Jumat, 07 Agustus 2020

BISA MENULIS MENERBITKAN BUKU DI PENERBIT MAYOR” BERSAMA BU THERESIA SRI RAHAYU, S.Pd.SD

PROFIL


Beliau mengatakan “saya yakin bahwa setiap orang pasti mempunyai mimpi besar dalam hidupnya. Namun, tidak semua orang dapat mewujudkannya. Saya sendiri bersyukur karena di tahun 2020 ini, saya berhasil mewujudkan salah satu mimpi saya yaitu menerbitkan buku di Penerbit Mayor. Hari Rabu yang lalu, Om Jay menghubungi saya untuk berbagi dengan Bpk/Ibu mengenai "Pengalaman Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor". Saya pun bersedia, karena bagi saya, Om Jay adalah sosok yng sangat luar biasa. Yang sudah menularkan virus menulis dan memberikan kesempatan kepada saya untuk mendapatkan keajaiban menulis setiap hari. O, ya, Om Bams dan Bapak/Ibu semua, malam ini saya juga menyediakan SURPRISE yang menarik di akhir kegiatan. Jadi jangan sampai kelewatan ya, Bpk/Ibu, saya juga adalah salah satu peserta kegiatan Belajar Menulis melalui WA Grup yang digagas oleh Om Jay dan tim narsumnya. Saat itu saya tergabung di Grup Pelatihan Menulis Gel. 4. Dalam salah satu materi, kami diberikan tantangan oleh narasumber yang bernama Prof. Richardus Eko Indrajit”.

Materinya sangat menarik dan beliau pun sangat antusias untuk mengikuti tantangan yang Prof. Richardus Eko Indrajit berikan yaitu menulis buku dalam waktu seminggu. Beliau melelang topik bukunya dan meminta kami memilih salah satu topik tersebut dengan langsung menuliskan nama kami.

Saat itu, ada banyak topik yang diberikan. Topik - topik ini terdapat dalam chanel youtube Prof. Richardus Eko Indrajit yaitu ekoji chanel. Ternyata, Prof. Richardus Eko Indrajit setiap hari melakukan live seminar di youtube dengan berbagai topik yang sangat menarik dan tentunya bermanfaat.

https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw. Ini adalah channel youtube Prof. Richardus Eko Indrajit. Silakan like, subscribe dan bunyikan loncengnya dulu ya, Bpk/Ibu. Karena beliau yakin channel Prof. Richardus Eko Indrajit sangat bermanfaat bagi kita.

Saat itu, beliau merasa penasaran dengan salah satu topik yaitu Ubiquitous Learning. Beliau merasa penasaran lalu beliau membuka channel youtube Prof. Richardus Eko Indrajit dan menyimak materi terkait topik tersebut. Setelah itu, tidak menunggu lama. Besoknya langsung beliau daftarkan nama untuk menjadi penulis buku.

Beliau mengatakan “Waahh, luar biasa sekali rasanya saat itu. Saya pun segera menyusun outline dan japri beliau. (seumur - umur baru berinteraksi dengan Profesor secara langsung / japri) lalu di luar espektasi saya, beliau langsung membaca dan melihat pengajuan judul serta outline yang saya serahkan. Saat itu judul buku saya adalah Belajar Semudah Klik, Membangun Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar.

Beliau pun menambahkan satu kata yaitu Ekosistem. Sehingga judul bukunya menjadi Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar. Outline yang saya berikan saat itu hanya 3 bab dan beliau hanya mengatakan, "Wah, keren. Saya jadi penulis kedua, ya." Katanya”.

Bpk/Ibu bisa bayangkan perasaan saya saat itu ??? Yang lebih membuat saya terharu, keesokan harinya, beliau langsung membuat cover buku saya. Katanya untuk memotivasi guru - guru yang lain. Ini adalah covernya :


Setelah itu, kami digabungkan dalam satu grup WA yaitu Menulis Bersama Prof. Ekoji. Dalam grup ini, kami saling memotivasi agar dapat menyelesaikan tantangan menulis dalam seminggu. Saat ini grup tersebut beranggotakan 20 orang termasuk Prof. Eko”.

Beliau merasa sangat bersyukur karena dipertemukan dengan rekan - rekan penulis dari berbagai daerah dan mereka adalah guru serta dosen yang menyatakan kesanggupannya menulis buku dalam waktu satu minggu. Jujur, beliau sendiri merasa takut ketika Prof. Eko mengatakan bahwa tanggal 25 April kami akan melakukan presentasi karya. Ini artinya draft buku kami harus segera selesai. mampu atau tidak ya ??? saat itu kita semua ada dalam masa   pandemi. Bahkan sampai saat ini. Di daerah beliau, tidak memungkinkan pembelajaran online, maka menyusun LKS dan melakukan kunjungan ke rumah siswa.

Jadi bisa dibayangkan kesibukan yang beliau hadapi di samping juga kewajiban utama sebagai ibu rumah tangga. Panik, stress, pusing, karena tidak bisa membagi waktu dengan sekian banyak kesibukan. Akhirnya, tanggal 25 April, kami pun bertemu secara virtual. Dan satu per satu, kami bergantian mempresentasikan karya kami.

Di akhir kegiatan, Prof. Eko menyampaikan bahwa ada sedikit perubahan yang harus kami lakukan. Di antaranya : jenis huruf menggunakan verdana, ukuran 10, spasi tunggal. Ukuran kertas A5, lalu lengkapi dengan index dan daftar pustaka dibuat otomatis. Kemudian minimum 100 halaman dan jumlah bab paling sedikit 5 bab. Setelah beliau layout dengan ketentuan di atas, jumlah halaman beliau hanya mencapai 60 halaman. Jadi PR beliau sangat banyak di samping beliau juga harus belajar bagaimana caranya membuat index dan daftar pustaka serta daftar isi otomatis.

Beliau memgatakan “Namun, orang bilang sudah terlanjur basah, ya sudah mandi sekalian. Saya pun bergegas mencari tambahan 2 bab dan menulis lagi sampai di atas 100 halaman. Pasti Bpk/Ibu juga penasaran, bagaimana cara saya membagi waktu, saat itu saya mengatakan pada suami saya untuk membantu saya menyelesaikan penulisan buku. Jadi, suami saya bertugas menjaga anak kami yang masih berusia 3,5 tahun dan membawanya bermain di luar saat saya mau menulis. Karena saya butuh suasana tenang.

Malam hari, ketika mereka sudah tidur, saya turun kembali dari tempat tidur dan melanjutkan menulis lagi. Karena malam hari juga waktu tenang. Lalu, bangun pagi juga begitu. Sebelum beraktivitas di dapur, saya sempatkan menulis lagi. Akhirnya, Prof. Eko menyampaikan pada kami, bahwa tanggal 4 April, kami akan berhadapan dengan Penerbit Andi secara virtual. Jadi, naskah kami harus masuk ke Prof. Eko sebelum tanggal 4 April. Bpk/Ibu, setelah naskah saya selesai, saya serahkan pada Prof. Eko, saya gelisah sampai tidak nyenyak tidur. Karena inilah penentuan takdir dari tulisan kami. Dan hari yang ditunggu - tunggu pun tiba.

Setelah mendengarkan paparan dari Penerbit Andi, akhirnya naskah saya dinyatakan DITERIMA DAN AKAN DITERBITKAN oleh Penerbit Andi. Kemudian, saya dihubungi oleh Ibu Dwinita dari Penerbit Andi dan pada tanggal 20 Juni, beliau mengatakan bahwa tanggal Proof buku saya selesai akan dikirimkan ke saya. Proof itu berupa naskah buku yang sudah dilayout namun masih berupa lembaran / belum dijilid. Dikirimkan pada saya agar saya bisa mengoreksinya bila masih ada kesalahan. Dan, pada tanggal 3 Juli, penantian panjang saya berbuah hasil yang manis.


Saya menerima Proof naskah buku saya berikut lampiran Surat Perjanjian Penerbitan dari Penerbit Andi

Setelah itu saya menerima desain pre ordernya seperti ini. Dan buku bersejarah ini pun, siap untuk menjadi bukti bahwa peserta belajar menulis BISA MENULIS MENERBITKAN BUKU DI PENERBIT MAYOR”.

Beliau menonton video Ubiquitous Learning dr channel Ekoji, lalu mencari referensi di google terkait Ubiquitous.  Sebetulnya ini buku ke tiga beliau. Namun buku yang sebelumnya diterbitkan indie. Ada juga beberapa buku antologi saat ikut lomba menulis.

Tips dan trik nya yang beliau  terapkan : buat time schedule (sehari berapa bagian / halaman, kumpulkan referensi sebanyak mungkin, jauhkan HP (kecuali benar - benar dibutuhkan) karena cenderung mengecek notifikasi, nulis dulu edit kemudian, kerja sama dengan orang rumah).

Menurut beliau langkah - langkah untuk menyusun naskah dimulai dari memilih tema / topik. Salah satunya dengan  menggunakan google trend. Di sana kita bisa melihat kecenderungan minat masyarakat sebagai pasar buku kita. Hal ini penting dilakukan mengingat kita bukan penulis terkenal. Jadi tips supaya buku kita laku diawali dengan memilih topik yang baik dulu. Setelah itu, coba buat mind map terkait topik, sampai menemukan judul yang menarik. Kemudian kembangkan judul menjadi outline naskah. Dalam pemaparan beliau, minimal 5 bab karena mewakili 5 W + 1 H dari hal-hal yang ingin diketahui orang terhadap buku kita. Selanjutnya kembangkan naskah kita sesuai outline yang sudah dibuat. Salah satu keuntungan dari outline adalah kita bisa loncat dalam menulis. Jika di bab 1 mandek, maka bisa menulis di bab selanjutnya. Tapi hal ini bisa berbeda ketika diminta memberikan naskah per bab / progressnya.

http://andipublisher.com/sub-48-penulis.html. Ini contohnya dr Penerbit Andi.

Tips dari beliau berminat menulis buku dan ingin bukunya diterbitkan oleh Penerbit Mayor, sebaiknya kenali dulu seluk beluk (visi / misi) Penerbitnya. Terlebih terkait syarat dan prosedur penerimaan naskahnya. Dan coba hubungi  bagian kontaknya untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Menurut beliau memang agak sulit jika pada akhirnya kita berperan ganda. Maksudnya sebagai guru, ibu rumah tangga sekaligus penulis. Namun, didasari komitmen tentunya hal ini bisa diatasi bersama - sama. Suami beliau adalah seorang petani. Di daerah kami, Bulan April tidak banyak kegiatan yang dilakukan di sawah. Karena sawah tadah hujan. Jadi, saya bangun komunikasi dengan suami

tentang kesibukan beliau.. Suami beliau juga tidak keberatan. Asalkan beliau  tetap berusaha membagi waktu  untuk mengurus rumah tangga. Lagipula, saat ini suami beliau sudah terbiasa dengan kesibukan beliau karena sejak mutasi ke NTT ini, beliau juga cukup sering tugas di luar daerah, bahkan sampai ke LN selama satu bulan. Jadi dukungan seperti ini yang suami beliau lakukan dan bagi beliau  ini sangat luar biasa.

Beliau hanya segelintir orang yang berani bermimpi besar. Namun bagi beliau, mimpi itu laksana sebuah kunci untuk menaklukan semua rintangan di dunia. Jadi, peliharalah mimpi itu dan segeralah bangun untuk mewujudkannya.

SURPRISE  dari beliau :

Bagi Bapak/Ibu peserta kegiatan malam ini, beliau akan berikan hadiah berupa diskon 20% bagi pemesan buku * BELAJAR SEMUDAH KLIK, MEMBANGUN EKOSISTEM UBIQUITOUS  LEARNING DALAM KONSEP MERDEKA BELAJAR. Syaratnya : Kirim link resume materi malam ini ke no. WA beliau (japri) dan pesan bukunya.

JUGA ADA HADIAH MENARIK yaitu Buku Belajar Semudah Klik

Beliau dan Om Jay serta Penerbit Andi akan memilih satu resume terbaik dari Bapak/Ibu berdasarkan  materi malam ini . Silakan tulis resumenya di blog Bapak/Ibu, bagikan di medsos, dan  wajib men - tag / menandai akun FB beliau : Theresia Srie Batas waktu pengumpulan link resume : Minggu, 9 Agustus 2020 Pkl. 23.59 wib

Pengumuman : Senin, 10 Agustus 2020


KESIMPULAN :

Peliharalah mimpi itu dan segeralah bangun untuk mewujudkannya.

 

Minggu, 02 Agustus 2020

ABSENSI KELAS 4B SEMESTER 1 T.P 2020/2021# AGUSTUS

ABSEN SENIN, 3 AGUSTUS 2020



ABSEN SELASA, 4 AGUSTUS 2020



RABU, 5 AGUSTUS 2020



JUM'AT, 7 AGUSTUS 2020



SABTU, 8 AGUSTUS 2020



SENIN, 10 AGUSTUS 2020


SELASA, 11 AGUSTUS 2020


RABU, 12 AGUSTUS 2020



JUM'AT , 14 AGUSTUS 2020




SABTU, 15 AGUSTUS 2020



SELASA, 18 AGUSTUS 2020



RABU, 19 AGUSTUS 2020



SABTU, 22 AGUSTUS 2020

Belajar Dari Rumah

RABU, 29 JULI 2020
Belajar dari rumah
Seperti biasanya dimulai dengan doa agar ilmunya berkah dengan pemberian materi berupa video pembelajaran dari youtube oleh saya sendiri
dan tak lupa absen online dari google form yang saya sematkan di blog saya. Dengan link absensinya  https://rambejunimarlinda85.blogspot.com/2020/07/absensi-kelas-4b-semester-1-tp-202020213.html



Setelah Ananda Hebat kelas 4B  menyimak dan menyelesaikan tugas. Hasil dan fhoto saat belajar langsung dikirim ke grup WA












































IDUL ADHA MAMA DI MASA PANDEMI




Idul Adha Mama Di Masa Pandemi

Oleh   : Juni Marlinda Rambe

 

Pagi selesai shalat Subuh dilaksanakan, langsung bergegas untuk segera ke Masjid Al-Kautsar dekat rumah. Hari ini Jumat tepatnya 31 Juli 2020 hari Raya Idul Adha 1441H , 10 Dzulhijjah pakaian hari raya pun dipakai segera.  Baju baru Koko putih untuk si bungsu karena laki-laki dan sisulung perempuan memakai gamis putih baru juga begitu cantiknya. Siapkan sajadah masing-masing berhubung si Mama berhalangan untuk shalat anak-anak pergi shalat Idul Adha bersama Nenek Andung (panggilan sayang untuk neneknya) dan Bujingnya (panggilan adik perempuan ibunya) .

Salaman, cium tangan Mama dan ucapkan salam "Assalamualaikum Ma kami pergi shalat Idul Adha dulu ya" kata mereka berdua dengan senangnya pada si Mama.

Mama menatap kedua anaknya dan menjawab “Waalaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh, Ya anakku jaga adikmu ya” Ucap Mama kepada kedua anaknya dan tak lupa mencium kening keduanya dengan hangat penuh cinta yang dibarengi dengan doa dalam hati Mama" Ya Allah, kelak mereka anakku menjadi anak soleh dan soleha, Aamiin".

Pulang shalat Idul Adha dari Masjid Al-Kautsar Mama telah menghidangkan sarapan pagi untuk keluarga. Keluarga besarpun menyantapnya dengan lahap yakni sarapan lontong Medan buatan Bujingnya yang begitu lezat.

Tak lama kemudian terdengar suara pengumuman dari Masjid Al-Kautsar untuk segera dilaksanakannya acara penyembelihan kurban dari peserta. Wah, inilah acara puncak dari hari Raya Idul Adha. Opung (panggilan kakeknya) dan tulangnya (panggilan adik laki-laki ibunya) segera bergegas ke Masjid Al-Kautsar membawa pisau tajam untuk bekerja sama dalam penyembelihan 4 ekor sapi yang sudah ada. Tak lupa juga Bujingnya juga bergegas pergi karena sebagai peserta yang berkurban dari pihak keluarga. Anak-anak ikut serta juga dengan senangnya. Mereka pergi ke Masjid Al-Kautsar karena di halaman Masjid Al-Kautsar dilaksanakan acara kurbannya.

Mama dan Nenek Andungpun tinggal dirumah berhubung dalam membantu memasak, karena di teras rumah dipakai untuk acara memasak sarapan bagi panitia yang menyembelih kurban. Karena hari ini hari Jumat acara berkurban harus segera selesai sebelum shalat Jumat dilaksanakan. Sesuai rencana, acaranya berlangsung dengan sukses dan lancar. Daging sapi kurban yang sudah dipotong dibagikan dan disedekahkan bagi warga sekitar lingkungan. Semua mendapat daging sapi kurban tanpa ada kecualinya.

Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT,  tetap bersyukur dan saling berbagi dengan sesama itulah hikmah dari hari Raya idul Adha yang dapat dipetik si Mama. Daging kurbanpun di masak rendang dan disup bersama-sama di rumah. Setelah masak disantap bersama keluarga. Wah, rasanya begitu lezat. Keluarga makan bersama dengan sukacita. Hari Raya Idul Adha perdana yang dilaksanakan di masa pandemi. Walaupun di masa pandemi rasa hikmat dan syukur dalam pelaksanaannya tetap dilaksanakan dengan khusyuk dan sukacita. Semoga kita semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT dan semoga Virus Covid-19 segera berlalu. Aamin, aamin ya robbal aalamiin.


SIAPAKAH ENGKAU CORONA

Puisi 1

Siapakah Engkau Corona?

Oleh   : Juni Marlinda Rambe

 

Siapakah engkau Corona?

Corona, Corona Oh Corona

Siapakah engkau Corona?

Pergilah, hilanglah, musnahlah

 

Biarkan kami hidup tanpa ada engkau Corona

Biarkan hari-hari kami tanpa ada engkau Corona

Kabulkanlah doa dari kami

Doa untuk negeri

 

Ya Robb

Untaian doa dari kami

Ya Robb

Ampunilah dosa-dosa kami

 

Rumah Jl. Imam Bonjol Gg. Halim Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara, 2 Agustus 2020

Pukul 10.00 WIB


Sabtu, 01 Agustus 2020

6 CARA MENULIS BUKU BEST SELLER BERSAMA PAK ENCON RAHMAN




Biodata Penulis

Penulis memiliki nama lengkap Encon Rahman. Ia lahir  di Majalengka pada tanggal 5 April 1972. Ia merupakan anak tunggal dari Ibu Ecoh (almh) dan Bapak Darmin (alhm). Encon Rahman sekolah di SD Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Cigasong. Setelah lulus ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka.

Setelah itu ia merantau ke Bandung. Sambil bekerja Encon Rahman melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Pendidikan dan Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Unpas selanjutnya pada tahun 2002 ia menjadi santri karya di pesantren Daarut Tauhiid pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Enam tahun lamanya Encon Rahman mondok di pesantren  Daarut Tauhiid. Ia berkarya pada program Misykat Lembaga Dompet Peduli Umat (DPU) DT.

Pada saat mondok, Encon Rahman berhasil menjadi juara II tingkat nasional tahun 2005 pada sayembara menulis karya ilmiah dengan judul “Distribusi Zakat Produktif sebagai Alternatif dalam Mengatasi Problem Masyarakat Prasejahtera”. Keberhasilan Encon Rahman dalam dunia tulis menulis mendorongnya pula menjadi pembicara, trainer, dan konsultan ekonomi mikro bersama Iwan Saktiawan di berbagai lembaga BUMN. Tercatat, ia pernah menjadi trainer di PT Arutmin Indonesia Kalimantan, PT Antam Bogor, PT PNM Cabang Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, PT Indonesia Power UBP Suralaya Banten, PT Indonesia Power UBP Merica Jawa Tengah, PT Indonesia Power UBP Saguling Jawa Barat, PT Pertamina UBP balongan Indramayu, PT Pelindo II, PT Jasa Raharja, PT Semen Gresik Jawa Timur, PT Bio Farma (persero) Bandung, dan Bank BRI cabang Bandung.

Kecintaannya pada bidang sosial-pendidikan mendorongnya untuk berkiprah pada tenaga pendidik dan kependidikan. Pada tahun 2006 Encon Rahman tercatat sebagai Guru berstatus PNS yang ditempatkan di Kabupaten Majalengka. Sebagai guru muda Encon Rahman terus berkarya dan berkarya. Pada tahun 2012 ia menjadi Juara III Kreativitas Guru tingkat Nasional dan juara II “Simposium Nasional Program BERMUTU” tingkat Nasional. Pada tahun 2013 Ia menjadi Juara Harapan I Forum ilmiah guru (FIG) SD Tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, tahun 2014 ia menjadi Finalis  Inovasi pembelajaran (INOBEL) tingkat nasional untuk jenjang SD. Pada Tahun 2015 Finalis “Anugerah Mahkamah Konstitusi Guru PPKn” Kelompok SD Tingkat Nasional dan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2016 Juara I guru berprestasi tingkat nasional dan Guru Inspiratif Jawa Barat “Anugerah Een Sukaesih Awards 2016”. Pada tahun 2017 Encon Rahman mendapat penghargaan sebagai guru internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand. Pada tahun 2018 ia pun mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan.

Adapun karya yang sudah dipublikasikan antara lain, (1) Menulis 500 berupa cerita pendek, artikel pendidikan dan puisi ke surat kabar / majalah lokal dan nasional. (2) Menulis 6 buku pelajaran untuk Sekolah Dasar, (3) Menulis 2 buku sosial (4) Menggambar 150 kartun di surat kabar/majalah (5) Menulis Penelitian Tindakan Kelas setiap tahun dan dipubliksikan di jurnal ilmiah.

Tahun ini, Encon Rahman terdaftar sebagai pengawas sekolah dengan rekomendasi karena guru berprestasi. Ia tidak menjadi kepala sekolah terlebih dahulu, tetapi langsung masuk sebagai pengawas sekolah karena berprestasi tingkat nasional dan internasional.

Selanjutnya, dari berbagai prestasi yang diperoleh Encon Rahman bisa keliling ke luar negeri, yakni bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci, Mekkah tahun 2015, beasiswa belajar ke Melbourne, Australia tahun 2016, Perjalanan ke Singapur tahun 2017, Melaksanakan Ibadah umroh tahun 2017, dan Menerima  penghargaan Princess Maha Chakri Awards dari Kerajaan Thailand, Bangkok tahun 2017.

 

6 CARA MENULIS BUKU BEST SELLER

1.      Menulis buku 2 jam x 10 hari itu lebih baik daripada menulis buku 10 jam x 2 hari

2.      Miliki dan kumpulkan buku Tematik agar mudah menambah wawasan pada saat menulis buku yang sejenis.

3.      Menulis buku lebih nyaman di sepertiga malam atau pagi hari antara pukul 03.00- 06.00

4.      Menulis buku harus seijin suami / istri

5.      Sebelum menulis buku, dianjurkan memiliki wudhu agar tulisan kita mempunyai ruh.

6.      Menulis resume buku karya orang lain dengan tema yang sejenis sesuai dengan buku yang sedang kita tulis.

 

Buku Best Seller adalah buku yang laris manis dalam jangka waktu yang pendek sejak diterbitkan dengan kriteria penjualan mencapai 30- 50 rb buku per tahun serentak di seluruh toko buku.

Resume adalah menulis ringkasan dari tulisan yang panjang dengan cara mengambil bagian pokok saja. Dalam menulis resume tidak boleh ditambah pendapat pribadi.

Ikhtisar adalah menulis ringkasan dengan cara menuliskan pokoknya berdasarkan pemahaman sendiri.

 

LANGKAH-LANGKAH MENULIS RESUME

1.      Membaca buku

2.      Menemukan gagasan pokok

3.      Menuliskan kembali gagasan pokok secara berurutan

4.      Menulis resume yang singkat dan padat

5.      Mempublikasikan resume

 

TUJUAN MENULIS BUKU

1.      Pengembangan budaya literasi atau koleksi pribadi. Bentuknya antologi atau keroyokan

2.      Kenaikan tingkat. Bentuknya buku solo, karya bersama , artikel, PTK, Best Practise, diklat.

3.      Mencari uang atau Finansial bentuknya How To


JENIS BUKU PENDIDIKAN

1.      Karya Bersama adalah buku pendidikan yang ditulis maksimal oleh 4 orang penulis. Nilai angka kreditnya penulis utama = 40 % dan penulis pembantu = 20 %

2.      PTK dan Best Practise adalah publikasi hasil penelitian dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan di sekolah. Angka kredit yang diterbitkan ber- ISBN dan diedarkan secara nasional ada pengakuan dari BSNP = 4. Berupa artikael ilmiah yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat  nasional yang terakreditasi = 3. Berupa artikel ilmiah yang di muat di jurnal ilmiah tingkat provinsi = 2. Berupa artikael ilmiah yang di muat di jurnal ilmiah tingkat kab/ kota = 1. Berupa laporan hasil penelitian dan telah diseminarkan = 4.

3.      Tulisan Ilmiah Populer ( Artikel ) adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa ( koran , majalah, dst ) yang menyangkut bidang pendidikan. Angka kredit nasional= 2 . Tingkat provinsi= 1,5.

4.      Tulisa Hasil Penelitian

5.      Buku Teks Pelajaran adalah buku yang berisii buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu atau sebagai bahan pegangan mengajar guru , baik sebagai buku utama maupun sebagai buku pelengkap. Angka kredit buku teks pelajaran yang lolos BSNP= 6. Dicetak penerbit ISBN= 3 . Dicetak penerbit tidak ber-ISBN = 1.

6.      Buku Pengayaan

7.      Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru yang terdiri dari rencana kerja pengembangan pembelajaran bagi peserta didik dan rencana pengembangan profesi bagi guru pembelajar. Angka kredit = 1,5.

8.      Modul/Diktat pelajaran. Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut. Diktat adalah catatan tertulis suatau mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah / memperkaya materi matapelajaran / bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Angka kredit modul tingkat provinsi = 1,5. Tingkat kota/ kab = 1 . Tingkat sekolah = 0,5.

9.      Buku Bidang Pendidikan adalah buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan. Buku ini harus bermanfaat untuk guru dan siswa. Angka kredit dicetak penerbit Ber – ISBN = 3. Dicetak penerbit belum ber- ISBN = 1.5.

Karya Terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke bahasa Indonesia atau sebaliknya dari bahasa Indonesia ke bahasa asing adata daerah yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Angka kreditnya = 1.


   Materi bimbingan menulis buku best seller  selama 4 bulan dapat ;diunduh

Materi panduan bimbingan teknis menulis buku selama 4 bulan dapat ;diunduh

Materi panduan bimbingan menulis artikel selama 4 bulan dapat;  diunduh

Materi bimbingan menulis buku selama 4 bulan outline  autobiografi dapat ; diunduh

Buku  Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 4 dapat; diunduh

Buku  Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 5 dapat; diunduh