Narasumber malam ini adalah Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd
SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia
Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976
Beliau adalah Ketua MGMP IPA SMP Kabupaten Gunungkidul dan Duta Rumah
Belajar Kemdikbud
Sedikit mengingatkan para peserta, setelah menyimak materi dari narasumber,
diharapkan membuat ringkasan materi (resume), di posting ke blog, lalu bagikan
linknya untuk bisa saling berkunjung(Blog Walking/BW)
Assalamu'alaikum bapak ibu guru hebat yang sangat luar biasa sebelum beliau
menyampaikan materi tentang motivasi
berprestasi dan pengalaman mengikuti acara apresiasi guru dan kepala sekolah
dari kemdikbud terlebih dahulu beliau sampaikan selamat hari guru nasional
kepada kita semua semoga kita akan semakin maju dan jaya dalam pembelajaran ke
depan.
Alhamdulillah teman-teman tepat tanggal 20 Nopember 2020 kemarin beliau
termasuk 5 besar guru inovatif yang diselenggarakan oleh Kemdikbud merupakan salah
satu anugrah terindah di hari ulang tahun beliau ke 44. Dan itu merupakan ultah
ke dua mendapatkan apresiasi dari kemdikbud. untuk yang pertama saat gupres
tahun 2015 yang diselenggarakan di bulan Nopember tidak seperti biasanya di
bulan Agustus. Tanggal 20 nopember 2015 beliau mengikuti tes tertulis dan wawancara di gupres
dan alhamdullilah tanggal 22 Nopember 2015 saat diumumkan beliau terpilih jadi
juara 1 guru berprestasi tingkat nasional.
Oh iya bagaimanakah sebenarnya
untuk mencapai semua prestasi itu? terus apa sih kunci keberhasilan bisa
mencapai itu semua?
Beliau akan sedikit bercerita tentang masa lalu beliau yang penuh dengan
kegagalan, terpinggirkan, dan juga bukanlan orang yang menonjol.
Beliau mempunyai orang tua yang berprofesi sebagai guru SD bapak dan ibu beliau sangat disiplin dalam membimbing
dan mengawasi beliau untuk belajar. Rangking satu selalu ke raih saat SD, namun
bertolak belakang saat SMP maksimal rangking 24 dari 44 siswa dalam satu kelas,
bahkan pernah di 43, 41, dan 39.... masa yang sulit. Namun persahabatan di SMP
sampai saat ini masih membekas tidak mengenal rangking, dan status sosial. Saat
SMA rangkingku pun jauh dari asa.... maksimal pernah rangking 8 yang lainnya
diatas 20.....
Di Kampus bahkan aku hampir DO saat kuliah S1 Pendidikan Fisika di UNY dan
lulus 7 tahun, pernah dapat IPK 1,28
malu juga kalau lihat saat belajar jadi siswa. Setelah selesai S1 sayabeliau
langsung melanjutkan ke S2 mengambil jurusan TP mungkin inilah era beliau
merasakan jadi orang hebat saat bisa menyelesaikan dengan waktu 33 bulan dengan
IPK 3,8 dengan hasil cumlaude yang merubah cara pikir dan pandangan beliau......
" Orang akan sukses jika dia fokus dan senang dengan apa yang
dikerjakannya"
"Orang akan sukses jika bisa fokus pada bidang yang dia bisa ditekuni
dan dilakukan inovasi terus menerus...."
Pengalaman gagal saat dimasa sekolah sampai kuliah di S1 benar-benar
membekas dan itu mempengaruhi cara mengajarku pada anak-anak. Beliau termasuk orang
yang tidak akan membeda-bedakan anak karena prestasi akademiknya.... Beliau
cenderung sebagai motivator bagi mereka karena pengalaman hidup beliau saat SMP
jadi juara 3 dari belakang.....dan lain-lain.
Saat beliau menjadi guru SMP Negeri 1 Wonosari tahun 2005 beliau saat itu
baru menempus S2 dan hampir selesai beliau lulus S2 tahun 2006, dan setelah
lulus S2 beliau fokus pada pekerjaan beliau di SMP Negeri 1 Wonosari sebagai
guru IPA dan Guru TIK.
Saat mengajar inilah pengalaman beliau bertambah dan beliau sering
melakukan kolaborasi dengan siswa untuk melakukan riset tentang pembuatan
media, maupun tentang berbagai model pembelajaran.
Tahun 2006 saat pertama kali memiliki kenangan saat ikut kompetisi
Simposium tingkat Propinsi DIY yang isinya orang-orang hebat semua mereka
Pengurus MGMP disemua mapel, sementara beliau guru baru, yang mendapat sampur
untuk ikut kegiatan tersebut dikarenakan menggantikan guru disekolah beliau
yang mengundurkan diri.
Pengalaman bertemu orang hebat inilah saatnya untuk "Belajar".
Beliau banyak membuat catatan kecil bagaimana orang berbicara, presentasi,
dan menyampaikan ide dan pemikiran dan gagasan ilmiah dalam kegiatan tersebut.
Dalam simposium ini beliau masuk peringkat terakhir dari semua peserta
lomba untuk mapel IPA.
Tahun-tahun tahun berikutnya beliau sudah jadi langganan untuk mengikuti
berbagai lomba tingkat nasional ada 7 kali lomba yang beliau ikut sebelum
gupres tahun 2015 yang tentu bisa di tebak hasilnya adalah "gagal"
dan "kalah".
Setiap even lomba tersebut beliau catat kenapa saya "gagal" baik
dari sisi presentasi, fokus presentasi, cara presentasi, membuat presentasi
yang efektif, dan seterusnya..... sehingga setelah dari tahun 2006 sampai tahun
2015 formula tersebut bisa beliau dapatkan ... dan Alhamdulillah sejak tahun
2015 sampai tahun 2020 setiap even lomba yang beliau ikut bisa meraih hasil
sesuai dengan harapan beliau.
Beliau ingin sedikit menengok ke tahun 2011 saat beliau bertemu dengan
Omjay, dan mas Agus Sampurna di Even
Evaluasi pelaksanaan Rumah belajar di Bogor. Saat itu adalah saat belum tau
omjay itu seperti apa dan sebagainya. Mungkin beliau lupa, beliau bercakap
banyak dengan omjay dan omjay memberi beliau hadiah sebuah buku yang judulnya
"Menjagi Guru Tangguh Berhati Cahaya"
Beliau mengatakan “Mungkin beliau lupa ya... kasih buku ke aku hhh”
Saat itu beliau belum banyak catatan portofolio yang tersusun rapi namun beliau
memiliki banyak blog karena memang sejak tahun 2005 mengajar blog ke siswa SMP beliau.
Dari pertemuan itu lah beliau punya keingian memiliki web yang beliau
gunakan untuk mencatat seluruh aktifitas beliau yang bisa beliau jadikan
portofolio perjalan sebagai pendidik, peneliti, pengembang media pembelajaran, dan
sebagainya.
Maka di tahun 2012 beliaupun akhirnya memiliki seluruh catatan aktifitas
ilmiah yang beliau catat di web beliau yaitu http://www.ciget.info
Beliau lanjutkan teman-teman kaitannya dengan Kegiatan Aprsiasi Guru dan
Kepala Sekolah di tahun 2020 ini.
Bagi beliau waktu tersebut sangat longgar karena portofolio beliau saat
gupres dan kegiatan apresiasi sarjana alumni berprestasi dari UNY sudah ada di
file semua tinggal bikin essay.....
Surat edaran yang beliau terima tangal 26 oktober kemudian penyerahan berkas
tanggal 1 - 10 Nopember 2020, harapan tersebut ternyata tinggal harapan....
Tanggal 5 Nopember 2020 laptop beliau kena bitcloker sehingga mati total.....
sementara data di Hd baru 5% yang beliau unggah di drive.... pusing tujuh
keliling.
Mau mundur malu karena sudah menyampaikan ke teman-teman disekolah kalau
siap ikut kegiatan ini, mau maju file hangus semua.... maka beliau pun 2 hari
blong tidak bisa kerja apa-apa....
kemudiaan beliau download dan baca ulang aturan dari kegiatan apresiasi ini
dengan seksama dan beliaupun mencoba waktu 3 hari untuk mengerahkan 200%
pikiran, perasaan, fokus, dan juga kemampuan utuk secara cepat menyusun
portofolio semua kegiatan yang beliau lakukan. dan beliau pun fokus ke Web
untuk memulai lagi menyusun berkas sesuai dengan syarat tersebut dan menscane
kembali berkas-berkas pendukung...
***Menurut beliau Sains agar bisa
dicintai oleh siswa adalah dengan cara membelajarkan dari lingkungan di sekitar
anak, dan sering melakukan pembelajaran dengan beraneka model, kadang pratikum,
kadang menggunakan MPI, kadang menggunaan android, dan lain-lain yang jelas pembelajaran
tidak boleh monoton..
Predikat duta saint apakah
berpengaruh dalam kinerja beliau?, tidak juga.,
Yang bepengaruh dalam kienerja beliau adalah ilmu-ilmu yang di dapat saat
menjadi duta sains dan duta rumah belajar. Karena kita sering dilatih oleh
Pusdatin maupun oleh PPPPTKIP.. .Duta Rumah Belajar maupun Duta Sains adalah
tugas kita sebagai agen-agen pembelajaran yang turut mensosialisasikan dan
mengajarkan teknik dan cara baru dalam pembelajaran. baik untuk guru maupun
untuk siswa.
Menjadi duat sains apakah
merupakan prestasi puncak yang menjadi cita-cita? "Bukan"
Ini merupakan bonus saja saat kita selalu berinovasi dan menginsprirasi banyak
orang dan terus belajar, belajar dan belajar, baru kemudian berkolaborasi dan
berbagi. Untuk prestasi puncak sudah saya raih tahun 2015 saat jadi Juara 1
Gupres SMP Tingkat nasional.
Beliau belum pernah mengalami hampir putus asa.. ... kalau gagal sangat
sering, kalau putus asa mah gak pernah....
Karena pelajaran dari ibu beliau "Menang Cacak, Kalah Cacak", menang
dan kalah itu hal yang biasa yang paling utama adalah kita mau dan mau untuk
berbuat sesuatu...
Bagaimana langkah untuk
menyikapi kegagalan adalah dengan mencatat kenapa kok bisa gagal, apakah karena
persiapan kurang? apakah karena powerpoint tindak fokus pada materi yang
seharusnya kita presentasikan? apakah kita tidak fokus pada materi yang harus
kita presentasikan? apakah pembahasan kita dangkal?, apakah kita sudah mempersiapkan
dengan maksimal?.... dan banyak lagi
Intinya saat kita gagal : " Pelajarilah kenapa kita gagal" ,
Cacatlah sumber kegagalan, dan Perbaikilah di masa yang akan datang.... pasti
suatu saat akan sukses dan akan bisa jitu saat mengikuti setiap event kompetisi
yang kita hadapi".
Untuk menjadi guru berprestasi
apasih yang harus dilakukan?
Yang beliau lakukan adalah
"Belajar, belajar, belajar, berkolaborasi dan berbagi", dalam setiap
kegiatan yang kita lakukan: kemudian secara teknisnya :
1. Pelajari pedoman guru berprestasi 3 tahun sebelum kita mengikuti seleksi
guru berprestasi. kemudian Siapkan portofolio sesuai dengan petunjuk dari
pedoman tersebut, saat beliau tahun 2015 untuk portofio 8 tahun, untuk sekarang
3 tahun terakhir.
2. Buat Penelitan atau best practice sesuai dengan petunjuk diportofolio,
3. bikin video pembelajaran terbaik selama 3 tahun terakhir,
4. Belajarlah 4 kompetensi guru.
5. Buat presentasi sesuai dengan buku pedoman.
Saat beliau jadi gupres tahun 2015 beliau sudah mulai menyiapakan
portofolio sejak tahun 2008, semua undangan, surat keterangan, piagam setiap
kegiatan beliau administrasikan dalam stopmap plastik....
Yang itu sangat mendukung sekali saat beliau mengikuti seleksi Gupres tahun
2013 saat itu beliau baru peringkat 2 di kabupaten gunungkidul. Kemudian selama
2 tahun beliau tingkatkan frekuensi kegiatan, karya inovasi dan lain-lain,
sehingga saat maju kembali tahun 2015 sudah siap tempus....
"Belajar, Kolaborasi dan Berbagi", Menyusun portofolio setiap
saat (http://ciget.info), Belajarlah dari kegagalan, dan belajarlah dari orang
yang sukses.... dekatlah dengan komunitas yang siap berbagi dengan
siapapun... Selalu Berpegang pada buku
panduan lomba, ... buat gagasan inovasi yang kontinyu....
Menurut beliau Kiat bisa sukses adalah; "Mau mendengar Kritik dan
Saran dari Banyak Orang, "Mau belajar dari siapapun baik dari teman
sejawat, dengan siswa terlebih dengan para ahli yang sudah teruji,
"Kosongkan dan turunkan Ego sehingga kita bisa menerima ilmu dari
siapapun", Jangan angkuh dan merasa paling hebat: Karena diluar sana
banyak orang yang lebih hebat dari kita, Berusahalah secara maksimal kegagalah
hanyalah keberhasilan yang tertunda....
Menurut beliau"banyak orang yang beranggapan bahwa rangking di kelas
itu pasti suatu saat juga aka sukses di kemudian hari", bagi beliau itu
ada probabilitas beliau.... seperti roda yang berputar, kadang kita sukses,
kadang kita gagal, kadang kita suram, kadang kita senang.... hidup hanya sebuah
permainan. "Demikian juga Rangking, juara, prestasi, itu adalah predikat
sesaat saja", saat kejadian, saat kompetisi, setelah berakhir kita akan
kembali ke aktivitas harian yang biasa saja.... jadi bagi saja Keberhasilan
seseorang ditentukan oleh kontinuitas dia... jika memang dia, yang akan sangat
dipengaruhi oleh faktor eksternal, dan kematangan psikologis.
Menurut beliau Jika ada anak yang rangking terus saat sekolah, namun karena
faktor eksternal tidak mendukung dia tidak bisa sekolah di tingkat lanjut,
orang tuanya broken home, meninggal atau sebab lain bisa jadi dia suatu saat
gagal.... maka keberhasilan orang banyak
ditentukan bagaimana seseorang itu bisa adaptif dengan lingkungan disekitarnya,
akan gaya belajarnya, kehidupan sosialnya, dukungan orang tua, munculnya
kreatifitas, dan kolaborasi dan lain-lain.. yang tentu banyak faktor tidak
hanya nilai IPA 10, nilai Matematika 10, nilai Bahasa 10 dan lain-lain... itu
hanya sebagian kecil dari proses keberhasilan seseorang kedepannya....
Maka saat di kelas jadilah sebagai seorang "Motivator yang bisa
mengangkat motivasi siswa agar kelak dia bisa berhasil walaupun rangking di
kelasnya peringkat terakhir".
Menurut beliau menulislah setiap hari lihatlah apa yang akan terjadi...
.itu kuncinya.....
Beliau setiap hari menjelang tidur meluangkan waktu menulis di blog saya
pak... blog saya ada 4 yang: http://ciget.info, http://dutasains.ciget.info,
http://apps.ciget.info dan http://inobel.id . Saat menulis banyak yang tipo
tidak apa nanti saat dibaca kembali baru diperbaiki.... Meluangkan waktu sesaat
untuk menulis aktivitas setiap hari...
Ide menulis akan tetap muncul jika kita sering membaca, berbagai
pengalaman, berbagi masalah, dan juga sering mengamati karya-karya rekan guru
lain baik lewat media online, blog, dan sebagaiya. Kemudian bisa diawali dengan
ATM, kemudian setelah terbiasa munculkan ide dan gagasan dari masalah yang ada di sekitar kita saat
mengajar, pasti masalah setiap tahun akan muncul yang berbeda-beda itu bisa
digunakan sebagai sumber inspirasi kita.
Untuk memunculkan motivasi berprestasi maka yang diperlukan adalah Cari
model inspirator, bisa dari Kepala Sekolah, rekan guru yang sukses, Ketua MGMP,
atau orang disekitar kita yang sukses dan tentu belajar dari mereka hal itulah
yang beliau dapatkan saat simposium tahun 2006 beliau bisa belajar dari hampir
80 orang guru sukses di era itu dari 5 kabupaten di DIY, dan semua mapel
ada.... suatu saat akan muncul keinginan berprestasi seperti yang mereka
lakukan...Lakukanlah secara kontinyu.....
Beliau S1 Pendidikan Fisika, S2, Teknologi Pembelajaran (Kuliah 11 tahun
... masuk 1995 - 2006 Wisuda S2). ... Saat S1 beliau full di kegiatan HMJ,
Kemudian di Senat Fakultas, dan juga mengembangkan bisnis Sablon sehingga tidak
banyak waktu untuk istirahat sementara kuliah dan hobbi (sablon : disain,
cetak, komposisi dan lain-lain) berbeda
jauh. Kemudian saat masuk S2 Teknologi Pembelajaran Semua hobbi dan pekerjaan
di industri sablon sangat berpengaruh sekali seperti disain Multimedia
Pembelajaran Interaktif, desain cover, desain sampul, pengebangan website dan
lain -lain sejalan dengan hobbi di dunia percetakan sehingga saat kuliah bisa
menapatkan nilai yang sempurna karena belajar, bekerja sudah singkron...
Apa hikmah dari kegagalan di
awal kemudian terjadi titik balik yang dapat disampaikan untuk memotivasi
siswa?
Menurut beliau hikmak kegagalan yang beliau alami bisa beliau manfaatkan
untuk siswa yang motivasinya kurang terlebih mereka minder merasa kurang pintar
dan lain-lain, sehingga beliau bisa menjadi model contoh gagal di awal dan
berhasil mendapat prestasi di dunia pekerjaan yang beliau geluti. Intinya
adalah setiap orang punya kekuatan dan kehebatan masing-masing sesuai dengan
bidang dan keahlian serta hobinya masing-masing. Dan keberhasilan ditentukan
oleh seberapa besar usaha yang telah meraka lakukan, semakin berusaha keras . Insyallah
suatu saat akan menikmatik hasilnya, jika masih gagal berarti banyak orang yang
lebih lama meluangkan waktunya, dan lebih disiplin.
Bagaimana sebaiknya
pembelajaran dilaksanakan di msa pandemi agar siswa fokus dan semangat?
Menurut beliau ntuk melakukan pembelajaran di masa pandemik agar siswa
fokus dan semangat adalah bapak ibu guru harus benar-benar melakukan analisis
kebutuhan siswa, baik dari sisi alat, kemampuan dan juga sarana dan prasarana
yang dimiliki. Untuk memotivasi tetap menjaga semangat anak adalah terus
memompa semangat pada mereka bahwa kejadian ini terjadi di seluruh dunia. Selain
itu untuk menjaga semangat anak perlu adanya pendampingan secara psikologis dan
juga bakan dan minat anak. Sehingga guru bisa memberikan materi, metode dan
alat yang tepat yang bisa menjangkau anak kita.
Karya Inovatif apa yang membawa
beliau berhasil dalam ajang lomba tahun ini? jawaban ada di http://ciget.info/?p=2964
Beliau mengembangkan aplikasi android, MPI, Web pribadi, Web Sekolah (16
Website), dan sekarang baru riset pembuatan aplikasi android dengan server
google sites dan mendapat grant dari seaqis.
Pada saat laptop kena bitcloker, mungkin semua informasi/bahan-bahan yang
akan di sampaikan hilang. Lalu usaha apa yang bisa dilakukan pada
saat itu sehingga kegiatan bisa berjalan baik?
Saat laptop KO, yang beliau lakukan adalah pasrah diri, berdoa, menemukan
semangat kembali..... kemudian mengganti Hardisk sehingga laptop bisa digunakan
kembali terus menyusun essay masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang
sesuai dengan buku panduan (data bisa dilihat dari web http://ciget.info
(senjata beliau tinggal ini), dan menscane kembali semua berkas yang
dibutuhkan.
Menurut beliau yang melatar belakangi mengikuti kegiatan sampai sukses
adalah: bersungguh-sungguh dan luangkan waktu maksimal... serta berpikiran
positif jika gagal masih bisa jadi karya.
Cita-cita di tahun berikutnya: beliau jadi guru yang baik, tetap belajar, dan
bisa berkarya secara kontinyu, serta terus menginspirasi siswa dan guru
disekitar beliau untuk bisa berkembang bersama.
Beliau belum pernah ikut inobel di tahun 2009 entah namanya apa pada saat
itu... Beliau gagal tidak juara mungkin peringkat terakhir... . Dan Berhasil
jadi salah satu 5 besar di tahun ini dikarenakan beliau tertarik dengan inovasi
dan selalu berusaha melakukan inovasi baru..... untuk jadi juara maka : lakukan
inovasi sesuai dengan kebutuhan di sekitar kita, dan inovasi itu bisa digunakan
dan dimanfaatkan oleh orang banyak.....
KESIMPULAN :
Orang-orang hebat yang selalu ingin belajar, belajar, dan belajar, maka
bekerja samalah dengan orang lain dan bagikan ilmu pada orang lain InsyaAllah
berkah.
Prestasi bukanlah suatu tujuan namun prestasi akan didapatkan oleh setiap
orang yang telah bekerja dengan maksimal dan terus berusaha memperbaiki diri
setiap saat. Prestasi yang paling utama bukan ditunjukkan oleh
predikat-predikat yang kita sandang nampun prestasi yang hakiki adalah
bagaimana kita bisa menjadi sosok yang bisa menginspirasi anak didik kita
sehingga suatu saat meraka akan sukses dalam bidangnya masing-masing.
Teruslah belajar, berkolaborasi, dan berbagi, teruslah kembangkan blog
dengan menulis setiap hari dan itu sudah menunjukkan kita sudah berinovasi....