadi kita tidak akan Gagap kedua tidak akan terjadi pula orang tua untuk saya minta ringan nggak gitu malahan bisa saja orang tua memberi ke sekolah atau sebaliknya sekolah memberi orang tua jadi nanti  beliau akan bicara dengan Prof.Eko untuk beberapa mitra desa dulu untuk beberapa itu mudah-mudahan Covidnya cepat selesai dan ini harus direalisasikan karena terlalu banyak bicara kerjanya jadi nggak ada. Jadi kita nunggu-nunggu instruksi juga itu ngak baik juga. Beliau kan nunggu instruksi beliau pengurus BPLP ketika harus kelapangan enggak enak juga, padahal intruksi untuk yang ke sana waktu itu kalau langsung dikerjakan bisa saja dari Sukabumi ke sana atau jadi Pak Sampun jadi narasumber kami tentu udah ada 2 sekolah tuh yang yang tiga roda itu, kemudian nanti kita sebar ke sekolah-sekolah di luar Jawa Barat atau di luar Jawa. Mudah sekali beliau tes itu untuk penguatan kepala sekolah pun kendalanya kita kurang kerjasama PGRI kurang kerjasama dengan para kepala dinas artinya Kepala Dinas mengandalkan PGRI ,PGRI mengandalkan kepala dinas artinya tertumpu ke kepala sekolah yang tidak hadir.

Untung saja waktu itu yang sekarang APKS nya menjadi sekretaris dirjen GTK sekarang sangat terbuka sekali untuk mudah-mudahan penguatan kepala sekolahnya pun dapat dilaksanakan untuk soaialiasi yang kedua, mudah-mudahan sekalipun kepada sahabat-sahabat kepala sekolah atau guru di perguruan PGRI beliau mengajak untuk mulai merinci nama-nama calon calon kepala sekolah atau penguatan kepala sekolah mudah-mudahan nanti setelah Covid beliau bisa bicara dengan sekretaris dirjen GTK yang baru kemudian Selain itu ada lagi enggak dari dari pertemuan lain selain dan bagian yang bisa kami catat untuk jadi model-model pembelajaran menghadapi Covid ini. 

PGRI tetap berjuang dikenal perjuangannya  Untuk anggota semuanya jadi jangan selalu takut apabila kita tidak belajar dan mengajar memenuhi 24jam biasa-biasa saja walaupun karena kan ini pandemi kondisinya kondisi di luar dugaan artinya bekerja saja jangan terlalu memikirkan Apakah itu akan cair atau tidak kemudian kegiatannya pun berjalan seperti biasa itu. Jadi kami juga udah siap untuk menanggulangi itu kalau seperti itu pasti banyak ketakutan kita kerjanya 3 hari kemudian 24 jam di kasihnya nggak gitu lah Insya Allah tetap semangat di lapangan.


Saksikan lebih lengkapnya di

https://youtu.be/UCq9ZA6a81Y


KESIMPULAN :

Bahwa setiap masalah pasti ada solusi Seperti apa disampaikan oleh Prof. Eko kemampuan untuk berbagi ini yang harus kita tingkatkan di era pandemi sehingga berbagai permasalahan sedikit demi sedikit dapat kita atasi.

 


Rabu, 01 Juli 2020

MENERBITKAN BUKU DARI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS


BIODATA

Hati Nurahayu PENDIDIK: SMP Plus Al-Amanah Dayeuhkolot Kab. Bandung SMP-SMA Karakter UTSMAN BIN AFFAN Arjasari Kab. Bandung CEO-TATA AKBAR Biodata penulis Nama : Hati Nurahayu, S.Pd. Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 01-Agustus 1980 NUPTK : 7440-7586-5930-0032 Tunjangan dr Pemerintah : Sertifikasi dan Inpassing Mapel yang diampu : IPA Lama Mengajar : 16,5 Tahun Sekolah Tempat Mengajar : SMP Plus Al-Amanah ( 2008-sekarang ) SMP-SMA Karakter Utsman Bin Affan Boarding School(2019-sekarang) Alamat Rumah : Perumahan Parahyangan Kencana E 12/21 rt;03/Rw 13, desa Ciluncat, Kec. Cangkuang Kabupaten Bandung. HP: 081282180370 Telp Rumah: 022 589991507 Pengalaman Mengajar : Tahun 2003-2008- SMP Terpadu Baiturrahman Kab Bandung Tahun 2005-sekarang SMP Plus Al-Amanah Dayeuhkolot Kab Bandung Tahun 2019-sekarang SMP/SMA Karakter UBA Boarding School Bidang yang dipegang : TBM Saung Literasi Hati, WaG Literasi Patungan Buku dan Penerbit Tata Akbar

Penelitian Ilmiah

x Media Kartu Elmu- Finalis Inobel 2019- Presenter xStrategi LIBGET dalam PBM – Simposium Nasional 2018 - Presenter ´ Media CTI HATI-Inobel WS Kemendikbud 2017 ´ PTK Media Pembelajaran – Seminar Nasional 2017-Presenter ´ Model Inquiri untuk Karakter Pendidikan PBM Asam Basa Garam-Dana Hibah Penelitian Seameo in QITEP- 2017-Presenter ´ Media Puzzle dlm Pembelajaran darah- Karya Inovatif IPA-P4TK IPA 2016 – Peserta ´ Media Kartu Kuartet- Karya Inovetif P4TK IPA-Presenter ´ Media Pembelajaran ….- Dana Block Grant LPMP JABAR 2008 ´ Diskusi Biologi dikaitkan dengan Ayat Suci Al-Qur’an- Seminar internasinal Sains – SEDEC P4TKIPA-2007- Presenter ´ Pemateri Semiloka Kearifan Lokal – Dinas Kabupaten Bandung-Tahun 2018

Penghargaan

 ´ Anugerah Winaya Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Bupati Bandung sebagai Guru Penggerak Indonesia Maju- 2019 ´ Anugerah Winaya Kabupaten Bandung Guru Berprestasi 2017 ´ Karya Terbaik I Diseminasi Literasi Nasional Kemendikbud 2017.

Semua guru pastinya terutama yang diwajibkan menulis biasanya bagi PNS untuk memenuhi naik pangkat.  Susah susah gampang dalam menyusun  atau menentukan latar belakang  menentukan PTK. Itu modal  atau titik awal  yang menentukan  PTK dapat dilakukan

Lalu  setelah  membuat PTK dapatkah kita  mendapatkan  nilai PAK versi lain,  ini terutama bagi PNS. selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula  kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.

Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. Beliau menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis. dan tentunya beliau  tidak menerbitkan asal langsung  cetak hasil PTK. tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, juga menarik.

Bagaimana caranya?..

Ini versi beliau akan bagikan ini misalkan contoh PTK sederhana beliau tahun 2014.


Lalu bagaimana beliau membukukannnya, bisa menjadi 2 versi

Beliau mohon  yang menerima   materi ini tidak di publis di  web..hanya untuk pribadi peserta di sini, karena beliau pernah mendapatkan  file peuyeum bandung beliau di share di salah satu penerbit  terkenal tanpa meminta izin terlebih dahulu ke beliau. dan beliau belum menghubungi mereka.

Ini buku versi ke 2 yang beliau susun bagaimana menerbitkan buku PTK .

Teman teman  boleh menentukan, mau versi satu atau versi beliau yang pernah beliau  buat. silahkan bebas memilih

Ini merupakann beberapa PTK dan Inobel maupunn best pract yang beliau terbitkan menjadi buku, karya sahabat guru nasional. ini juga, cara kita mengambil judul dari PTK beliau simpelkan seperti ini.

Salah satunya buku Omjay, PTK yang telah lolos Inobel 2018. dan menjadi buku beliau ubah versi penyusunannya, agar tidak seperti laporan Inobel atau PTK.

Menurut beliau karena banyak penulis yang belum mengubah PTK menjadi buku, beliau lebih mengaahkan mereka mengubah versi buku terlebih dahulu.

Dalam mengubah PTK menjadi buku, penting sekali memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya. Tentunya berdasarkan sumber yang relevan.

Atau kata kunci dari PTK kita.. Banyak guru kebingungan mencari judul. Kita gak usah bingung, ambil intinya saja buku kita jadi asik tuk dikembangkan menjadi buku bacaan juga dari PTK kita.

 

Boleh dua orang. kan buku beda lagi nilainya dengan PTK. kita mengembangkan dari isi PTK kita lebih ke versi buku seperti yang beliau share filenya. tidak masalah. tetapi kalau dalam pembagian angka kredit yang beliau tahu. kalau yang menulis bukunya berdua pastinya dibagi dua untuk PAK. Amannya 70 halaman. dan isi materi bahasan lebih diperbanyak jangan sesimpel PTK

 

Beliau masih belajar hanya membantu guru menerbitkan bukunya. Pastinya untuk mengubah buku menjadi PTK, beliau banyak membaca buku best seller, bagaimana mereka menyajikan materi untuk menjadi sebuah buku. melihat tata letak sebuah buku agar lebih menarik dibaca. Juga menyediakan bacaan sumber lain. karena editor juga harus banyak membaca buku sumber relevan.

Setiap buku bervariasi tentunya. ada yang sederhana menjadi luarbiasa dari PTK.

Tergantung isi konten PTK yang dibuat guru, dan kliknya ide kita mengembangkan.

Tetapi karena semakin banyak guru yang ingin dibantu mengubah PTK, saat ini beliau menyerahkan kepenulis mengubah terlebih dahulu agar belajar juga membuat menjadi buku dari PTKnya.

 

Saat beliau  menerima Researc Grant Seaqis… PTK kita bila satu siklus berhasil gpp.. kata Profesor penguji PTK beliau tahun 2017 kan ada rencana kita persiapkan 2 siklus apabila tidak berhasil.

Dan PTK fokus ke inti permasalahan, misalkan tentang ke karakter, atau misal ke pemahaman. jangan banyak indikator ..

Misal meningkatkan ketermpilan dan hasil belajar… tapi fokus ke salah satu, ke keterampilan.dan diperjelas dalam tindakan juga refleksi.

 

Bagian mana saja dari batang tubuh PTK yang dibuang, dan bagian mana pula yang perlu tambah dari ptk supaya memenuhi syarat menjadi sebuah buku?

Yang dibuang yang bagian misalnya Pendahuluan..bagian kata kata PTKnya…

Bagian yang ditambahkan di materi kata kunci PTK kita. misalkan judul implementasi Media stearofom pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas.

Kembangkan tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya)

 

Upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi buku. bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing yang berbeda sesuai penggalaman dan bacaannya yang di dapat.

Menurut beliau semakin literatnya penulis akan semakin oke buku yang ditulis.

Karena literasi rangkaian membaca, berpikir dan menulis.

Versi buku ke 2 itu PTK keseluruhan kita masukkan dalam buku. Tapi diberi materi tentang PTK. seperti yang beliau contohkan. Itu pernah ditulis oleh Omjay dan beliau juga.

Data grafik boleh dimasukkan..itu bukti telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas, tidak masalah . R&D juga bisa banget, yang tadi dikembangkan.

 

Kalau mau membuat versi penulisan 1 cara beliau satu PTK saja. Kalau mau versi dua bisa beri contoh PTK satu atau lebih. Banyak juga yang menulis Kumpulan PTK. Biasanya beliau menuliskan pembuka dan isi materi sepintas tentang PTK. Satu best bisa jadi buku. sangat bisa dan dikembangkan oleh penulis juga. tidak usah diseminarkan tidak apa apa .

 

Kalau siklus dua meningkat sudah saja, kalau siklus akhir menurun lakukan refleksi dan tindakan lagi .

Menurut beliau variabelnya jangan terlalu banyak.Bisa aja kita tidak berhasil karena tidak fokus menilai setiap indikator dari variabel itu. fokus satu variabel dan mendalam pembahasannya, itulah namanya PTK.

Agar efektif pastinya sesuai dengan tidnakannyang akan kita lakukan , jangan meluas. sesuai kata kunci judul PTK kita. .karena kalau kita bahas mendalam materi itu malah meluas juga. Jadi teori fokus ke kata kunci PTK kita

PTK kalau buku harus berbeda dari buku, kalau PTK mungkin ikuti sesuai peraturan di daerahnya masing- masing sebelum membuat PTK, kalau buat naik pangkat. PTK dan best pract sangat berbeda.

PTK ada alur penelitian serangkaian observasi-rencana-tindakan-refleksi- juga bersiklus bila siklus satu tidak berhasil.

Best pract pengalaman terbaik di kelas dengan sistematika tertentu yang lebih simpel.

laporan PTK dapat dijadikan best Practice, namun laporan best Pract tidak dapat dijadikan PTK. itu menurut beliau.

Mengolah kalimat PTK..jangan ada kata kata laporan PTK dari pengantar atau di pembuka pada pengolahan kalimat PTK..jangan ada kata kata laporan PTK dati pengantar atau di pembuka pada buku


MENGELOLA SEKOLAH DI ERA COVID-19



Bagaimana mengelola sekolah di era Covid-19 bersama Ibu Dra. Betti Risnalenni, MM, Pendiri TK, dan SD Insan Kamil bekasi, https://www.facebook.com/betti.risnalenni.

 Tonton  ya https://youtu.be/1r4dS-z9qFw

Beliau mulai membuat sekolah tahun 2003. dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD.

Sebenarnya manfaat yang dapat di raih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang tapi banyak hal yang didapat. Beliau bisa jadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner tingkat jawa barat untuk kalangan guru paud.

Beliau mulai membuat sekolah tahun 2003. dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD. Dan dari segi pertemanan  jangan di tanya.,jadi punya teman banyak, pengetahuan juga bertambah.

Dengan melakukan Daring selama 3 bulan kebelakang walau lokasi sekolah beliau  Zona Hijau selama ini. Alhamdulillah tidak pernah ada yang kena covid 19.

Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi beliau juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter ) Alhamdulillah masih berhasil walau untuk tingkat KB dan TK sudah mulai bosan. Mereka pengen ketemu gurunya. Selama masa pandemi ini beliau memang harus bisa bekerja sama dengan seluruh guru dan karyawan. Lebih hati hati juga karena mereka pun stress dengan musibah ini dan harus berpikir juga  untuk mengajar . bekerja dirumah lebih susah karena gangguannya lebih banyak.

Jadi guru dan orang tua harus bisa bekerjasama dalam waktu memegang hp. Guru itu lebih dipatuhi daripada orang tua. Jadi guru membantu memberi tau anak bahwa megang hp itu hanya selama berkomunikasi dengan guru dan juga boleh untuk bermain game 15 atau 30 menit.

Beliau juga mempublikasikan lewat instagram apa yang menjadi tugas mereka. Jadi anak anak juga senang. bisa dilihat di IG insankamil. Bekasi

Dalam mengelola sekolah itu banyak sekali tantangan. Untuk bisa survive beliau memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran. minimal rencana per tahun  itu harus cermat walau bukan profit tujuannya. Tapi beliau jangan nombok juga. Nanti beliau tidak semangat dalam bekerja . Kan di sekolah ada koperasi, sebaiknya itu dikelola dengan baik. karena itu sumber keuangan juga.

Beliau juga membuat kursus berbayar untuk umum . Kebetulan beliau memang masih senang dengan aritmatika, dan bukunya juga buatan sendiri. Jadi beliau bisa jualan buku . Beliau juga buat kursus Bahasa inggris metode pare karena anak beliau juga pernah belajar di situ.

Awalnya beliau pengen murid beliau bisa bahasa inggris dengan lebih deket. Ke Pare kan jauh dan muridnya masih kecil kecil. Dan unggulan di sekolah beliau adalah lulus Insyaa Allah  hafal juz 30

Awal mula beliau memulai mendirikan KB, TK dan SD dan sejauh mana perjuangn beliau sampai terwujud itu semua?

Awalnya beliau tahun 1996 membuat kursus aritmatika . 6 bulan buka, muridnya cuma 3 orang. tapi beliau bertahan. tahun 1998 beliau membuat buku sendiri dengan harga 10 rb, cabang beliau di bekasi aja ada 24 cabang dan salah satu cabang beliau ada yang  ingin membuka TK. Dan beliau diajak kerjasama, karena beliau sudah punya yayasan. awalnya beliau takut untuk buka sekolah. Karena desakan teman beliau itu, beliau akhirnya mau bekerjasama dengan  mengontrak sebuah rumah. . 3 bulan berjalan teman beliau mundur karena merasakan rugi. buat beliau itu ga bisa. makanya akhirnya beliau teruskan sendiri. 1 tahun ngontrak , ada rezeki dan ada yang jual / Over rumah, akhirnya beli. Beliau  mulai dari rumah itu dan beliau didukung oleh perumahahan tersebut. Supportnya yaitu masuk ke dalam kalender  perumahan. lumayan promosi bareng.

Kalau di bekasi, sekolah boleh mengajukan ke dinas dengan melengkapi vidio profil, surat persetujuan orang tua dan program. Itu juga dinilai dulu. Tidak langsung boleh buka. Tapi daerah beliau zona hijau. Beliau juga mulai kalau sudah di monev dari dinas. kalau ok, ya bisa tatap muka. kalau belum ok ya PJJ lagi.

Ini adalah langkah-langkah yang harus kita taati pada saat berada di sekolah sesuai protokol kesehatan.

Selamat menyaksikan Ini adalah video aktifitas KBM di era new normal. https://youtu.be/1r4dS-z9qFw

Apa Motivasi Awal Beliau Mendirikan Sekolah di Bekasi?

Awalnya beliau pengen anak yang ekonominya minim bisa bersekolah di tempat yang bagus. Motivasi beliau adalah prinsip ini. Anak miskin di sekolah biasa / kurang itu biasa, anak kaya di sekolah bagus itu biasa. Tapi anak kurang beruntung bisa disekolah bagus itu luar biasa. Itulah yang beliau lakukan di insan kamil. Yang yatim Free, yang tidak mampu pun free. saya tidak pernah , mereka harus bawa SKTM . karena sebenarnya tidak ada orang yang mau disebut miskin. kalau yang mampu bayar normal..

Memang  mencari guru itu gampang gampang susah. Kebetulan kan anak beliau sarjana psikologi, jadi beliau sering mengadakan  acara parenting . Narsum nya bisa beliau, teman beliau, anak beliau atau teman anak beliau. Jadi sosialisasi tentang keorang tuaan dan masalah anak bisa dibicarakan. Sekolah beliau sering juga mengadakan kegiatan yang menghadirkan orang lain, orang umum. Jadi mereka bisa menceritakan tentang sekolah kita. Acara nya bisa dengan lomba lomba. Bisa lomba  anak, bisa lomba orang tua.

Kalau untuk pembelajaran Daring untuk anak KB dan TK  itu sering membosankan bagi anak. Tapi beliau lebih memberikan kegiatan yang membuat mereka senang . contohnya membuat kue.

Cara/prosedur Untuk mendirikan Sekolah

Langkah pertama , ijin warga . 100 tanda tangan. ini lanjut ke RT, RW . Setelah itu ijin ke UPP atau UPTD. Lanjut ke disdik kota. Jaman beliau, di sidangkan di tingkat kotamadya.

Dan perlu tanah untuk TK min 300 m2, SD min 1000 m2. harus punya akte yayasan yang sampai KemHumkam.

Tips Beliau Dapat Mengelolah Tiga Lembaga Sekaligus KB-TK-SD

- Jaga kesolidan dalam sekolah itu sendiri.

- Bagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja.

- Sering pantau dengan sharing. ( di sekolah beliau setiap senin setelah pulang siswa )

Menejemen Keuangan Saat Pandemik

Pembayaran segalanya 1 pintu. Boleh dicicil berdasarkan kemampuan. Setiap kegiatan , misalnya mau ulangan, harus lunas spp bulan..., pembagian modul harus lunas spp bulan .. jadi ortu tidak terbebani taip kita sudah punya harapan uang buat gajian guru dan karyawan.

Program Karakter Yang Ada di Sekolah Beliau

Salaman ,  hafalan juz 30 , hadist dan surat2 pendek,  menjaga kebersihan, wirausaha.

Pengalaman hidup beliau sebagai seorang guru yang pernah mengajar di tempat bagus dan didalamnya ada anak panti asuhan yang nasibnya kurang beruntung. Sekolah itu adalah pelecut beliau sehingga beliau bisa mendirikan sekolah seperti itu. Sekolah itu adalah sekolahnya bapak menteri pendidikan sewaktu SD. Alhamdulillah, tidak ada satupun yang kurang malah semua termotivasi untuk mendirikan sebuah sekolah untuk menunjang kegiatan pendidikan.


 

KESIMPULAN :

Kalau ada niat baik lakukanlah, In syaa Allah akan membantu..Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.